5 Kesalahan Memasak Bikin Bolu Masih Basah saat Dikeluarkan dari Oven
- Suhu oven terlalu rendah membuat bolu rentan basah dan kempis
- Membuka pintu oven terlalu dini mengakibatkan penurunan suhu yang buruk bagi adonan
- Terlalu cepat mengeluarkan adonan dari oven atau waktu memanggang yang salah juga bisa menyebabkan bolu basah
Kesempurnaan kue bolu jadi dambaan banyak orang karena selain bentuknya memuaskan, rasanya pun konsisten. Tetapi, banyak orang mengalami masalah berupa bolu yang masih basah. Entah itu di bagian bawah, tengah, ataupun di atasnya.
Hal ini bisa terjadi karena banyak faktor, termasuk kesalahan dalam proses memasak. Untuk mengetahui sumber masalahnya, simak lima penyebabnya di bawah ini.
1. Suhu oven terlalu rendah
Suhu terlalu rendah membuat bolu buatanmu rentan keluar dalam kondisi basah. Pasalnya suhu ini menghambat proses mengembangnya adonan dan berakhir dengan struktur yang lembek penyebab basah.
Lagipula mengatur suhu terlalu rendah itu menjadi penyebab utama kenapa bolu kempis setelah dipanggang. Makanya, mengatur suhu dengan benar sangatlah penting. Rata-rata bolu dipanggang di suhu 165-180 derajat Celcius, bisa berbeda tergantung jenis kue, diameter, sampai model oven yang dipakai.
2. Membuka pintu oven terlalu dini
Beberapa orang membuka pintu oven untuk mengecek kematangan kue. Tetapi, membuka-tutup oven terlalu sering di awal akan mengakibatkan penurunan suhu secara mendadak yang menghambat adonan mengembang dengan baik.
Efek buruk tindakan tanpa perhitungan ini adalah ada beberapa titik kue akan mengkerut atau amblas, lalu bagian bawahnya pun berisiko jadi basah.
Kalau mau membuka oven untuk memutar loyang atau memindahkan adonan ke rak lain, bisa dilakukan setelah 20-30 menit proses memanggang. Tunggu supaya strukturnya terbentuk dengan baik dulu biar tidak amblas.
3. Dikeluarkan saat masih mentah dari oven
Terlalu cepat mengeluarkan adonan saat masih mentah dari oven juga akan menyebabkan penampilan bolu basah. Entah itu sesaat setelah ditarik keluar atau setelah beberapa menit berubah dingin.
Menarik keluar kue yang belum matang sering terjadi karena kamu terpaku pada acuan waktu pada resep dan melewatkan proses pengecekan kematangan adonan. Padahal melakukan tes tusuk juga berguna untuk mengetahui kapan kue perlu dikeluarkan dari panggangan atau kukusan.
4. Waktu memanggang yang salah
Seperti disinggung sebelumnya, terlalu terpaku pada waktu memanggang di dalam resep kadang-kadang tidak berakhir baik. Itu karena beberapa oven sering kali memiliki suhu panas berbeda, sehingga meski sudah dipanggang sama-sama 40 menit, tapi yang satunya bisa tetap basah lantaran masih mentah setelah dipanggang.
Untuk meminimalisir kerugian ini, kamu perlu mengenali oven masing-masing. Bila berdasarkan waktu dalam resep kue sudah harus diangkat, sementara kondisinya masih basah, sebaiknya tambah waktu panggangnya selama 5-10 menit, atau sebanyak yang diperlukan.
5. Tetesan air di dalam kukusan membasahi adonan kue
Selain bolu yang dipanggang, bolu kukus juga rentan basah bila proses memasaknya tidak diperhatikan dengan baik. Biasanya hal ini terjadi sama seperti beberapa faktor di atas, adonan masih mentah dan waktu masaknya belum sempurna.
Namun, faktor yang paling sering mempengaruhi bolu basah adalah tetesan air dari panci masak yang mengenai adonan. Makanya, mengukus bolu sering dianjurkan untuk melapisi tutupnya pakai kain bersih, supaya hasilnya tidak basah dan bantat.
Bolu basah memang cukup mengganggu karena rasanya jadi tidak konsisten bahkan memicu adonan tenggelam. Maka dari itu, kamu perlu ketahui beberapa kesalahan memasak bolu di atas supaya di lain hari, hasil kue sesuai harapan.
