7 Olahan Jamu Homemade untuk Mengatasi Flu dan Batuk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Flu dan batuk adalah masalah kesehatan yang paling umum dijumpai. Meski sudah sering mengalaminya, kamu pasti tetap merasa terganggu. Kedua penyakit itu dapat mengganggu kenyamanan dan produktivitas kita sehari-hari.
Selain perawatan medis yang sesuai, penggunaan jamu homemade juga bisa jadi alternatif alami untuk meredakan gejala flu dan batuk. Tujuh olahan jamu homemade ini dapat membantu mengatasi masalah flu dan batuk.
Baca Juga: 9 Jamu Tradisional Indonesia yang Bisa Bikin Tubuh Tetap Sehat Bugar
1. Jahe dan madu
Jahe punya sifat antiinflamasi dan bisa membantu meredakan batuk serta sakit tenggorokan. Kamu bisa membuat jamu dengan mengiris jahe segar dan merebusnya dalam air.
Setelah airnya dingin, tambahkan madu alami untuk memberikan rasa dan juga manfaat tambahan. Madu memiliki sifat antimikroba yang dipercaya bisa membantu mengatasi infeksi tenggorokan.
2. Air jeruk hangat
Air jeruk hangat kaya akan vitamin C yang dipercaya bisa membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga memiliki efek antivirus yang akan membantu melawan infeksi flu.
Cara membuatnya sangat mudah. Peras jus jeruk segar dan campurkan dengan air hangat. Kamu juga bisa menambahkan madu untuk rasa dan manfaat ekstra.
3. Kencur dan susu hangat
Kencur juga punya sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Membuat jamu dari kencur akan membantu menyembuhkan flu dan batuk.
Kamu dapat membuat jamu dengan mencampurkan kencur dalam susu hangat. Kencur diyakini bisa membantu meredakan pilek dan gejala peradangan pada saluran pernapasan.
4. Bawang putih dan madu
Editor’s picks
Bawang putih juga memiliki sifat antimikroba dan antivirus yang membantu melawan infeksi dalam tubuh. Cara membuatnya mudah, iris bawang putih segar dan campurkan dengan madu agar rasanya lebih enak.
Setelah itu, biarkan campuran tersebut selama beberapa jam sebelum mengkonsumsinya, ya. Meskipun bawang putih punya aroma yang kuat, madu akan membantu meredakan rasanya.
Baca Juga: 5 Resep Jamu Tradisional untuk Pegal Linu, Bisa Menyegarkan Tubuhmu
5. Cengkih dan kayu manis
Cengkih memiliki sifat antimikroba dan antioksidan yang dapat membantu meredakan batuk. Cara membuatnya, kamu bisa merebus cengkeh dan kayu manis dalam air.
Kemudian, minum air rebusan tersebut sebagai jamu. Campuran ini juga akan membantu meredakan rasa sakit pada tenggorokan.
6. Pir dan jahe
Pir dan jahe adalah dua bahan alami yang sebenarnya sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi flu dan batuk. Namun, baru-baru ini penggabungan kedua bahan tersebut kembali menjadi tren.
Gak heran, karena kedua bahan ini memang punya sifat antiinflamasi dan antibakteri yang bisa membantu meredakan gejala-gejala gangguan pernapasan, seperti pilek, tenggorokan gatal, dan batuk.
Pir kaya akan vitamin C, sementara jahe mengandung senyawa seperti gingerol yang bisa meredakan peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Membuat jamu dengan mencampurkan pir dan jahe menjadi minuman hangat bisa menjadi solusi alami yang efektif untuk mengatasi ketidaknyamanan yang disebabkan flu dan batuk.
7. Thyme dan madu
Thyme adalah tumbuhan herbal bersifat ekspektoran dan antimikroba. Jamu thyme diyakini bisa membantu meredakan batuk dan membantu membersihkan saluran pernapasan. Kamu bisa membuat jamu dengan merebus thyme kering dalam air. Kamu bisa menambahkan madu untuk rasa dan manfaat tambahan.
Meskipun jamu homemade bisa membantu meredakan gejala flu dan batuk, penting untuk diingat bahwa jika gejala menjadi parah atau gak kunjung membaik, sebaiknya segera konsultasikan dengan profesional. Jamu tetap gak boleh dianggap sebagai pengganti perawatan medis yang sesuai, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan yang serius. Semoga cepat sembuh, ya!
Baca Juga: 5 Resep Jamu yang Dipercaya Bisa Melangsingkan Tubuh, Sudah Coba?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.