Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

11 Tips Membuat Abon Ayam yang Gurih, Sedap, dan Tahan Lama

ilustrasi abon ayam (pexels.com/Izza Niskala)
ilustrasi abon ayam (pexels.com/Izza Niskala)

Abon adalah makanan klasik terbuat dari daging yang dimasak menjadi serat-serat halus. Daging yang digunakan beragam. Salah satu yang paling sering dimasak adalah daging ayam.

Daging ayam kemudian digoreng bersama bumbu khusus untuk menghasilkan tekstur lembut dan menggugah selera. Cara membuat abon ayam sangatlah praktis.

Abon ayam cocok dimakan sebagai lauk pendamping, topping makanan, atau isian makanan. Selain membeli jadi, abon ayam juga dapat dibuat sendiri, lho. Supaya hasilnya istimewa, sebelas tips membuat abon ayam berikut ini dapat dijadikan referensi.

1. Gunakan daging ayam bagian dada untuk dijadikan abon, karena lebih mudah diolah dan mampu memberikan rasa yang lezat

ilustrasi dada ayam (pixabay.com/Siwon Lee)
ilustrasi dada ayam (pixabay.com/Siwon Lee)

2. Pastikan tidak ada kulit ayam yang ikut digunakan dalam pembuatan abon supaya teksturnya benar-benar halus

ilustrasi daging ayam mentah (pixabay.com/-Rita-šŸ‘©ā€šŸ³ und šŸ“· mit ā¤)
ilustrasi daging ayam mentah (pixabay.com/-Rita-šŸ‘©ā€šŸ³ und šŸ“· mit ā¤)

3. Rebus daging ayam bersama rempah aromatik, seperti serai atau daun salam, agar tidak berbau amis saat hendak diolah sebagai abon

ilustrasi ayam rebus (pixabay.com/DONGWON LEE)
ilustrasi ayam rebus (pixabay.com/DONGWON LEE)

4. Pastikan suwiran ayam yang kamu pakai benar-benar halus. Semakin halus, maka abon akan terasa lebih enak dan lembut

Ilustrasi ayam suwir (pexels.com/Davis Arenas)
Ilustrasi ayam suwir (pexels.com/Davis Arenas)

5. Jika ingin rasa abon yang lebih pedas, tambahkan cabai rawit untuk memberi sensasi pedas yang lebih nampol

ilustrasi cabai potong (unsplash.com/AnaĆ­s Almeida)
ilustrasi cabai potong (unsplash.com/AnaĆ­s Almeida)

6.Ā Pastikan bumbu halus yang digunakan ditumis sampai matang supaya abon tidak berbau bumbu mentah ketika disantap

ilustrasi minyak untuk menumis (pexels.com/RODNAE Productions)
ilustrasi minyak untuk menumis (pexels.com/RODNAE Productions)

7. Minyak untuk menggoreng abon harus dalam kondisi panas agar teksturnya lebih garing

ilustrasi minyak goreng (pixabay.com/Hans)
ilustrasi minyak goreng (pixabay.com/Hans)

8. Gunakan api sedang ke kecil untuk menggoreng abon. Hindari api yang terlalu besar, karena tekstur abon bisa rusak

ilustrasi api kompor (pixabay.com/stevepb)
ilustrasi api kompor (pixabay.com/stevepb)

9. Selain minyak sayur, kamu dapat menggoreng abon menggunakan minyak kelapa untuk rasa abon yang lebih gurih dan kering

ilustrasi minyak (pixabay.com/Mareefe)
ilustrasi minyak (pixabay.com/Mareefe)

10. Abon ayam harus ditiriskan sampai minyaknya benar-benar turun agar tekstur lebih garing maksimal dan tidak basah

ilustrasi abon (pexels.com/Izza Niskala)
ilustrasi abon (pexels.com/Izza Niskala)

11. Pindahkan ke dalam stoples atau wadah kedap udara saat abon ayam sudah benar-benar dingin. Dengan begitu, abon akan tahan lama

default-image.png
Default Image IDN

Abon ayam sering digunakan sebagai pelengkap berbagai hidangan, seperti nasi, mi, roti, kue, hingga isian aneka kudapan tradisional. Abon ayam juga dapat disajikan sebagai makanan ringan yang lezat dengan mengetahui dan menerapkan sebelas tips yang sudah dituliskan di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Intan Pratiwi Buchr
EditorIntan Pratiwi Buchr
Follow Us