5 Tips Membuat Roti Khubz ala Timur Tengah dengan Tekstur Empuk

20 Okt 2025, 20:38 WIB

ilustrasi roti khubz (commons.wikimedia.org/أمين)

Kalau kamu suka kuliner khas Timur Tengah, pasti sudah tidak asing dengan roti khubz. Roti pipih ini biasanya jadi teman makan kebab, kari, atau hummus, dan teksturnya terkenal empuk sekaligus sedikit chewy. Banyak orang mengira membuatnya sulit, padahal kalau tahu triknya, hasilnya bisa selembut roti restoran Arab.

Daripada terus beli jadi, kenapa tidak coba buat sendiri di rumah? Dengan bahan sederhana dan teknik yang tepat, kamu bisa menghasilkan khubz dengan tekstur empuk dan mengembang saat dipanggang. Yuk, simak tips penting berikut agar roti khubz buatanmu berhasil dan enak disantap.

1. Gunakan tepung protein sedang atau tinggi

ilustrasi tepung terigu protein sedang (pixabay.com/hewq)

Tepung adalah kunci utama dalam membuat roti khubz yang empuk dan tidak mudah sobek. Tepung dengan protein sedang atau tinggi membantu menciptakan gluten yang kuat sehingga adonannya lebih elastis. Jika kamu menggunakan tepung serbaguna, hasilnya cenderung kurang kenyal.

Pastikan ayak tepung sebelum digunakan agar teksturnya halus dan tidak bergerindil. Proses ini juga membantu adonan lebih mudah tercampur rata. Tepung berkualitas baik akan memberi hasil yang lebih maksimal saat proses fermentasi dan pemanggangan.

2. Aktifkan ragi dengan benar

ilustrasi ragi (pixabay.com/PicsByMila)

Ragi yang aktif sangat menentukan keberhasilan tekstur roti khubz. Gunakan air hangat suam-suam kuku untuk melarutkan ragi, bukan air panas yang bisa membunuh raginya. Tambahkan sedikit gula agar ragi lebih cepat bekerja.

Biarkan campuran ragi berbusa selama beberapa menit sebelum dicampur ke adonan. Jika tidak ada busa sama sekali, artinya ragi sudah mati dan harus diganti. Dengan ragi yang aktif, roti akan lebih mengembang dan empuk.

3. Uleni hingga adonan elastis

ilustrasi menguleni adonan (pixabay.com/webandi)

Menguleni adonan adalah langkah penting untuk membentuk struktur roti yang baik. Uleni selama kurang lebih 8–10 menit hingga adonan terasa halus dan lentur. Jika adonan masih mudah sobek, lanjutkan menguleninya sebentar lagi.

Gunakan sedikit minyak di tangan atau permukaan meja agar adonan tidak lengket. Tekstur elastis memastikan khubz tidak kaku saat dipanggang. Semakin baik proses pengulenan, semakin empuk hasil akhirnya.

4. Istirahatkan adonan hingga mengembang

ilustrasi mengistirahatkan adonan (pixabay.com/congerdesign)

Proses fermentasi tidak boleh dilewatkan jika ingin hasil roti yang empuk. Setelah adonan jadi, tutup dengan kain bersih atau plastik wrap dan diamkan selama 45–60 menit. Wadahnya bisa diberi sedikit minyak agar adonan tidak lengket.

Biarkan di tempat hangat agar ragi bekerja optimal. Adonan yang mengembang dua kali lipat akan menghasilkan roti dengan rongga udara yang sempurna saat dipanggang. Tahap ini juga membuat tekstur khubz terasa lebih lembut.

5. Panggang di suhu tinggi agar mengembang sempurna

ilustrasi oven (pixabay.com/IdaT)

Roti khubz butuh panas tinggi agar bisa mengembang cepat dan membentuk kantong udara di dalamnya. Gunakan oven yang sudah dipanaskan terlebih dahulu pada suhu sekitar 230–250 derajat Celsius. Letakkan adonan di loyang panas atau pan datar agar permukaannya langsung terbentuk.

Jika memasak di wajan, gunakan wajan datar berbahan besi atau teflon yang sudah dipanaskan. Panggang tiap sisi selama 1–2 menit saja hingga muncul gelembung. Proses cepat ini membuat tekstur bagian luar sedikit kering tapi tetap empuk di dalam.

Tertarik mencoba bikin khubz hari ini? Siapkan bahan-bahannya dan nikmati sensasi bikin roti khas Timur Tengah langsung dari dapurmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.