5 Tips Bikin Soufflé Pancake yang Mengembang dan Lembut Sempurna

Langkah pertama yang gak boleh kamu sepelekan adalah memisahkan putih dan kuning telur dengan benar. Pastikan gak ada sedikit pun kuning yang tercampur ke dalam putih telur, karena ini bisa mengganggu proses pengocokan dan bikin adonan gagal mengembang. Gunakan telur yang masih segar untuk hasil terbaik.

Putih telur yang bersih akan lebih mudah dikocok hingga kaku (soft peak atau stiff peak), yang menjadi kunci utama tekstur soufflé pancake. Kalau kamu ragu memisahkannya pakai tangan, gunakan alat pemisah telur atau sendok kecil untuk hasil yang lebih presisi.

Selain itu, pastikan semua peralatan yang digunakan untuk mengocok putih telur seperti mangkuk dan whisk dalam keadaan bersih dan bebas minyak. Minyak atau sisa air bisa bikin putih telur gak mengembang sempurna.

Mengocok putih telur sampai konsistensinya tepat sangat penting untuk hasil pancake yang tinggi dan fluffy. Idealnya, kamu harus mengocok hingga soft peak atau stiff peak, tergantung resep yang digunakan. Soft peak berarti ketika kamu angkat mixer, ujung busa membentuk lekukan yang melengkung lembut.

Tapi hati-hati, mengocok terlalu lama (overmix) bisa bikin adonan jadi pecah atau kasar. Teksturnya malah jadi kaku dan susah dicampur dengan kuning telur, yang akhirnya bikin pancake sulit mengembang atau malah bantat saat dimasak.

Gunakan mixer dengan kecepatan sedang dan pantau terus perubahan teksturnya. Begitu putih telur terlihat glossy dan membentuk puncak yang stabil, langsung hentikan pengocokan untuk menjaga kualitas adonan.

Setelah mengocok putih telur, kamu harus mencampurnya ke dalam adonan kuning telur dan bahan lainnya dengan teknik yang hati-hati. Gunakan teknik “folding” atau aduk lipat, yaitu gerakan dari bawah ke atas secara perlahan, agar gelembung udara dalam putih telur gak pecah.

Jangan diaduk seperti mengaduk adonan kue biasa, karena itu akan menghancurkan struktur busa dan bikin adonan cair kembali. Lakukan pelan-pelan dan pastikan adonan tercampur rata tanpa menghilangkan volume udara yang sudah dibentuk dari kocokan putih telur. Kamu juga bisa membagi adonan putih telur menjadi dua atau tiga tahap saat dicampur ke adonan utama agar lebih mudah menyatu dan tidak turun drastis.

Soufflé pancake harus dimasak perlahan dengan api kecil agar bagian luar gak cepat gosong sementara bagian dalam belum matang. Wajan anti lengket sangat disarankan agar adonan bisa dimasak tanpa lengket dan bisa dibalik dengan mudah tanpa hancur.

Kamu juga bisa menutup wajan saat memasak pancake agar panas menyebar merata dan membantu proses pengembangan dari dalam. Teknik ini bikin pancake matang sempurna, lembut di dalam, dan punya permukaan yang mulus.

Jangan terburu-buru membalik pancake. Tunggu hingga bagian bawah cukup kokoh dan permukaan atas mulai terlihat mengeras, baru balikkan dengan spatula besar dan datar supaya bentuknya tetap cantik.

Soufflé pancake paling enak disajikan segera setelah matang karena teksturnya yang mengembang akan turun seiring waktu. Jadi, pastikan topping seperti madu, whipped cream, buah segar, atau es krim sudah siap sebelum pancake diangkat dari wajan.

Kalau kamu suka tampilannya lebih cantik, bisa taburkan gula halus di atasnya atau tambahkan saus karamel. Penyajian yang manis dan estetik bikin pancake ini cocok banget buat konten media sosial juga, lho. Jangan lupa, soufflé pancake ini paling nikmat dimakan dalam keadaan hangat. Tekstur fluffynya langsung meleleh di mulut dan bikin kamu ketagihan dari suapan pertama.

Dengan mengikuti lima tips di atas, kamu bisa bikin soufflé pancake rumahan yang mengembang sempurna dan lembut seperti awan. Gak perlu jauh-jauh ke Jepang atau jajan mahal, cukup siapkan bahan dan teknik yang tepat, hasilnya bisa bikin kamu bangga sendiri.