Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips agar Makanan Terasa Lebih Enak, Perhatikan Cara Memasakmu!

ilustrasi orang memasak (pexels.com/Elle Hughes)

Saat memikirkan tentang makanan, tentu kamu akan mengutamakan rasa dari makanan tersebut, bukan? Tidak berarti elemen lain seperti penyajian, kebersihan, atau harga menjadi tidak penting, namun aspek rasa menjadi prioritas utama yang harus dijaga. 

Pernah mengikuti resep makanan dari chef terbaik, namun rasanya tidak sesuai ekspektasi? Mungkin bukan karena bahan atau takarannya yang salah, namun justru cara kamu mempersiapkan bahan-bahannya yang mungkin kurang tepat. Nah, berikut adalah tujuh tips yang bisa kamu coba saat memasak agar makananmu berhasil dan terasa lebih enak. 

1. Jangan siapkan bawang di awal

ilustrasi memotong bawang (pexels.com/mali maeder)

Memotong bawang putih dan bawang bombai akan mengeluarkan bau tajam dan rasa yang kuat yang akan semakin kuat seiring berjalannya waktu. Disarankan untuk memotong bawang justru saat proses memasak hampir selesai. Cara ini akan menjadikan masakanmu lebih beraroma karena bawang yang dimasukkan belum terlalu layu dan lembek.

Jika ingin dimakan mentah, sebaiknya kamu merendam bawang yang diiris atau dicincang dalam larutan soda kue dan air (1 sendok makan per cangkir air). Ini dapat mengurangi rasa pedasnya bawang merah, selain itu pastikan kamu mencuci terlebih dahulu sebelum digunakan.

2. Masukkan bahan-bahan ke panci saat sudah panas

ilustrasi orang memasak (pexels.com/Daria Obymaha)

Jika minyak belum siap, bahan makanan akan menyerap minyak dengan berlebihan dan hasil akhirnya tidak akan terasa enak. Kamu harus memastikan bahwa minyak benar-benar cukup panas, caranya adalah dengan menggerakkan panci. Jika minyak terlihat menggelinding seperti bola maka tingkat kepanasan sudah pas.

Saat kamu memasukkan bahan makanan ke dalamnya pun akan menghasilkan suara yang khas. Pada momen seperti ini kamu harus memperhatikan dengan baik, jangan sampai panci menjadi terlalu panas hingga mengeluarkan asap.

3. Jangan membuang sisa bumbu yang menempel di panci

ilustrasi orang memasak (pexels.com/RDNE Stock project)

Tips yang ketiga ini mungkin terdengar sedikit aneh bagi sebagian orang. Namun, percayalah ini bisa membuat olahan masakan menjadi lebih enak. Sisa-sisa bumbu kecokelatan yang menempel di dasar panci atau penggorengan yang seperti karamel mengandung rasa gurih.

Kamu bisa membasahi panci panas tersebut dengan sedikit cairan, seperti kaldu atau anggur (jika diperbolehkan), lalu kikis sisa-sisa lemaknya dengan sendok kayu. Masukkan ke dalam saus, sup, atau rebusan lain untuk menambah cita rasanya.

4. Keringkan daging dengan tisu dapur

ilustrasi dada ayam mentah (pexels.com/JÉSHOOTS)

Hampir semua jenis daging, baik itu sapi, kambing, ayam, hingga ikan, biasanya memiliki lapisan lembap di bagian luarnya. Penting untuk menghilangkannya jika kamu menginginkan bumbu yang meresap dan rasa bakar yang paling kuat.

Tidak sulit untuk melakukannya, kamu hanya perlu menepuk-nepuk sisi luar daging dengan tisu dapur atau tisu handuk untuk menyerap lapisan lembap yang menutupi daging tersebut.

5. Campurkan bumbu dan rempah kering dengan lemak, seperti mentega

ilustrasi rempah-rempah (pexels.com/Mareefe)

Hidangan Indonesia sangat identik dengan berbagai bumbu dapur dan rempah. Untuk memaksimalkan rasa bumbu halus dan rempah-rempah kering tersebut, masaklah selama satu atau dua menit dengan sedikit mentega atau butter sebelum menambahkan cairan yang lebih banyak ke dalam panci. Jika resepnya mengharuskan menumis bahan yang harum (seperti bawang bombai), tumis bahan tersebut dengan mentega saat sayuran hampir matang agar aromanya lebih maksimal.

6. Bumbui jamur dan zucchini setelah berwarna kecokelatan, bukan sebelumnya

ilustrasi menumis jamur (pexels.com/pixabay)

Dengan kemudahan teknologi, banyak orang Indonesia yang mulai membuat olahan hidangan internasional menggunakan bahan zucchini. Zucchini adalah kelompok sayuran sejenis labu, timun dan melon.

Jamur dan zucchini termasuk sayuran yang mengandung air berlebih, dan memberikan garam akan membuatnya semakin berair, sehingga hasilnya akan menjadi lembek. Solusinya adalah masak kedua bahan tersebut hingga berwarna kecokelatan terlebih dahulu dan cairannya keluar semua. Baru kemudian tambahkan garam, namun, pastikan bahwa airnya benar-benar kering sebelum menaburkan garam ke dalam wajan.

7. Zat asam dapat menyeimbangkan garam

ilustrasi jeruk lemon (pexels.com/Lisa Fotios)

Garam adalah kunci untuk memberikan cita rasa pada masakan. Namun apa yang akan terjadi jika kamu memasukkannya terlalu banyak? Bukan hanya rasanya yang menjadi terlalu asin, tetapi masakan tersebut akan lebih mudah rusak dan tidak baik untuk dikonsumsi.

Zat asam, seperti cuka atau jeruk lemon, dapat membantu meningkatkan dan menyeimbangkan rasa. Jika kamu sudah menambahkan garam dan hidangan terasa hambar, coba tambahkan sesendok cuka atau perasan jeruk lemon untuk menyempurnakannya. Tetapi perlu diingat bahwa cuka atau jeruk nipis tidak akan cukup untuk menyeimbangkan kembali rasa masakan yang telah ditumpahkan garam terlalu banyak, ya.

Tujuh cara di atas mungkin terlihat sederhana dan mudah dilakukan, namun kebiasaan kecil seperti itu dapat sangat mempengaruhi hasil masakan kamu, lho! Jangan khawatir jika tidak berhasil, memasak memang membutuhkan waktu dan pengalaman. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us