Resep Ayam Palekko yang Berempah dan Pedasnya Nampol

Ayam palekko bukan sekadar menu makan siang biasa. Makanan khas Bugis ini sering kali jadi bintang utama di meja makan, terutama saat acara kumpul keluarga, seperti acara reunian, arisan, hingga Lebaran.
Dengan bumbu rempah yang meresap sempurna dan rasa pedas yang menggugah, ayam palekko selalu berhasil mencuri perhatian. Aroma lengkuas dan bumbu rempah yang menggoda berpadu dengan daging ayam empuk yang bikin sulit berhenti makan.
Jika kamu penasaran bagaimana cara menghadirkan cita rasa tradisional yang otentik ini di rumah, resep ayam palekko berikut bisa jadi andalanmu. Olahan ayam ini bakal jadi menu makan favorit keluarga, deh!
Bahan Ayam Palekko

- 1,5 kilogram daging ayam, potong kecil
- 10 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 15 buah cabai rawit
- 5 buah cabai merah besar
- 4 batang serai
- 1 ruas lengkuas
- 1 ruas kunyit
- 3 lembar daun jeruk
- 3 lembar daun salam
- 100 ml air asam
- 300 ml air
- 1 sdm asam jawa, larutkan
- 2 sdt garam
- 1 sdm gula merah sisir
- 1 sdt gula pasir
- 1/2 sdt merica bubuk
- minyak goreng secukupnya
Cara Membuat

- Marinasi potongan daging ayam dengan air asam, gula merah sisir, 1 sendok teh garam, dan seperempat sendok teh merica bubuk selama kurang lebih 15 menit.
- Buat bumbu dengan menghaluskan bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai merah besar, lengkuas, kunyit, 1 batang serai, dan 1 sendok teh garam menggunakan ulekan atau blender.
- Panaskan sedikit minyak goreng, tumis bumbu halus bersama 2 batang serai yang telah dimemarkan, daun salam, dan daun jeruk hingga wangi dan matang.
- Masukkan daging ayam yang telah dimarinasi ke dalam tumisan bumbu. Kemudian, aduk hingga tercampur rata.
- Tuangkan air secukupnya, lalu aduk sebentar hingga tercampur rata. Biarkan daging ayam dimasak hingga mengental.
- Tambahkan gula pasir, 1 sendok teh garam, 1 sendok makan asam jawa yang telah dilarutkan dengan sedikit air, dan seperempat sendok teh merica bubuk. Aduk hingga merata dan cek rasa.
- Masak sebentar hingga bumbu ayam palekko meresap. Jika sudah matang, matikan kompor, angkat, dan tiriskan.
- Nikmati ayam palekko bersama nasi hangat bersama keluarga.
Asal-usul Nasu Palekko

Jika resep ayam palekko ini berbahan dasar daging ayam, nasu palekko sebenarnya dibuat menggunakan daging bebek atau itik. Daging ayam hanya sebagai alternatif bahan yang mudah ditemukan dan lebih terjangkau.
Dalam bahasa Bugis, "nasu" berarti masakan, sementara makna "palekko" punya beberapa cerita asal-usul. Ada yang bilang, nama ini berasal dari kata "likku," yang berarti lengkuas, salah satu rempah penting di dalam resep nasu palekko.
Di sisi lain, ada juga yang percaya kalau "palekko" diambil dari kata "palakko," sebutan untuk tungku tradisional yang digunakan saat memasak hidangan ini.
Kabarnya, nasu palekko pertama kali dikenalkan di Kabupaten Pinrang oleh peternak asal Sidrap, yaitu masyarakat dari Kabupaten Sidenreng Rappang yang kebanyakan beretnis Bugis.
Dulu, peternak-peternak dari Sidrap sering menggembalakan bebek mereka ke daerah Pinrang yang berbatasan langsung dengan wilayah mereka. Sebagai bentuk rasa terima kasih kepada para pemilik sawah di Pinrang yang lahannya mereka gunakan, peternak ini memasak dan menyajikan nasu palekko.
Yang membuat nasu palekko beda dan unik adalah cita rasanya. Masakan ini terkenal dengan kombinasi rasa pedas dan asam yang segar. Rahasia rasa asamnya berasal dari asam mangga, atau di dalam bahasa Bugis disebut "paccukka."
Paccukka terbuat dari mangga muda yang diiris tipis, lalu dijemur hingga kering. Tapi, seiring waktu, banyak yang mulai mengganti asam mangga ini dengan asam jawa, meski rasa khasnya tetap dijaga.
Nasu palekko awalnya menggunakan bumbu otentik, tapi kini bumbunya terus berkembang mengikuti selera zaman. Buat kamu yang suka makanan pedas dengan rasa asam yang khas, nasu palekko jelas wajib dicoba. Gimana, tertarik membuat di rumah?