Resep Ayam Kukus Kuah Jahe, Sajian Rumahan yang Hangat dan Menenangkan

Bahan ayam kukus:

1. 350–400 gram dada ayam tanpa tulang

2. 1 sdt garam

3. 1/2 sdt merica

4. 1 sdm kecap asin

5. 1 sdt minyak wijen

6. 1 sdt jahe parut

7. 1 sdt bawang putih cincang

8. 1 sdt air jeruk nipis atau lemon

Bahan kuah jahe:

1. 700 ml air atau kaldu ayam

2. 4–5 cm jahe segar, memarkan dan diiris tipis

3. 3 siung bawang putih, memarkan

4. 2 siung bawang merah, iris

5. 1 batang daun bawang, iris besar

6. 1 sdm kecap asin

7. 1/2 sdt kaldu bubuk

8. Garam secukupnya

9. Merica bubuk secukupnya

10. 1 sdt minyak wijen untuk aroma

11. 3–4 lembar daun jeruk

1. Campurkan garam, merica, kecap asin, minyak wijen, jahe parut, bawang putih cincang, dan air jeruk, lalu lumuri seluruh permukaan dada ayam dengan campuran ini dan diamkan dada ayam minimal 20–30 menit. Marinasi ini membantu menginfus rasa sekaligus menjaga serat ayam agar tetap juicy ketika dikukus.

2. Panaskan kukusan hingga uapnya stabil. Letakkan dada ayam di atas piring tahan panas atau loyang kecil, lalu kukus dada ayam selama 20–25 menit atau hingga dada ayam matang sempurna namun tetap moist. Jangan mengukus terlalu lama karena dada ayam mudah mengeras. Setelah matang, potong dada ayam menjadi irisan agak tebal agar tetap juicy saat disiram kuah, atau bisa tetap dibiarkan utuh.

3. Panaskan sedikit minyak goreng di wajan, lalu tumis bawang putih, bawang merah, dan jahe hingga aromanya keluar dan warnanya sedikit keemasan. Kemudian tambahkan air atau kaldu ayam, kecap asin, daun bawang, garam, merica bubuk, dan kaldu bubuk ke dalam tumisan bawang.

4. Masak hingga kuahnya mendidih, lalu kecilkan api dan biarkan selama 8–10 menit agar jahe dan bawang mengeluarkan rasa yang maksimal. Tambahkan minyak wijen di akhir untuk mendapatkan aroma hangat yang khas.

5. Letakkan dada ayam kukus di mangkuk saji, lalu siram dengan kuah jahe panas hingga seluruh ayam terendam, dan taburkan daun bawang iris dan bawang goreng diatasnya sebagai pelengkapnya.

6. Dan ayam kukus kuah jahe yang lembut, hangat, dan menenangkan ini pun sudah siap untuk dihidangkan. Sajikan ayam kukus kuah jahe ini selagi panas, karena kuah jahe paling nikmat disantap bersama nasi putih hangat ketika masih segar dan beraroma kuat.

1. Banyak orang memasukkan ayam terlalu cepat saat kukusan belum menghasilkan uap yang kuat. Pastikan air sudah benar-benar mendidih dan uapnya deras baru masukkan ayam. Ini akan membantu ayam matang dengan cepat dan merata tanpa kehilangan kelembutannya.

2. Dada ayam rentan menjadi keras jika overcook. Waktu terbaik ialah sekitar 20–25 menit tergantung ketebalan daging. Jika ragu, cek bagian tengah ayam, jika tidak ada warna merah muda dan air yang keluar bening, artinya kematangan daging ayam sudah cukup dan siap untuk diangkat.

3. Setelah dikukus, biarkan ayam istirahat 3–5 menit. Ini memberi waktu bagi jus alami di dalam daging untuk menyebar kembali sehingga ketika dipotong tidak langsung keluar dan membuat daging kering.

Perpaduan dada ayam yang lembut, kuah jahe yang hangat, serta bahan-bahan lainnya yang harum membuat sajian ini selalu terasa istimewa. Nikmati selagi panas untuk mendapatkan sensasi hangat yang maksimal, dan nikmati hidangan ini bersama keluarga sebagai menu sehat yang tetap memuaskan. Selamat mencoba resepnya di rumah, ya!