5 Trik Mengolah Tuna untuk Spageti Lemon agar Teksturnya Tetap Lembut
Spageti lemon dengan tuna adalah hidangan simpel yang rasanya segar dan elegan. Namun, banyak orang mengeluh karena tuna sering berubah kering atau keras saat dimasak. Kalau kamu pernah mengalaminya, berarti kamu wajib menyimak trik berikut sampai akhir.
Jangan khawatir, membuat tuna tetap lembut di spageti lemon tak hanya berhubungan dengan bakat memasak. Karena dengan teknik yang tepat, kamu yang pemula pun bisa membuat tuna bisa terasa juicy dan menyatu sempurna dengan saus lemon yang ringan. Yuk, bahas satu per satu agar hasil masakanmu makin maksimal.
1. Pilih tuna segar dengan serat padat
Kualitas tuna sangat menentukan tekstur akhir spageti lemon yang kamu buat. Pilih tuna segar dengan warna merah cerah dan serat yang terlihat padat. Hindari tuna yang pucat atau berbau tajam karena mudah hancur saat dimasak.
Jika menggunakan tuna beku, pastikan proses pencairannya dilakukan perlahan di chiller. Cara ini membantu menjaga kelembapan daging tuna agar tidak kering. Tuna yang ditangani dengan baik akan tetap lembut meski terkena panas.
2. Potong tuna menjelang dimasak
Memotong tuna terlalu awal bisa membuat permukaannya cepat kering. Sebaiknya potong tuna sesaat sebelum dimasukkan ke wajan agar sari alaminya tetap terjaga. Ukuran potongan juga sebaiknya tidak terlalu kecil agar tidak cepat overcooked.
Potongan tuna yang terlalu tipis cenderung matang berlebihan dalam waktu singkat. Dengan ukuran yang pas, tuna akan matang merata tanpa kehilangan tekstur lembutnya. Hasilnya, tuna terasa empuk saat dipadukan dengan spageti lemon.
3. Masak tuna dengan api sedang
Mengolah tuna dengan api besar adalah kesalahan yang sering terjadi. Panas berlebih membuat protein tuna mengencang dan akhirnya terasa keras. Gunakan api sedang agar tuna matang perlahan dan tetap juicy.
Masukkan tuna ke wajan hanya untuk waktu singkat, cukup hingga bagian luarnya berubah warna. Jangan terlalu sering diaduk agar seratnya tidak rusak. Teknik ini membantu tuna mempertahankan tekstur lembut alami.
4. Tambahkan tuna di tahap akhir memasak
Dalam spageti lemon, tuna sebaiknya tidak dimasak bersamaan sejak awal. Masukkan tuna setelah saus lemon hampir siap agar tidak terkena panas terlalu lama. Cara ini membuat tuna hanya terpapar panas seperlunya.
Dengan memasukkan tuna di tahap akhir, rasa segar lemon juga tetap menonjol. Tuna akan menyerap aroma saus tanpa menjadi kering. Perpaduan rasa pun terasa lebih seimbang dan ringan.
5. Gunakan minyak zaitun berkualitas
Minyak zaitun bukan hanya penambah rasa, tapi juga pelindung tekstur tuna. Minyak yang baik membantu melapisi permukaan tuna agar tidak kehilangan kelembapan saat dimasak. Gunakan extra virgin olive oil untuk hasil terbaik.
Tambahkan minyak zaitun secukupnya dan jangan biarkan wajan terlalu kering. Minyak yang cukup akan menjaga tuna tetap lembut dan tidak lengket. Spageti lemon pun terasa lebih harum dan menggoda.
Kalau kamu ingin spageti lemon dengan tuna yang lembut dan segar ala restoran, trik-trik ini layak dicoba di dapur rumah. Siapkan bahan terbaik, nyalakan kompor, dan biarkan aroma lemon serta tuna memenuhi dapurmu hari ini.
