Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Tape Ketan yang Manis, Camilan Khas di Hari Raya

Ilustrasi Tape Ketan (commons.wikimedia.org/Joseagush)
Ilustrasi Tape Ketan (commons.wikimedia.org/Joseagush)

Tape ketan adalah salah satu camilan tradisional yang sering hadir di momen spesial seperti Hari Raya. Rasanya yang manis dengan tekstur lembut dan sedikit berair menjadikannya favorit banyak orang. Hidangan ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki proses pembuatan yang unik melalui fermentasi yang memerlukan ketelatenan. Jika tidak dibuat dengan benar, tape ketan bisa menjadi terlalu pahit atau keras.

Membuat tape ketan yang sempurna membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam proses fermentasi agar hasilnya tidak pahit dan tetap empuk. Dari pemilihan bahan hingga penyimpanan, setiap langkah memiliki peran penting untuk menghasilkan tape ketan yang lezat. Simak lima tips berikut agar tape ketan buatanmu sukses dan enak!

1. Gunakan ketan berkualitas dan cuci bersih

ilustrasi ketan (freepik.com/jcomp)
ilustrasi ketan (freepik.com/jcomp)

Pemilihan ketan sangat berpengaruh pada hasil akhir tape. Gunakan ketan putih berkualitas baik yang memiliki butiran utuh dan tidak banyak patah. Sebelum dimasak, pastikan ketan dicuci hingga air bilasannya bening. Ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan sisa pati yang bisa membuat tape menjadi keras dan kurang menyerap ragi dengan baik.

Setelah dicuci, rendam ketan selama 4–6 jam agar butiran ketan menjadi lebih lembut saat dikukus. Proses perendaman ini juga membantu ketan matang merata dan menghasilkan tape dengan tekstur yang lebih lembut.

2. Kukus ketan dengan teknik yang tepat

ilustrasi kukus melinjo (freepik.com/freepik)
ilustrasi kukus melinjo (freepik.com/freepik)

Setelah direndam, ketan harus dikukus dengan cara yang benar. Kukus ketan selama 30–40 menit hingga setengah matang, lalu siram dengan air panas atau santan agar teksturnya lebih pulen. Setelah itu, kukus kembali hingga ketan benar-benar matang.

Gunakan kukusan dengan lubang-lubang kecil dan alasi dengan daun pisang atau kain bersih agar ketan tidak menempel. Pastikan uap panas merata sehingga ketan matang sempurna dan tidak keras saat difermentasi.

3. Gunakan ragi secara merata

ilustrasi ragi (freepik.com/freepik)
ilustrasi ragi (freepik.com/freepik)

Ragi adalah kunci utama dalam pembuatan tape ketan. Gunakan ragi tape yang masih dalam kondisi baik dan tidak kedaluwarsa agar fermentasi berjalan optimal. Sebelum digunakan, tumbuk ragi hingga halus agar mudah tercampur merata dengan ketan.

Taburkan ragi secara merata ke seluruh permukaan ketan yang sudah dingin. Jangan menaburkan ragi saat ketan masih panas, karena bisa membunuh mikroorganisme dalam ragi dan menghambat proses fermentasi. Pastikan setiap bagian ketan terkena ragi agar tape matang dengan baik.

4. Simpan dalam wadah yang rapat

ilustrasi kukus tape ketan (vecteezy.com/1109460660669)
ilustrasi kukus tape ketan (vecteezy.com/1109460660669)

Setelah ketan dan ragi tercampur merata, simpan dalam wadah tertutup untuk proses fermentasi. Gunakan daun pisang atau plastik bersih untuk membungkus tape sebelum dimasukkan ke dalam wadah, agar aromanya lebih khas dan fermentasinya berjalan sempurna.

Letakkan wadah di tempat yang hangat dengan suhu sekitar 30–35°C. Fermentasi biasanya memakan waktu 2–3 hari, tergantung pada suhu lingkungan. Semakin hangat tempatnya, semakin cepat tape matang. Jangan terlalu sering membuka wadah agar proses fermentasi tidak terganggu.

5. Cek dan simpan dengan benar

ilustrasi tape ketan (vecteezy.com/tuktababy)
ilustrasi tape ketan (vecteezy.com/tuktababy)

Setelah 2–3 hari, cek tape ketan. Jika sudah beraroma manis dan mengeluarkan cairan, berarti tape sudah matang dan siap disantap. Jika tape masih terasa keras atau kurang manis, bisa dibiarkan lebih lama hingga mencapai tekstur yang diinginkan.

Tape ketan sebaiknya disimpan dalam kulkas jika tidak langsung dikonsumsi, agar fermentasi tidak berlanjut dan rasanya tetap segar. Tape ketan yang sudah jadi bisa dinikmati langsung, dicampur dengan es, atau dijadikan bahan berbagai kudapan lezat.

Dengan mengikuti lima tips di atas, tape ketan buatanmu dijamin lebih manis, lembut, dan sukses setiap kali membuatnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us