5 Langkah Membuat Peach Panggang yang Manis dan Lembut

Sebelum mengolahnya sebagai peach panggang, pastikan kamu memilih buah dengan tingkat kematangan yang pas. Hal ini dimaksudkan supaya tekstur makanan tetap lembut, tapi tidak benyek saat proses pemanggangan selesai.

Cara memilih buah peach yang matang dan berkualitas bisa kamu lakukan dengan menekan sedikit permukaan buah tersebut. Jika terlalu keras atau terlalu lembek, maka sebaiknya jangan dibeli.

Kemudian untuk membeli peach yang bagus, kamu juga bisa mengidentifikasinya melalui aroma buah yang manis dan harum. Hal itu bisa menandakan, bahwa buah dalam kondisi matang. Warnanya sendiri harus cerah dan merata, tidak ada bagian yang lebih gelap, atau bercak-bercak mencurigakan yang bisa menjadi tanda kerusakan terhadap buah tersebut.

Kalau kamu sudah memilih buah peach yang segar, maka langkah selanjutnya ialah dengan mencuci bersih buah-buahan tersebut. Lakukan di air mengalir supaya kotoran pada buah luruh dengan sempurna. Kemudian jangan lupa untuk mengeringkan buah memakai tisu dapur atau kain bersih, agar proses memasak lebih maksimal.

Setelah itu, kamu dapat membelahnya menjadi dua dan bersihkan dari biji yang ada di dalamnya. Cara ini sangat efektif untuk membantu membuat buah matang lebih cepat dan merata, sehingga tidak memerlukan waktu yang panjang untuk dapat menikmati peach panggang yang nikmat.

Kalau sudah dibelah dua, maka kamu bisa menambahkan seasoning atau perasa sesuai selera. Biasanya peach panggang akan dilapisi menggunakan mentega, bubu kayu manis, madu, brown sugar, vanila, dan sebagainya. Kamu bisa berkreasi sendiri untuk menemukan rasa yang tepat terhadap olahan buah tersebut dan cocok di lidah.

Keberadaan tambahan perasa ini akan meningkatkan sensasi terhadap peach panggang supaya rasanya tidak monoton. Terlebih, jika kamu mengkombinasikan buah manis ini bersama rempah-rempah. Tidak heran, kalau sajian tersebut sangat laris manis di musim dingin. Sebab, kehangatan rempah-rempah bisa menambah dimensi rasa berbeda pada sajian buah tersebut.

Peach yang sudah dipersiapkan dan ditata di atas loyang kemudian perlu dipanggang di dalam oven dengan suhu tinggi. Rata-rata panas yang diperlukan untuk membuat hidangan ini sekitar 180-200 derajat Celsius.

Memanggangnya di suhu tinggi bukan tanpa alasan, lho. Pasalnya suhu tinggi akan membantu membuat buah peach terkaramelisasi, sehingga ia dapat menciptakan lapisan luar yang smoky dan manis saat disajikan.

Selain itu, memanggangnya di suhu tinggi juga bisa membuat tekstur buah matang merata namun bagian dalamnya masih tetap lembut. Tentunya memanggang peach di suhu tersebut juga bisa membantu mempersingkat proses memasak, sehingga buah tidak usah terlalu lama dipanaskan. Sebab, bisa menyebabkan air buah mengering dan kurang enak saat dinikmati.

Proses pemanggangan bisa berlangsung selama kurang lebih 8-15 menit, tergantung ukuran buah peach dan panas oven masing-masing. Di samping itu, kalau hidangan sudah terasa lembut dan matang, kamu bisa menyajikannya dalam kondisi hangat. Supaya sensasinya benar-benar terasa lembut dan nikmat.

Selain dimakan begitu saja, peach panggang juga bisa dikombinasikan bersama bahan lain, agar tercipta harmoni rasa yang lebih intens. Biasanya makanan ini sangat cocok dipasangkan bersama es krim, brownies, dan aneka krim untuk menambah sensasi lembut juga rasa legit ketika hidangan digigit. Kamu juga bisa berkreasi dengan macam-macam pendamping favorit untuk menghasilkan makanan yang simpel tapi lezat.

Olahan peach panggang merupakan salah satu cara seru menikmati buah dengan cara berbeda. Terlebih, peach memiliki perpaduan rasa yang manis dan berair, sehingga ketika ia dipanggang sensasi tersebut akan semakin istimewa dan bertambah nikmat.

Bila kamu tertarik membuat olahan peach panggang sendiri, jangan lupa memperhatikan lima poin di atas. Mulai dari pemilihan buah yang tepat hingga pendamping yang beragam. Supaya pengalaman menikmati buah peach jadi semakin berkesan.