Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Tips Membuat Olesan Roti dari Alpukat, Lebih Sehat!

roti dengan olesan alpukat (pexels.com/Wendy Wei)
roti dengan olesan alpukat (pexels.com/Wendy Wei)

Kalau diperhatikan, olesan roti saat ini didominasi oleh macam-macam selai yang sudah dilengkapi dengan kandungan gula tinggi bahkan pengawet tertentu. Buat kamu yang suka dengan aneka olahan homemade dengan kualitas terjaga, maka bisa menjadikan buah alpukat sebagai referensi olesan roti. Bahan ini tentunya lebih sehat dan tidak kalah enak dengan selai di pasaran, kok. 

Untuk membuat olesan roti dari buah alpukat, kamu bisa memperhatikan tips membuat olesan roti dari alpukat berikut ini, ya. Dijamin hasilnya lebih optimal dan rasanya semakin istimewa. Yuk, segera praktikkan!

1. Pastikan memilih buah alpukat yang sudah matang. Ini akan membuat teksturnya lebih lembut dan mudah hancur untuk dijadikan olesan

buah alpukat potong (pixabay.com/Foodie Factor)
buah alpukat potong (pixabay.com/Foodie Factor)

2. Untuk menghaluskan alpukat, kamu bisa memanfaatkan garpu sehingga olesan jadi lebih lembut dan masih memiliki tekstur

alpukat yang sedang dipotong (pexels.com/Yaroslav Shuraev)
alpukat yang sedang dipotong (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

3. Jika ingin mencapai olesan yang amat sangat halus, maka kamu bisa menghaluskannya menggunakan bantuan blender atau food processor

ilustrasi menghaluskan bahan-bahan memakai food processor (freepik.com/Drazen Zigic)
ilustrasi menghaluskan bahan-bahan memakai food processor (freepik.com/Drazen Zigic)

4. Bila ingin menambahkan rasa terhadap olesan alpukat, kamu bisa memasukkan garam, lada, bawang putih, atau bubuk cabai

ilustrasi bubuk cabai (pixabay.com/Hans)
ilustrasi bubuk cabai (pixabay.com/Hans)

5. Untuk memperlambat oksidasi olesan alpukat, kamu bisa menambahkan air lemon atau jeruk nipis yang juga bisa memberi sedikit rasa segar

ilustrasi pohon jeruk nipis (pexels.com/Valeria Boltneva)
ilustrasi pohon jeruk nipis (pexels.com/Valeria Boltneva)

6. Kalau olesan alpukat masih tersisa, kamu bisa memasukkannya ke dalam plastik wrap, kemudian simpan di dalam lemari es

ilustrasi plastic wrap (freepik.com/rawpixel.com)
ilustrasi plastic wrap (freepik.com/rawpixel.com)

7. Meskipun disimpan dalam lemari es, sebaiknya olesan langsung dikonsumsi sekitar 1 atau 2 hari supaya kualitasnya masih tetap terjaga

proses menghaluskan alpukat (pexels.com/RDNE Stock project)
proses menghaluskan alpukat (pexels.com/RDNE Stock project)

8. Selain menggunakan olesan alpukat, kamu juga bisa bereksperimen dengan menambahkan telur, sayur, atau daging sebagai olesan

ilustrasi roti panggang telur dan alpukat (pexels.com/Nicola Barts)
ilustrasi roti panggang telur dan alpukat (pexels.com/Nicola Barts)

Alpukat merupakan salah satu olesan sederhana yang bisa dijadikan pelengkap roti. Selain memiliki rasa yang gurih dan creamy, olesan dari alpukat juga cenderung lebih sehat karena mengandung lemak yang baik untuk tubuh. 

Saat membuat olahan alpukat jadi olesan roti, perhatikan juga penyimpanan roti yang sudah dioles dengan alpukat, ya. Mengingat buah ini mudah teroksidasi yang ditandai oleh warnanya berubah kecokelatan dan rasanya kurang segar. Oleh sebab itu, terapkan tops membuat olesan roti dari alpukat tadi, ya, agar hasilnya enak dan terjamin. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us