Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Whipped Cream untuk Topping Aneka Dessert

williams-sonoma.com

Selain lazim digunakan sebagai campuran adonan, whipped cream juga dibuat sebagai topping beragam makanan manis. Inilah yang membedakan teksturnya sebab harus disesuaikan berdasarkan fungsinya dalam panganan tersebut.

Bagi kamu yang menggilai kreasi dessert, wajib banget nih menyimak lansiran dari laman Food52 tentang tips jitu membuat Whipped cream untuk topping berikut!

1. Gunakan heavy whipping cream atau heavy cream sebagai alternatifnya

onelittleproject.com

Usut punya usut, kunci supaya whipped cream dapat memiliki tekstur yang stabil yakni berasal dari lemaknya. Dengan kata lain, lemak yang semakin banyak akan menghasilkan krim yang lebih cepat mengembang dan bertekstur padat namun halus. Nah, apabila tak tersedia heavy whipping cream, maka gunakanlah heavy cream sebagai alternatifnya.

2. Sebelum dikocok, dinginkan krim dan wadah pengocoknya ke dalam kulkas

seriouseats.com

Sebelum dikocok, masukkan krim tadi ke dalam kulkas terlebih dahulu. Tujuannya, supaya krim tersebut dapat menghasilkan tekstur yang lebih padat saat dikocok kelak. Selain itu, mangkok yang akan digunakan sebagai wadah pengocoknya juga sebaiknya didinginkan ke dalam freezer selama beberapa jam.

Pasalnya, suhu hangat pada mangkok yang tak didinginkan rupanya berpengaruh dalam sulitnya krim untuk mengembang dan bertektstur padat. Disarankan pula untuk menggunakan mangkuk stainless steel ataupun mangkuk kaca.

3. Gunakan bubuk gula putih untuk campuran krim saat akan dikocok

mygreekdish.com

Gula putih yang dimaksud adalah gula putih yang kerap dipakai pada topping donat. Sebab, varian ini memang lebih mudah larut, serta tak mengubah warna asli dari krim tadi. Nah, disarankan pula untuk untuk menggunakan bubuk gula putih supaya lebih praktis. Tambahkan bubuk tersebut sedikit demi sedikit supaya cita rasa manis krim dapat lebih ditakar.

4. Hindari mengocok krim dalam waktu yang terlalu lama supaya tak malah terlampau padat

bettycrocker.com

Jangan membuat krim dikocok dalam waktu yang terlalu lama supaya teksturnya tak malah terlampau padat. Imbasnya, krim malah cepat mengeras bahkan menggumpal sehingga sulit untuk disemprotkan ke atas sajian dessert menggunakan piping bag. Jadi, kocoklah krim dengan kecepatan sedang sehingga tak menghabiskan banyak waktu.

5. Alternatif alat pengocok selain mixer yakni cage whisk ataupun baloon whisk

kraftcanada.com

Alternatif alat pengocok krim yang dapat digunakan selain mixer yakni cage whisk ataupun baloon whisk. Pilihlan whisk yang besar dan mengembang di mana rongga antar kawatnya tak rapat. Tujuannya, supaya proses pengocokan dapat lebih dimaksimalkan untuk menghasilkan tekstur whipped cream yang pas.

Sudah siap untuk dipraktekkan sendiri di rumah, guys? Kamu mau membuat whipped cream sebagai topping untuk olahan dessert yang mana, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rahmadila Eka Putri
EditorRahmadila Eka Putri
Follow Us