4 Tips Mengolah Iga Sapi yang Tepat, Gak Sulit!

Iga sapi merupakan salah satu potongan daging yang digemari oleh banyak orang karena memiliki tekstur yang lembut dan juga cita rasa yang sangat kaya. Sering kali banyak orang yang menganggap bahwa proses pengolahan iga sapi cukup menantang karena memerlukan teknik khusus agar nantinya bisa mendapatkan hasil tekstur yang empuk dan juga lezat pada saat dikonsumsi.
Kesalahan dalam pengolahan iga sapi justru akan membuat dagingnya jadi semakin keras dan sulit untuk dikunyah. Oleh sebab itu, untuk mendapatkan iga sapi yang benar-benar tepat, maka proses pengolahannya juga tidak boleh sembarangan. Perhatikan beberapa tips berikut ini dalam mengolah iga sapi yang tepat agar nantinya dapat menghasilkan hidangan yang nikmat dan juga menggugah selera.
1. Pilih iga sapi dengan kandungan lemak yang tepat

Sebelum mengolah iga sapi sebaiknya kamu dapat terlebih dahulu memilih tiga tersebut dengan lebih selektif. Hal ini karena proses pemilihan iga sapi dapat sangat menentukan kualitas dan juga hasil olahan yang diperoleh, sehingga kamu tidak bisa sembarangan dalam memilihnya begitu saja.
Pastikan untuk memilih iga sapi dengan lapisan lemak yang cukup, sebab lemak tersebut akan meleleh pada saat dimasak dan mampu memberikan kelembutan, serta cita rasa yang gurih pada daging. Selain itu, kamu juga dapat memilih iga yang segar, yaitu ditandai dengan warnanya yang merah cerah dan memiliki tekstur lemak putih bersih pada beberapa bagiannya.
2. Rendam iga dengan bumbu marinasi

Untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih lezat, maka kamu harus benar-benar cermat dalam proses marinasi pada iga sapi. Hal ini karena proses marinasi tersebut akan membuat bumbunya jadi lebih merasa pada bagian iga, sehingga nantinya akan memiliki cita rasa yang lebih lezat dan menggugah selera pada saat disajikan.
Kamu dapat meredam iga sapi dengan bumbu marinasi selama kurang lebih 2 hingga 4 jam atau bahkan semalaman di dalam kulkas. Bumbu-bumbu yang digunakan bisa berupa jahe, bawang putih, kecap manis, hingga rempah-rempah yang dapat meresap ke dalam daging, serta memberikan cita rasa yang lebih kaya. Proses marinasi dapat membantu melunakkan daging sebelum dimasak, sehingga kamu tidak boleh melewatkan proses yang satu ini.
3. Masak dengan teknik low dan slow

Memasak iga sapi ternyata tidak dapat dilakukan secara sembarangan, sebab kamu juga perlu memperhatikan soal teknik pemasakannya. Iga sapi sebaiknya dapat dilakukan dengan teknik low dan slow, sebab dapat membantumu untuk memeroleh tekstur daging yang lebih empuk pada saat disajikan agar nantinya tidak sampai alot.
Kamu bisa merebus iga sapi dalam panci dengan api kecil selama 1,5 hingga 2 jam atau pun memasaknya di oven dengan suhu rendah selama beberapa jam. Proses pemasakan yang tepat dapat membuat jaringan ikat pada daging jadi lebih mudah hancur, sehingga menghasilkan iga yang lembut dan juga mudah terlepas dari tulangnya ketika disajikan.
4. Gunakan teknik pemanggangan untuk finishing

Setelah iga sapi dimasak secara perlahan tentu kamu dapat melakukan teknik pemanggangan yang tepat untuk finishing. Cara tersebut dapat dilakukan dengan menambahkan sentuhan akhir dengan memanggang iga sapi di oven atau pun panggangan, sehingga nantinya ini dapat memberikan tambahan tekstur rasa yang lebih menggugah selera.
Proses pemanggangan iga sapi yang tepat akan memberikan lapisan luar yang renyah dan karamelisasi bumbu yang tepat, sehingga meningkatkan cita rasa pada hidangan. Kamu dapat mengoleskan bumbu tambahan, seperti saus BBQ pada saat proses pemanggangan dilakukan untuk hasil yang lebih nikmat dan maksimal.
Memerlukan kesabaran dan juga perhatian yang ekstra agar hasilnya sepadan dengan usaha yang dilakukan. Selain itu, kamu juga perlu memilih iga sapi yang kualitasnya benar-benar segar agar dapat menunjang kita rasa dan juga mempermudah proses pengolahan yang dilakukan. Hidangan iga sapi pun akan menjadi sajian favorit di meja makan di rumahmu!