5 Tips Membuat Adonan Tape Ketan agar Wangi dan Manis Alami

- Pilih ketan berkualitas dan segar untuk hasil tape yang manis alami
- Cuci ketan hingga bersih dan rendam sebelum dikukus agar tape tidak berbau apek
- Kukus ketan dengan matang sempurna, gunakan ragi dengan takaran yang tepat, dan simpan di wadah bersih dan tertutup rapat
Siapa yang tidak kenal dengan tape ketan, jajanan tradisional yang manis, legit, dan punya aroma khas yang menggugah selera? Tape ketan sering disajikan sebagai camilan, hidangan acara keluarga, dan pelengkap makanan khas Nusantara. Namun, membuat adonan tape ketan yang wangi dan manis alami tidak semudah yang dibayangkan karena butuh trik khusus agar hasilnya sempurna.
Bagi kamu yang penasaran bagaimana cara membuat tape ketan agar hasilnya lembut, manis alami, dan harum menggoda, ada beberapa rahasia yang bisa dicoba. Mulai dari pemilihan bahan, cara mencuci ketan, hingga proses fermentasi, semuanya berperan penting dalam menghasilkan tape ketan berkualitas. Yuk, simak lima tips berikut ini agar tape ketan buatanmu jadi favorit semua orang.
1. Pilih ketan berkualitas dan segar

Ketan yang segar dan berkualitas adalah kunci utama agar tape ketan terasa manis alami. Pilih ketan putih yang butirannya utuh, tidak bercampur dengan beras lain, dan tidak berbau apek. Ketan yang bagus akan membantu proses fermentasi berjalan lancar sehingga hasil tape lebih harum dan lembut.
Pastikan juga ketan disimpan di wadah kedap udara sebelum digunakan agar kualitasnya tetap terjaga. Ketan yang sudah lama atau lembap biasanya menghasilkan tape dengan rasa asam yang berlebihan. Dengan bahan dasar yang baik, adonan tape akan lebih mudah menghasilkan rasa yang manis alami.
2. Cuci ketan hingga bersih dan rendam sebelum dikukus

Mencuci ketan hingga benar-benar bersih sangat penting agar adonan tape tidak berbau apek. Bilas beberapa kali hingga air cucian bening, lalu rendam ketan minimal 3-4 jam sebelum dikukus. Proses ini akan membuat ketan lebih pulen dan mudah difermentasi.
Merendam ketan juga membantu mempercepat proses pemasakan sehingga hasil kukusan lebih merata. Jangan terburu-buru melewatkan langkah ini karena ketan yang masih keras akan sulit difermentasi. Dengan perendaman yang cukup, adonan tape akan lebih lembut dan wangi.
3. Kukus ketan dengan matang sempurna

Ketan harus benar-benar matang saat dikukus agar proses fermentasi berjalan dengan baik. Kukus ketan sekitar 30-40 menit hingga butirannya transparan dan pulen. Jika ketan masih setengah matang, tape akan gagal dan rasanya tidak manis.
Untuk hasil maksimal, bisa kukus ketan dua kali dengan cara disiram air panas di tengah proses. Cara ini membuat ketan matang merata hingga ke bagian dalam. Hasilnya, adonan tape akan lembut, wangi, dan manis alami.
4. Gunakan ragi dengan takaran yang tepat

Ragi adalah bahan utama dalam pembuatan tape ketan, jadi takarannya harus pas. Jika terlalu sedikit, tape akan hambar dan kurang manis, sedangkan jika terlalu banyak, rasanya bisa terlalu asam. Taburkan ragi secara merata di seluruh permukaan ketan yang sudah dingin.
Pastikan tangan dan peralatan yang digunakan bersih agar proses fermentasi tidak terganggu. Gunakan ragi tape berkualitas yang masih aktif, biasanya ditandai dengan aroma khas yang kuat. Dengan takaran pas, tape ketan akan beraroma harum dan manis alami.
5. Simpan di wadah bersih dan tertutup rapat

Proses fermentasi tape ketan membutuhkan wadah yang bersih dan kedap udara. Gunakan wadah dari anyaman bambu atau stoples tertutup yang dilapisi daun pisang agar aromanya semakin harum. Fermentasikan di suhu ruang selama 2-3 hari, tergantung tingkat kemanisan yang diinginkan.
Jangan sering membuka wadah karena bisa mengganggu proses fermentasi. Semakin lama prosesnya, tape ketan akan semakin manis dan berair alami. Dengan penyimpanan yang tepat, adonan tape akan matang sempurna dan menggugah selera.
Sudah siap mencoba membuat tape ketan wangi dan manis alami di rumah? Dengan tips ini, kamu bisa menghasilkan tape yang bukan hanya enak, tapi juga bikin orang lain ketagihan untuk mencicipinya lagi dan lagi.