Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resep Dumpling Ayam untuk Suguhan Perayaan Tahun Baru Imlek

ilustrasi dumpling ayam (freepik.com/frimufilms)

Perayaan Tahun Baru Imlek tinggal menghitung hari. Untuk merayakannya, beberapa hari sebelumnya menjadi waktu paling sibuk, karena bukan hanya harus menyiapkan berbagai dekorasi, tapi juga makanan yang akan disajikan saat makan bersama.

Ngomongin soal makanan khas Imlek, dumpling jadi makanan yang harus selalu ada. Dalam kepercayaan orang Tionghoa, dumpling merupakan simbol dari rezeki dan kemakmuran. Sebab, bentuk dumpling mirip dengan mata uang orang Tionghoa di masa lalu.

Dumpling adalah kulit pangsit yang diberi isian daging dan sayuran, lalu dikukus sampai matang. Rasanya nikmat, apalagi kalau dicocol saus. Yuk, praktikkan resep dumpling ayam berikut ini untuk kamu jadikan suguhan saat merayakan Imlek nanti.

Bahan Dumpling Ayam

ilustrasi daging ayam (pixabay.com/Ekoanug)

  1. 200 gram paha ayam, giling
  2. 25 gram sohun kering
  3. 50 gram kucai
  4. 2 lembar sawi putih
  5. 1 sendok makan air jahe
  6. 2 sendok teh gula pasir
  7. 1 sendok teh kecap asin
  8. 1 sendok teh saus tiram
  9. 2 sendok teh tepung maizena
  10. 1/2 sendok makan kaldu ayam bubuk
  11. 1/4 sendok teh merica bubuk
  12. 1/2 sendok teh minyak ikan
  13. 1/4 sendok teh minyak wijen
  14. 1/2 sendok teh kaldu jamur

Cara Membuat

gambar dumpling yang akan dikukus (youtube.com/Devina Hermawan)

  1. Rendam sohun kering sampai teksturnya kenyal. Setelah teksturnya berubah, tiriskan, lalu sisihkan sebentar. Ambil sawi putih sebanyak 2 lembar sawi putih, lalu potong kecil.
  2. Panaskan teflon antilengket, lalu masukkan potongan sawi putih dan tumis untuk mengurangi kadar airnya, angkat lalu sisihkan.
  3. Ambil kucai, lalu iris halus dan sisihkan. Terakhir, ambil sohun yang sudah direndam, lalu potong sesuai selera, sisihkan sebentar.
  4. Siapkan wadah besar, masukkan daging ayam yang sudah dihaluskan. Masukkan juga air jahe, gula pasir, saus tiram, kecap asin, kaldu ayam, kaldu jamur, merica bubuk, minyak ikan, minyak wijen, dan tepung maizena. Aduk sampai semua bumbu tercampur rata, lalu masukkan sohun, sawi, dan kucai.
  5. Aduk lagi semuanya sampai tercampur antara ayam, bumbu, dan sayurannya. Ambil satu lembar kulit dumpling, basahi salah satu ujung kulit dengan air. Ambil satu sendok makan adonan daging ayam, lalu letakkan di tengah kulit.
  6. Lipat kulit hingga membentuk setengah lingkaran, lalu lipat-lipat kecil bagian ujungnya untuk memberikan motif. Ulangi langkah ini sampai isian dan kulit dumplingnya habis.
  7. Panaskan kukusan, lalu olesi permukaan tempat untuk mengukus dumpling dengan minyak goreng.
  8. Masukkan dumpling yang sudah dibentuk sebelumnya, lalu kukus selama 20—30 menit atau sampai dumpling matang.
  9. Pindahkan dumpling ke piring, lalu sajikan dengan saus sambal. Dumpling ayam sudah siap untuk disajikan.

Tips Membuat Kulit Dumpling Gak Gampang Sobek

gambar proses pembuatan dumpling (freepik.com/Freepik)

Untuk membuat kulit dumpling yang gak gampang sobek, tips pertamanya adalah jangan menggunakan air dingin. Sebagai gantinya, gunakan air hangat. Air hangat akan membuat sebagian adonan jadi matang. Tekstur adonan juga akan lebih lunak dan elastis sehingga gampang dibentuk dan gak akan gampang sobek.

Selain itu, bahan membuat kulit dumpling juga gak sulit. Kamu cuma perlu garam, air hangat, dan tepung terigu. Namun, takaran air dan tepung terigunya pas. Jangan sampai adonan kebanyakan air atau tepung terigu. Kalau kebanyakan air, adonan bakal jadi encer dan mustahil untuk dibentuk. Nah, kalau terigunya kebanyakan, adonan bakal keras dan sulit untuk dibentuk.

Setelah jadi, adonan gak bisa langsung dibentuk begitu saja. Kamu perlu mendiamkan adonan selama sejam di wadah tertutup. Cara ini bakal bikin tekstur adonan lebih lunak.

Resep dumpling ayam sebenarnya gampang dan hasilnya juga banyak. Kamu juga bisa mengganti isiannya dengan udang, sayuran, atau bahan lain sesuai dengan selera kamu. Yuk, suguhkan dumpling ayam saat perayaan Tahun Baru Imlek!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Naufal Al Rahman
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us