5 Teknik Memasak Beef Teriyaki supaya Tidak Overcook

Pernahkah kamu masak beef teriyaki di rumah, tapi hasil akhirnya dagingnya malah keras dan kering? Padahal kamu sudah pakai daging sapi yang bagus dan bumbunya juga sudah pas. Ternyata, salah satu penyebab utama beef teriyaki gagal adalah teknik memasaknya yang kurang tepat.
Memasak beef teriyaki itu sebenarnya mudah, asal tahu langkah-langkahnya dan tidak asal menumis atau memanggang daging. Ada beberapa teknik khusus yang bisa membuat daging tetap juicy, empuk, dan bumbunya meresap dengan sempurna. Yuk, simak lima teknik memasak beef teriyaki di bawah ini supaya dagingnya tidak overcook.
1. Iris daging tipis supaya cepat matang

Salah satu kunci agar daging sapi tidak overcook adalah mengirisnya setipis mungkin. Irisan tipis memungkinkan panas masuk secara merata ke dalam daging tanpa harus dimasak terlalu lama. Jadi, daging tetap empuk, lembut, dan tidak kering.
Pastikan pisaumu tajam agar irisan daging tidak robek dan bentuknya tetap rapi. Kamu juga bisa memasukkan daging ke dalam freezer selama 15 menit sebelum diiris supaya lebih mudah dipotong tipis. Teknik ini penting banget supaya beef teriyaki buatanmu setara restoran.
2. Gunakan api besar saat memasak

Memasak beef teriyaki sebaiknya menggunakan api besar agar daging cepat matang di bagian luar tanpa kehilangan kelembapan di dalam. Kalau kamu memakai api kecil, daging justru akan lama matang dan berisiko jadi keras karena cairannya keluar semua. Selain itu, api besar membantu saus teriyaki cepat mengental dan melapisi daging dengan sempurna.
Panaskan wajan terlebih dahulu sampai benar-benar panas sebelum memasukkan daging. Masak daging hanya sebentar, sekitar 1–2 menit per sisi, tergantung ketebalan. Dengan cara ini, beef teriyaki kamu akan terasa juicy dan tidak alot.
3. Jangan memasak terlalu banyak sekaligus

Sering kali orang memasak banyak daging sekaligus dalam satu wajan, padahal itu bisa bikin suhu wajan turun drastis. Akibatnya, daging malah mengeluarkan air dan jadi direbus, bukan ditumis, sehingga teksturnya keras dan kurang menarik. Untuk menghindari overcook, masak daging dalam beberapa batch kecil saja.
Pastikan setiap potongan daging mendapat cukup ruang di wajan agar panasnya merata. Kalau perlu, gunakan dua wajan sekaligus supaya proses memasak lebih cepat. Teknik ini sederhana, tapi hasilnya bisa bikin beef teriyaki kamu jauh lebih enak.
4. Masukkan saus teriyaki di akhir proses memasak

Banyak orang langsung mencampur saus teriyaki dari awal, padahal itu justru bisa membuat daging terlalu lama terendam panas. Sebaiknya, masukkan saus teriyaki di akhir proses memasak, tepatnya setelah daging hampir matang. Ini akan membuat saus cepat menyerap dan mengental tanpa harus memasak daging terlalu lama.
Biarkan saus mendidih sebentar bersama daging agar bumbunya menempel sempurna. Aduk perlahan supaya semua bagian daging terlapisi saus secara merata. Dengan langkah ini, beef teriyaki kamu akan punya rasa yang kaya tanpa kehilangan tekstur empuknya.
5. Diamkan daging sebentar sebelum disajikan

Setelah dimasak, jangan langsung memotong atau menyajikan beef teriyaki. Diamkan daging sekitar 2–3 menit agar cairannya terserap kembali ke dalam serat daging. Kalau langsung dipotong, cairannya akan keluar semua dan daging jadi kering.
Letakkan daging di atas piring saji dan tutup dengan alumunium foil agar tetap hangat. Diamkan sebentar sembari menyiapkan lauk pendamping lainnya seperti nasi hangat atau sayuran tumis. Teknik ini akan membuat beef teriyaki kamu lebih juicy saat disantap.
Siap mencoba teknik-teknik ini di dapur? Siapa tahu, beef teriyaki buatanmu membuat teman atau keluarga ketagihan minta tambah.