5 Tanda Mentega Sudah Tak Bisa Digunakan, Kualitasnya Buruk!
ilustrasi mentega (unsplash.com/@simonmakesyouthink)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orang punya sudah tidak asing lagi dengan penggunaan mentega dalam proses memasak sehari-hari. Hal ini karena memang mentega cukup sering digunakan, entah itu untuk membuat makanan, menggoreng, hingga membuat kue-kue yang lezat.
Untuk segala proses yang dilakukan dengan menggunakan mentega sebagai bahannya, sangat penting untuk memperhatikan kualitas yang dimilikinya. Oleh sebab itu, kamu perlu berhati-hati apabila mentega yang kamu beli, ternyata sudah memiliki beberapa tanda berikut ini. Sebab, itu artinya mentega tersebut sudah tak bisa digunakan akibat kualitasnya yang buruk.
1. Teksturnya terasa sangat lunak
ilustrasi mentega (unsplash.com/@sincerelymedia)Tanda pertama yang perlu kamu perhatikan adalah tekstur yang dimiliki oleh mentega. Secara umum memang tekstur mentega cenderung lunak, jika dibandingkan dengan bahan-bahan lain seperti keju. Namun, tekstur tersebut akan terlihat berbeda.
Apabila ternyata mentega sudah tidak bagus lagi kualitasnya, maka teksturnya juga akan cenderung terasa sangat lunak, bahkan mudah hancur. Inilah yang membuat mentega yang sudah terlalu disimpan lama, sehingga mudah berubah bentuknya. Sebab tekstur yang dimilikinya juga tidak sama.
2. Mentega memiliki bercak pada permukaannya
ilustrasi mentega (unsplash.com/@meguminachev)Kamu bisa memperhatikan dengan seksama pada bagian permukaan mentega. Sebab, biasanya akan terlihat dengan jelas, apabila mentega mengalami penurunan kualitas. Kamu dapat menemukan adanya bercak-bercak pada permukaan mentega, jika memang kualitasnya sudah tidak bagus lagi.
Biasanya mentega yang kualitasnya buruk dan sudah lama disimpan, maka akan timbul bercak-bercak pada bagian permukaannya. Bercak tersebut sebetulnya merupakan jamur yang menempati area tersebut.
Baca Juga: 5 Perbedaan Mentega Putih dan Mentega Kuning, Sudah Tahu?
3. Tampak berair dan berlendir
Editor’s picks
ilustrasi mentega (unsplash.com/@sxtcxtc)Tanda lain yang bisa kamu perhatikan pada saat memilih mentega adalah dengan melihat terlebih dahulu tampilan dari bahan tersebut. Hal ini karena memang mentega yang kualitasnya sudah buruk, biasanya akan sangat terlihat dengan jelas perbedaan yang ada.
Biasanya untuk mentega yang memang kualitasnya sudah tidak layak untuk dikonsumsi, akan terlihat berair dan berlendir. Sebetulnya hal tersebut menunjukkan, bahwa sudah ada pertumbuhan mikroorganisme di dalam mentega itu. Jadi, sudah tidak layak lagi untuk dikonsumsi.
4. Warnanya tampak pudar
ilustrasi mentega (unsplash.com/@sxtcxtc)Secara umum memang mentega memiliki warna yang tampak kuning. Namun, tidak terlalu cerah atau pun pudar. Hal inilah yang akan menunjukkan bahwa memang kualitas mentega masih bagus. Sebab, warna yang terlihat juga masih tampak sangat alami.
Jika kamu membeli mentega yang kualitasnya sudah tidak bagus, maka perubahan warna akan sangat terlihat dengan jelas. Biasanya mentega yang kualitasnya buruk akan memiliki warna cenderung lebih pudar dibandingkan biasanya. Jadi, kamu perlu mengantisipasi hal tersebut.
5. Aromanya sangat tak sedap
ilustrasi mentega (pexels.com/Felicity Tai)Mentega memiliki aroma tersendiri yang sangat khas dan mudah untuk dibedakan. Inilah yang membuatmu dapat lebih cermat dalam memilih mentega. Supaya tidak sampai memperoleh mentega yang kualitasnya sudah tidak layak dikonsumsi.
Untuk mentega yang memang kualitasnya buruk, maka aroma yang dimilikinya juga akan cenderung tak sedap, bahkan apek. Itulah mengapa kamu perlu berhati-hati pada saat memilih mentega, sehingga tidak sampai terkecoh.
Memilih mentega memang perlu dilakukan dengan cara-cara yang cermat. Hal ini penting agar nantinya mentega yang dikonsumsi bukanlah yang kualitasnya sudah buruk. Perhatikanlah mentega dengan cermat sebelum membelinya, ya.
Baca Juga: 5 Cara Cepat Lunakkan Mentega Beku Menjadi Suhu Ruang, Simpel!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
