Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ide Olahan Puding untuk Camilan Balita selama Ramadan

ilustrasi puding (pexels.com/Lorena Martínez)
ilustrasi puding (pexels.com/Lorena Martínez)

Selama bulan Ramadan, orang tua sering mencari camilan sehat dan lezat untuk balita agar tetap berenergi. Salah satu pilihan terbaik adalah puding, karena teksturnya yang lembut, mudah dicerna, dan bisa dikreasikan dengan berbagai bahan bernutrisi. Selain itu, puding juga bisa menjadi alternatif takjil yang menggugah selera bagi si kecil setelah seharian menahan lapar.

Jika ingin menyajikan puding yang sehat dan menarik bagi balita, penting untuk memilih bahan yang alami dan mengandung gizi seimbang. Berikut lima ide olahan puding yang bisa menjadi pilihan camilan balita selama Ramadhan.

1. Puding susu kurma

ilustrasi puding (freepik.com/freepik)
ilustrasi puding (freepik.com/freepik)

Kurma dikenal sebagai sumber energi alami yang kaya akan serat dan gula alami. Mengolahnya menjadi puding susu kurma bisa menjadi pilihan takjil yang lezat untuk si kecil.

Caranya, cukup blender kurma yang sudah direndam dengan susu, lalu campurkan dengan agar-agar dan masak hingga mendidih. Setelah itu, tuangkan ke cetakan dan dinginkan hingga mengeras.

Puding ini tidak hanya manis alami tanpa tambahan gula, tetapi juga kaya akan zat besi yang baik untuk kesehatan balita. Selain itu, teksturnya yang lembut memudahkan si kecil untuk mengonsumsinya tanpa kesulitan.

2. Puding alpukat madu

ilustrasi puding (freepik.com/jcomp)
ilustrasi puding (freepik.com/jcomp)

Alpukat mengandung lemak sehat yang baik untuk tumbuh kembang balita, sementara madu memberikan rasa manis alami yang aman dikonsumsi. Untuk membuatnya, haluskan alpukat matang, campurkan dengan susu cair dan agar-agar, lalu masak hingga mendidih. Setelah agak hangat, tambahkan madu sebelum menuangkannya ke cetakan.

Selain enak, puding ini juga mengandung vitamin dan mineral yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak. Warna hijau alami dari alpukat juga membuat tampilan puding lebih menarik bagi si kecil.

3. Puding ubi ungu keju

ilustrasi puding (freepik.com/freepik)
ilustrasi puding (freepik.com/freepik)

Ubi ungu kaya akan serat, antioksidan, dan vitamin yang baik untuk pencernaan balita. Mengombinasikannya dengan keju akan menambah cita rasa gurih dan kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang anak.

Untuk membuatnya, kukus ubi ungu, haluskan, lalu campurkan dengan susu dan agar-agar. Masak hingga mendidih, lalu tambahkan parutan keju sebelum menuangkan ke cetakan.

Tekstur lembut dan rasa manis alami dari ubi ungu akan membuat balita semakin lahap. Selain itu, warna ungunya yang menarik bisa meningkatkan nafsu makan si kecil.

4. Puding mangga yogurt

ilustrasi puding (freepik.com/jcomp)
ilustrasi puding (freepik.com/jcomp)

Mangga mengandung vitamin C yang baik untuk daya tahan tubuh, sedangkan yogurt membantu menjaga kesehatan pencernaan anak. Untuk membuatnya, blender mangga matang hingga halus, lalu campurkan dengan agar-agar dan masak hingga mendidih. Setelah agak dingin, tambahkan yogurt sebelum menuangkan ke cetakan.

Kombinasi rasa manis dari mangga dan sedikit asam dari yogurt membuat puding ini semakin segar dan nikmat. Kandungan probiotik dalam yogurt juga membantu menjaga kesehatan usus si kecil selama berpuasa.

5. Puding cokelat pisang

ilustrasi puding (freepik.com/D.Andrianto)
ilustrasi puding (freepik.com/D.Andrianto)

Pisang mengandung kalium yang baik untuk kesehatan otot dan sistem saraf balita. Dipadukan dengan cokelat, puding ini akan menjadi favorit si kecil. Cara membuatnya cukup mudah, cukup haluskan pisang, campurkan dengan susu cokelat dan agar-agar, lalu masak hingga mendidih. Setelah itu, tuangkan ke dalam cetakan dan dinginkan.

Puding ini memiliki rasa yang manis dan legit, serta memberikan energi tambahan untuk balita. Selain itu, aroma pisang yang khas membuatnya semakin menggugah selera anak.

Dengan lima variasi puding ini, camilan balita selama Ramadhan akan semakin beragam dan bernutrisi. Pastikan memilih bahan-bahan berkualitas agar si kecil mendapatkan manfaat gizi maksimal dari setiap suapan puding yang disantapnya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
RINA WATI
EditorRINA WATI
Follow Us