Resep buttered garlic and chilli pasta ini punya citarasa yang gurih dan pedas.
Bahan membuatnya terbilang mudah didapat dan cara membuatnya pun simpel.
Resep ini cocok jadi hidangan saat makan malam bersama keluarga tercinta.
Kalau kamu lagi nyari comfort food yang cepat tapi tetap classy, pasta ini jawabannya. Bayangkan saja, aroma mentega yang meleleh bersama bawang putih tumis, ditambah sedikit rasa pedas dari cabai yang langsung menggugah selera. Sederhana banget, tapi rasanya elegan.
Yang membuat resep ini begitu istimewa adalah kesederhanaannya dan tidak pernah membosankan. Tidak perlu saus yang rumit, cukup bermain-main dengan bahan-bahan dasar, tapi hasilnya luar biasa berkelas. Yuk, simak!
200 gr makaroni, bisa juga pakai spageti atau penne
3 sdm salted butter, bagi menjadi dua bagian, satu untuk menumis, dan satu lagi untuk sentuhan akhir
1 sdm minyak zaitun
2 siung bawang putih, iris tipis
½ sdt bubuk cabai kering/flakes
60 ml air rebusan pasta, sisihkan sebelum ditiriskan
30 gr keju parmigiano-reggiano parut segar atau keju parmesan
Garam secukupnya, untuk air rebusan pasta
Lada hitam bubuk kasar, secukupnya
Sedikit peterseli cincang, untuk hiasan (opsional)
Rebus pasta dalam air mendidih yang diberi garam. Langkah ini akan mencegahnya menjadi hambar.
Masak hingga hampir al dente, jangan terlalu matang. Sebelum ditiriskan, sisihkan sekitar 240 ml air rebusan untuk sausnya.
Sambil memasak pasta, panaskan minyak zaitun dan 1 sdm mentega dalam wajan besar dengan api sedang.
Kecilkan api menjadi sedang-rendah dan masukkan bawang putih yang diiris tipis. Tumis perlahan hingga agak keemasan, jangan sampai gosong. Tambahkan cabai kering dan sedikit air rebusan pasta agar tidak gosong.
Setelah pasta siap, pindahkan ke wajan, jangan bilas dengan air dingin. Tambahkan 60 ml air rebusan pasta dan 1 sdm mentega lagi.
Aduk terus-menerus dengan api sedang. Pati dari pasta dan mentega akan menyatu menjadi saus yang creamy. Tambahkan 1 sdm mentega terakhir dan sedikit air rebusan lagi jika perlu, sedikit demi sedikit hingga teksturnya halus dan sangat lembut.
Setelah saus halus, matikan api. Tambahkan keju parmigiano parut dan lada hitam. Aduk hingga keju meleleh dan saus menjadi sangat creamy. Jangan dimasak lagi, nanti sausnya akan pecah.
Cicipi, tambahkan garam, cabai, atau keju tambahan jika suka. Namun, jika air rebusan pasta sudah asin, biasanya tidak perlu menambahkan garam lagi.
Sajikan segera selagi masih hangat.
Jangan pelit garam saat merebus pasta, karena inilah satu-satunya kesempatan pastamu untuk mengembangkan rasa dari dalam.
Jangan terlalu lama memasak. Masak pasta 1 menit sebelum al dente, agar saat saus ditambahkan, pasta menyerap rasa tetapi tetap terasa.
Simpan air rebusan pasta, jangan dibuang. Kaya akan pati yang membuat saus menjadi creamy dan melekat sempurna pada pasta.
Jika memungkinkan, gunakan mentega asin yang harum dan berkualitas. Mentega murah biasanya rasanya seperti minyak goreng dan akan merusak kesan elegan.
Campuran minyak zaitun dan mentega mencegah bawang putih gosong. Hidangan ini juga memberikan aroma mewah khas Italia.
Masak bawang putih perlahan. Jangan terburu-buru, tumis dengan api kecil hingga berwarna cokelat keemasan. Jika gosong sedikit saja, rasa pahitnya akan berkurang dan aroma lezatnya akan hilang.
Gimana, sederhana tapi tetap elegan, kan? Pasta ini bukti bahwa kamu nggak perlu bahan-bahan mewah untuk mendapatkan cita rasa bintang lima. Perpaduan mentega lembut, bawang putih yang harum, dan cabai pedas membuat setiap gigitan terasa seperti pelukan hangat!