Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memasak Shawarma Ayam yang Bumbunya Meresap Sempurna

ilustrasi shawarma ayam
ilustrasi shawarma ayam (pixabay.com/2SIF)

Siapa yang bisa menolak kelezatan shawarma ayam dengan daging empuk dan aroma rempah yang menggoda? Makanan khas Timur Tengah ini memang populer karena cita rasanya yang gurih, kaya bumbu, dan teksturnya yang lembut di setiap gigitan. Tapi, sering kali saat mencoba membuatnya sendiri di rumah, daging ayam terasa hambar dan bumbunya tidak meresap dengan baik.

Kalau kamu pernah mengalami hal yang sama, jangan khawatir. Ada beberapa rahasia sederhana yang bisa membuat shawarma ayam buatanmu terasa seperti di restoran. Yuk, simak lima tips memasak shawarma ayam agar bumbunya meresap sempurna dan bikin semua orang ketagihan.

1. Gunakan potongan daging ayam yang tepat

ilustrasi paha ayam (freepik.com/azerbaijan_stockers)
ilustrasi paha ayam (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Pemilihan bagian ayam sangat berpengaruh terhadap rasa dan tekstur shawarma. Sebaiknya gunakan bagian paha tanpa tulang karena mengandung lebih banyak lemak sehingga hasilnya tetap juicy setelah dimasak. Daging dada ayam cenderung lebih kering sehingga bumbunya sulit meresap sempurna.

Potong ayam menjadi irisan tipis agar bumbu mudah meresap ke seluruh bagian daging. Potongan yang terlalu tebal membuat bagian dalam ayam sulit matang merata dan kurang terasa bumbunya. Dengan potongan tipis, kamu juga bisa memanggangnya lebih cepat tanpa kehilangan kelembutan.

2. Marinasi ayam dalam waktu yang cukup lama

ilustrasi marinasi ayam (pixabay.com/jereskok)
ilustrasi marinasi ayam (pixabay.com/jereskok)

Rahasia utama shawarma yang lezat terletak pada proses marinasi. Campuran rempah seperti ketumbar, jintan, paprika, bawang putih, yogurt, dan air lemon perlu waktu untuk meresap ke serat-serat daging. Minimal diamkan ayam selama 3 jam, namun hasil terbaik didapat jika dimarinasi semalaman di kulkas.

Simpan ayam yang sudah dibumbui dalam wadah tertutup agar aromanya tidak bercampur dengan bahan lain di kulkas. Proses marinasi ini bukan hanya membuat bumbu lebih meresap, tapi juga membantu melunakkan tekstur daging. Hasilnya ayam akan terasa lebih lembut dan gurih di setiap gigitan.

3. Gunakan yogurt untuk membantu bumbu lebih meresap

ilustrasi yogurt (pixabay.com/Profet77)
ilustrasi yogurt (pixabay.com/Profet77)

Yogurt bukan sekadar bahan pelengkap, tapi kunci penting dalam membuat shawarma ayam yang empuk dan kaya rasa. Kandungan asam laktat dalam yogurt berfungsi melunakkan daging sekaligus membuat bumbu lebih mudah terserap. Selain itu, yogurt juga memberikan rasa creamy yang khas dan menambah aroma lezat saat dipanggang.

Gunakan yogurt tawar tanpa pemanis agar rasa bumbu tidak berubah. Campurkan dengan rempah-rempah dan sedikit minyak zaitun untuk hasil marinasi yang lebih lembut dan merata. Dengan tambahan ini, shawarma ayam buatanmu akan terasa lebih autentik seperti di Timur Tengah.

4. Masak dengan api sedang agar bumbu tidak gosong

ilustrasi nyala api (pixabay.com/Maklay62)
ilustrasi nyala api (pixabay.com/Maklay62)

Banyak orang tergoda menggunakan api besar agar ayam cepat matang, padahal ini justru membuat bumbu mudah gosong sebelum sempat meresap sempurna. Gunakan api sedang dan balik ayam secara berkala agar semua sisi matang merata. Proses pemanggangan yang perlahan akan membuat daging tetap lembut dan rasa rempahnya lebih keluar.

Jika kamu menggunakan teflon atau wajan datar, olesi sedikit minyak agar bumbu tidak menempel dan gosong. Untuk hasil yang lebih beraroma smoky, kamu juga bisa memanggang ayam di oven atau menggunakan grill pan. Aroma panggang yang dihasilkan akan menambah cita rasa khas shawarma yang autentik.

5. Diamkan ayam sebentar setelah matang sebelum dihidangkan

ilustrasi shawarma ayam (pixabay.com/mikeyrizkalla)
ilustrasi shawarma ayam (pixabay.com/mikeyrizkalla)

Setelah ayam matang, jangan langsung memotong atau menyajikannya. Diamkan terlebih dahulu selama 5–10 menit agar sari-sari daging tetap terkunci di dalam. Langkah sederhana ini membantu bumbu dan minyak alami daging terserap kembali sehingga setiap potongan lebih juicy dan lezat.

Setelah itu, barulah iris ayam tipis dan sajikan bersama roti pita, sayuran segar, dan saus bawang putih atau tahini. Cara ini akan menjaga tekstur shawarma tetap lembut dan bumbunya terasa sampai ke dalam. Dijamin, rasanya tidak kalah dengan shawarma khas restoran Timur Tengah.

Dengan lima tips di atas, kamu bisa membuat shawarma ayam yang wangi, lembut, dan bumbunya benar-benar meresap. Saat disantap hangat bersama saus favorit, rasanya akan langsung membawa lidahmu berpetualang ke Timur Tengah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Tips Membuat Roti Brioche yang Super Lembut dan Wangi Mentega

08 Okt 2025, 18:42 WIBFood
Potret kombucha

Kombucha Terbuat dari Apa?

08 Okt 2025, 13:13 WIBFood
Potret keju

Keju Asli Terbuat dari Apa?

08 Okt 2025, 11:30 WIBFood