Ramadan sudah dekat. Antuasiasme umat Islam menyambut bulan yang satu ini semakin terasa kental dengan beragam pilihan ide untuk menu sahur hingga menu berbuka, nih. Khusunya di Indonesia, salah satu santapan berbuka puasa yang lazim dihidangkan adalah kolak.
Kolak itu sendiri ternyata juga memiliki beberapa varian, lho. Mulai dari yang paling umum seperti kolak pisang hingga kreasi baru seperti kolak durian. Nah, kolak mana nih yang akan kamu sajikan sebagai takjil kelak?
Varian kolak yang satu ini pastinya sudah tidak asing lagi disantap ketika berbuka, ya. Pisang yang mulanya direbus kemudian dipadukan dengan santan dan gula aren serta berbagai bumbu yang semakin menyedapkan rasanya.
Labu kuning agaknya termasuk bahan yang lazim digunakan untuk aneka resep, nih. Mulai dari bolu, gapit, bahkan kolak. Rasa manisnya pas sekali dipadukan dengan beragam bahan lainnya seperti santan, gula merah, gula pasir, garam, hingga daun pandan yang semakin membuat aroma kolak tersebut menjadi begitu menggugah selera.
Disebut 'biji salak' sebab bentuknya yang bulat lonjong menyerupai biji salak. Bahan utama dalam mengolah kolak biji salak ini adalah adalah ubi jalar (terutama ubi jalar kuning atau putih) yang dicampurkan dengan beberapa bahan lain untuk dibentuk menjadi adonan berupa bulat lonjong menyerupai biji salak. 'Biji salak' tersebut direbus dalam air hingga mengapung, lalu ditiriskan, kemudian kuahnya dituangkan ke dalam mangkok yang sudah diisi biji salak tersebut.
Kolak yang satu ini akan semakin sedap jika dipadukan pula dengan ketan kukus yang legit, nih. Sedangkan untuk kuahnya sendiri diolah sebagaimana membuat kolak pada umumnya.
Selain diolah menjadi keripik dan gorengan, Singkong juga kerap dijadikan bahan dasar untuk kolak. Rasanya yang manis dan tekstur yang empuk sesuai selera ketika merebusnya akan sangat nikmat disantap bersama santan dan gula aren, nih.