5 Tips Membuat Cannelloni Isi Daging yang Gurih dan Lumer di Mulut

Cannelloni adalah pasta khas Italia berbentuk tabung yang biasanya diisi daging cincang, keju, atau sayuran, lalu dipanggang dengan saus tomat segar atau saus béchamel yang creamy. Perpaduan teksturnya yang lembut dengan isian gurih bikin hidangan ini cocok jadi menu spesial keluarga.
Meski terlihat sederhana, banyak orang gagal membuat cannelloni karena salah langkah, misalnya pasta terlalu keras atau saus kurang creamy. Padahal, dengan teknik yang tepat, hasilnya bisa selembut dan segurih buatan restoran Italia.
Agar cannelloni buatanmu lebih nikmat, perhatikan trik sederhana seperti memilih bahan berkualitas, membuat isian seimbang, dan memanggang dengan suhu pas. Dengan begitu, kamu bisa menyajikan cannelloni gurih dan creamy yang lumer di mulut.
1. Pilih daging cincang berkualitas dan jangan terlalu berlemak

Daging cincang adalah bintang utama dalam cannelloni isi daging, jadi kualitasnya akan sangat menentukan rasa akhir. Pilihlah daging sapi cincang segar dengan kadar lemak sedang, karena jika terlalu berlemak, hasilnya bisa jadi berminyak dan bikin cepat enek. Daging ayam atau campuran sapi dan ayam juga bisa jadi alternatif yang lebih ringan.
Selain memilih daging yang tepat, pastikan kamu menumisnya dengan bumbu dasar seperti bawang bombai, bawang putih, lada, dan sedikit pala agar aromanya lebih harum. Jangan lupa masak daging hingga benar-benar matang supaya teksturnya lebih padat dan gak berair. Proses ini juga penting agar saat dipanggang, isiannya tetap juicy tanpa bikin pasta lembek.
Kalau kamu ingin rasa lebih kaya, bisa juga tambahkan wortel parut atau seledri cincang ke dalam tumisan daging. Isian ini akan membuat cannelloni lebih gurih sekaligus menyelipkan nutrisi ekstra dalam satu sajian.
2. Gunakan saus bechamel dan saus tomat sebagai lapisan ganda

Cannelloni akan lebih nikmat jika diberi kombinasi saus bechamel creamy dan saus tomat segar. Bechamel dibuat dari mentega, tepung, dan susu yang dimasak hingga kental, lalu diberi sedikit pala dan keju parmesan untuk rasa gurih yang khas. Saus ini berfungsi melembutkan tekstur pasta sekaligus menambah kelembutan pada setiap gigitan.
Di sisi lain, saus tomat segar memberikan kesan asam-manis yang menyegarkan, sehingga rasa daging cincang tidak terlalu dominan. Supaya lebih wangi, kamu bisa menambahkan daun basil, oregano, atau thyme kering ke dalam saus tomat. Kombinasi dua saus ini akan menciptakan harmoni rasa yang seimbang dan bikin ketagihan.
Lapisi dasar loyang dengan saus tomat terlebih dahulu sebelum menata cannelloni. Setelah itu, siram dengan saus bechamel di atasnya, lalu tambahkan taburan keju parut. Cara ini akan menghasilkan cannelloni dengan lapisan saus yang creamy, gurih, dan gak kering saat dipanggang.
3. Isi cannelloni secukupnya agar gak mudah pecah

Banyak orang yang sering salah langkah saat mengisi cannelloni, yaitu memasukkan isian terlalu penuh. Padahal, hal ini justru bisa bikin pasta pecah saat dipanggang. Isi tabung pasta sekitar ¾ bagian saja agar masih ada ruang untuk mengembang ketika dimasak. Dengan begitu, bentuknya akan tetap rapi dan gak belepotan.
Untuk mempermudah, kamu bisa menggunakan piping bag atau kantong plastik segitiga agar isian lebih cepat dan rata masuk ke dalam tabung cannelloni. Jangan menggunakan sendok besar karena biasanya hasilnya malah berantakan dan pasta bisa robek.
Selain itu, pastikan isian daging sudah agak dingin sebelum dimasukkan ke pasta. Kalau masih panas, pasta bisa jadi lembek dan susah ditata. Jadi, biarkan tumisan daging dingin sebentar agar lebih mudah ditangani.
4. Jangan lupa beri lapisan keju di atasnya

Salah satu daya tarik utama cannelloni adalah lapisan kejunya yang meleleh sempurna. Gunakan campuran keju mozzarella untuk efek melted, parmesan untuk rasa gurih, dan sedikit cheddar untuk sentuhan creamy yang lebih kuat. Perpaduan ini akan menghasilkan topping keju yang lumer, gurih, dan bikin nagih.
Keju sebaiknya ditaburkan setelah kamu menuangkan saus terakhir di atas cannelloni. Jangan terlalu tebal karena bisa membuat bagian atas terlalu berminyak. Taburan tipis tapi merata sudah cukup untuk menciptakan efek golden brown saat dipanggang.
Kalau ingin lebih variatif, kamu bisa tambahkan sedikit bread crumbs di atas keju sebelum dipanggang. Tekstur crunchy dari bread crumbs akan memberi kontras yang menarik dengan kelembutan pasta dan isian daging.
5. Panggang dengan suhu dan waktu yang tepat

Proses memanggang adalah kunci utama agar cannelloni matang sempurna. Panaskan oven terlebih dahulu pada suhu 180–190 derajat Celsius. Waktu memanggang ideal biasanya sekitar 30–40 menit tergantung banyaknya porsi dan ukuran loyang. Jangan terburu-buru menaikkan suhu karena bisa membuat bagian luar gosong sementara bagian dalamnya masih mentah.
Perhatikan juga tekstur saus saat memanggang. Kalau terlihat mulai mengering terlalu cepat, kamu bisa menutup loyang dengan alumunium foil di pertengahan waktu memanggang. Lalu buka kembali di 10 menit terakhir agar bagian atasnya bisa kecokelatan dengan sempurna.
Ketika sudah matang, biarkan cannelloni beristirahat sebentar selama 5–10 menit sebelum disajikan. Waktu ini akan membuat saus lebih menyatu dan isian lebih kokoh, sehingga lebih mudah dipotong tanpa berantakan.
Membuat cannelloni isi daging memang butuh sedikit kesabaran, tapi hasilnya pasti sepadan. Dengan memilih bahan berkualitas, mengombinasikan saus dengan tepat, mengisi pasta secukupnya, menambahkan keju, dan memanggang pada suhu yang pas, kamu bisa menghasilkan cannelloni yang gurih, creamy, dan lumer di mulut. Sajikan dengan salad segar atau roti garlic bread, dijamin bikin makan malam makin istimewa.