4 Tips Mengolah Kangkung biar Gak Menghitam dan Layu

Bisa dibilang, kangkung merupakan salah satu jenis sayuran yang mudah ditemukan, baik di warung makan atau restoran mewah. Rasanya yang lezat, apalagi jika diolah menjadi tumis pedas, membuat kangkung begitu digemari.
Pada dasarnya, mengolah kangkung cukup mudah, karena proses memasaknya tak membutuhkan teknik yang sulit. Hanya saja, jika tak dilakukan dengan cara yang benar, olahan kangkung bisa menghitam dan layu.
Nah, agar tak mengalami masalah tersebut, empat tips memasak kangkung ini bisa diterapkan. Kangkung buatanmu tak akan lagi hitam dan layu, deh!
1. Pilihlah kangkung yang masih segar

Berdasarkan cara tumbuhnya, kangkung terbagi menjadi dua jenis, yaitu kangkung darat dan kangkung air. Kangkung darat tumbuh di atas tanah dan tak terendam air. Sementara itu, kangkung air tumbuh menjalar di atas permukaan air.
Saat membeli kangkung, pastikan kamu memilih yang masih segar. Ciri-cirinya yaitu daun berwarna hijau, tekstur batang kangkung padat dan keras. Jadi, jika menemukan kangkung yang kekuningan walaupun sedikit dengan batang yang lunak, jangan dibeli.
2. Petik daun dan batang kangkung yang masih muda

Sesampainya di rumah, segera buka ikatan kangkung yang sudah kamu beli. Kemudian, bersihkan dari berbagai jenis kotoran yang masih menempel. Jangan siangi kangkung sebelum membuka ikatannya agar tak ada tumbuhan lain yang masuk ke masakanmu. Kemudian, petik dan ambil batang kangkung yang masih muda bersama daunnya. Namun, cara ini hanya berlaku untuk jenis kangkung darat.
Untuk jenis kangkung air, setelah dibersihkan, belah batangnya. Berfungsi sebagai tempat penguapan, rongga batang pada kangkung air ukurannya lebih besar dibanding kangkung darat. Di sinilah biasanya dijadikan tempat tinggal oleh banyak organisme air ataupun ulat.
3. Membersihkan kangkung dari kotoran menggunakan air mengalir

Tips selanjutnya adalah membersihkan kangkung menggunakan air yang mengalir hingga bersih. Pastikan tak ada kotoran yang tertinggal di sela-sela bagian kangkung. Sayangnya, ini dilakukan hanya saat kamu akan langsung mengolah kangkung yang sudah dibeli.
Sedangkan jika tak langsung digunakan, sebaiknya kangkung jangan dicuci. Selesai dipetiki, segera simpan kangkung di dalam kulkas. Ingat, meski disimpan di dalam kulkas, ketahanannya tak bisa lebih dari sehari. Maka dari itu, memang lebih baik kangkung yang sudah dibeli langsung diolah saja.
4. Memasak kangkung

Kangkung yang sudah dicuci bersih bisa langsung kamu olah menjadi menu sesuai selera. Pada umumnya, kangkung diolah dengan cara direbus atau ditumis. Contoh menu kangkung yang direbus yaitu plecing kangkung dengan siraman sambal. Sedangkan menu kangkung tumis ini biasanya divariasikan bersama bahan lain, seperti jamur, udang, dan daging sapi.
Saat merebus atau menumis kangkung, gunakan nyala api besar atau suhu tinggi. Dengan begotu, kangkung akan lebih cepat matang dan tak melunturkan warna hijau alaminya. Pokoknya, pastikan kamu tak menggunakan nyala api kecil saat menumis atau merebus kangkung, karena bisa membuat warnanya berubah menjadi kehitaman.
Bagaimana, empat tips di atas mudah diikuti, bukan? Sekarang kamu pun bisa membuat sendiri olahan kangkung yang lezat, tak layu, dan warnanya tetap hijau. Selamat mencoba, ya!