5 Tips Membuat Ekado agar Tak Menyerap Banyak Minyak
Ekado adalah camilan lezat yang terbuat dari telur puyuh yang dibungkus kulit tahu dan digoreng hingga renyah. Meskipun enak, seringkali ekado menyerap banyak minyak saat digoreng yang bisa membuatnya terasa berat dan berminyak.
Padahal, ekado yang renyah dan tidak berminyak jauh lebih nikmat dan sehat. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara menggoreng ekado dengan benar agar hasilnya sempurna. Tapi tenang, dalam artikel ini ada 5 tips yang bisa membantumu untuk membuat ekado yang tetap renyah tanpa terlalu banyak menyerap minyak. Yuk, simak tipsnya!
1. Peras kulit tahu sebelum digunakan
Agar kulit tahu tidak menyerap terlalu banyak minyak, pastikan untuk memerasnya terlebih dahulu sebelum digunakan. Gunakan tisu dapur atau kain bersih untuk menekan kulit tahu dan menghilangkan kelebihan air. Kulit tahu yang terlalu basah akan menyerap lebih banyak minyak saat digoreng.
Dengan memerasnya hingga cukup kering, kulit tahu akan lebih mudah digoreng dan akan menghasilkan tekstur yang renyah. Proses ini juga membuat kulit tahu tidak mudah pecah saat digulung. Semakin kering kulit tahu, semakin garing hasil gorengannya. Jadi, pastikan langkah ini tidak terlewat untuk mendapatkan ekado yang renyah dan minim minyak.
2. Gulung kulit tahu dengan rapi dan padat
Saat membungkus telur puyuh dengan kulit tahu, pastikan gulungan kulit tahu rapat dan padat. Gulungan yang longgar memungkinkan minyak masuk ke dalam, menyebabkan kulit tahu menyerap lebih banyak minyak dan menjadi lembek.
Untuk memastikan gulungan tetap rapat, gunakan sedikit air pada ujung kulit tahu dan ikat dengan daun kucai agar menempel dengan kuat. Teknik ini membantu menjaga bentuk ekado selama penggorengan dan mencegah kulit tahu terbuka. Dengan gulungan yang padat akan menghasilkan gorengan yang lebih renyah dan tidak berminyak.
3. Goreng dengan api sedang dan minyak yang cukup
Pastikan minyak dalam wajan cukup banyak untuk merendam ekado sepenuhnya dan jaga suhu minyak pada api sedang. Minyak yang terlalu panas dapat membuat kulit tahu cepat gosong, sementara telur puyuh di dalamnya belum matang. Sebaliknya, minyak yang terlalu dingin akan membuat ekado menyerap lebih banyak minyak dan tidak renyah.
Penggorengan dengan api sedang akan menghasilkan ekado yang matang merata, dengan kulit tahu yang garing dan tidak berminyak. Selalu pastikan suhu minyak stabil agar hasil gorengan maksimal. Teknik penggorengan ini juga membantu mempertahankan tekstur ekado agar tetap renyah.
4. Jangan terlalu banyak menggoreng sekaligus
Agar kulit tahu tidak menyerap minyak berlebih, hindari memasukkan terlalu banyak ekado dalam minyak sekaligus. Goreng ekado dalam jumlah kecil untuk menjaga suhu minyak tetap stabil.
Jika terlalu banyak memasukkan ekado, suhu minyak akan turun dan menyebabkan kulit tahu menyerap minyak lebih banyak. Dengan menggoreng sedikit demi sedikit, kulit tahu bisa matang dengan cepat dan garing. Ini juga membantu menghasilkan ekado yang renyah dan tidak terlalu berminyak sehingga tekstur dan rasa lebih maksimal.
5. Tiriskan dengan baik setelah digoreng
Setelah ekado digoreng hingga renyah dan keemasan, kamu wajib meniriskan dengan menggunakan kertas minyak atau tisu dapur untuk menyerap sisa minyak yang menempel. Proses ini penting untuk mengurangi kadar minyak yang terserap pada kulit tahu sehingga ekado tetap kering dan crispy.
Pastikan ekado tidak bertumpuk setelah digoreng, agar minyak bisa terserap dengan baik. Tiriskan ekado dengan hati-hati agar tekstur renyahnya tetap terjaga. Langkah ini akan memastikan hasil ekado yang lebih renyah, garing, dan lebih nikmat.
Dengan mengikuti tips ini, ekado yang dibungkus dengan kulit tahu akan lebih renyah dan tidak menyerap banyak minyak sehingga semakin lezat dan nikmat untuk dinikmati sebagai camilan. Selamat mencoba!
