7 Tips Menyimpan Lauk Kering Agar Tahan Lama

Minyak merupakan hal penting yang harus diperhatikan karena hampir semua lauk tahan lama diolah dengan cara digoreng. Penggunaan minyak sisa bisa mempengaruhi keawetan makanan yang kamu olah. Selain itu, menggoreng menggunakan minyak sisa juga bisa menyebabkan makanan lebih cepat berbau tengik.

Nah, jika kamu ingin makanan yang kamu goreng tetap garing dalam jangka waktu yang lama dan tidak mudah berbau tengik, kamu harus memastikan makanan yang kamu goreng tidak berminyak. Kamu bisa menggunakan tisu agar semua minyak pada makanan terserap dengan baik sehingga makanan yang kamu olah akan awet lebih lama dan tidak berbau tengik

Wadah penyimpanan juga mempengaruhi keawetan pada makanan yang kamu simpan. Wadah yang paling cocok untuk menyimpan makanan agar bisa tahan lama adalah wadah plastik yang kedap udara ataupun bisa menggunakan toples kaca yang bisa tertutup rapat.

Hal yang harus diperhatikan sebelum menyimpannya adalah kamu harus memastikan agar toples atau wadah yang kamu gunakan sudah bersih dan benar-benar kering. Penggunaan wadah yang lembap akan menyebabkan makanan yang kamu simpan mudah berjamur.

Kesalahan ini paling sering dilakukan karena tidak sabar ingin cepat-cepat menyimpannya. Padahal menyimpan makanan saat masih panas bisa mempengaruhi keawetan makanan kamu lho! Selain menyebabkan makanan menjadi tidak garing, menyimpan makanan yang masih panas menyebabkan embun pada wadah penyimpanan sehingga bakteri dan jamur akan lebih mudah berkembang pada makanan.

Sudah bukan rahasia lagi jika menyimpan makanan pada kulkas bisa membuat makanan yang kamu simpan bisa menjadi makin awet. Hal yang harus kamu ketahui adalah tidak semua makanan bisa kamu simpan dalam kulkas. Misalnya saja abon, jika kamu menyimpan abon pada kulkas, abon akan menjadi lembab akan terasa tidak enak.

Hal lainnya yang harus kamu perhatikan adalah letak penyimpanan. Pastikan makanan yang kamu simpan berada ditempat yang suhunya tidak berubah seperti pada pintu kulkas dan jauh dari bahan makanan yang berbau menyengat seperti terasi dan bawang.

Jika kamu ingin memakannya, kamu hanya perlu mengeluarkannya dari kulkas lalu di panaskan menggunakan microwave atau wajan.

Lauk kering biasanya akan tahan dalam jangka waktu yang lama meskipun disimpan di suhu ruangan. Namun tidak sembarang tempat bisa menjadi tempat menyimpannya lho!

Pastikan kamu meletakkan lauk kering kamu jauh dari matahari. Kamu juga bisa menyimpannya dalam lemari tapi kamu harus memastikan jika lemari tempat kamu menyimpan tidak lembap dan tidak berubah suhunya.

Seringkali makanan yang kamu simpan pada wadah menghasilkan embun pada tutup ataupun pada sisi wadah meskipun kamu tidak menyimpannya pada tempat yang kering.

Hal ini bisa terjadi karena langsung menyimpan saat makanan masih panas ataupun saat mengolahnya tidak benar-benar kering. Jika hal ini terjadi, panaskan ulang makanan hingga benar-benar kering lalu pindahkan pada wadah baru yang bersih dan tidak lembap.

Hal sepele ini sering kali tidak dihiraukan oleh banyak orang padahal hal ini sangat berpengaruh terhadap keawetan makanan yang kamu simpan lho! Sendok yang digunakan haruslah baru, kering dan bersih.

Jika kamu menggunakan sendok bekas makanan lain atau sendok yang tidak bersih, tidak heran jika makanan kamu akan menjadi cepat basi karena bakteri akan dengan mudah berkembang.

Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan tips menyimpan lauk kering agar makin tahan lama? Semoga bermanfaat!