Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resep Flammkuchen, Pizza Khas Jerman dengan Topping Beragam

flammkuchen (commons.wikimedia.org/Arnaud 25)

Flammkuchen atau tarte flambée adalah salah satu hidangan yang sangat terkenal di daerah Alsace, Jerman. Pizza khas Jerman ini memiliki ciri khas dengan adonan yang tipis dan renyah serta topping yang sederhana namun menggugah selera. Jika kamu ingin mencoba sesuatu yang berbeda dari pizza biasa, flammkuchen bisa menjadi pilihan yang tepat.

Proses pembuatan flammkuchen pun cukup sederhana dan bisa dilakukan di rumah dengan mudah. Cocok jadi teman bersantai atau teman nonton bola di rumah, tidak ada salahnya jika kamu mencoba salah satu varian pizza khas Jerman satu ini. Tanpa berlama lagi, berikut resep flammkuchen yang bisa kamu sontek!

Bahan Flammkuchen

ilustrasi bahan-bahan flammkuchen (vecteezy.com/kerdkanno69433)

  1. 200 gram tepung terigu
  2. 1 butir telur
  3. ½ sendok teh garam
  4. 2 sendok makan minyak zaitun
  5. 100 ml air hangat
  6. 200 gram krim asam atau crème fraîche
  7. 1 buah bawang bombay, iris tipis
  8. 150 gram daging asap atau bacon, iris tipis
  9. 100 gram keju parut 
  10. Lada hitam secukupnya
  11. Garam secukupnya
  12. Daun bawang untuk taburan

Cara Membuat Flammkuchen

ilustrasi membuat flammkuchen (commons.wikimedia.org/Ginny)

  1. Mempersiapkan adonan base pizza: Siapkan mangkuk besar, masukkan tepung terigu, telur, garam, minyak zaitun, dan air hangat ke dalamnya. Aduk perlahan menggunakan spatula atau tangan hingga semua bahan base flammkuchen tercampur dengan baik. Setelah itu, uleni adonan base flammkuchen dengan tangan selama kurang lebih 10 menit sampai adonan menjadi elastis dan tidak lengket di tangan. Jika adonan base flammkuchen terlalu kering, tambahkan sedikit air; jika terlalu lengket, tambahkan sedikit tepung. Biarkan adonan base flammkuchen beristirahat selama 30 menit dengan menutupinya menggunakan kain bersih atau plastic wrap.
  2. Sambil menunggu adonan flammkuchen beristirahat, kamu bisa mulai menyiapkan topping. Iris tipis bawang bombay dan daging asap atau bacon. Jika kamu menggunakan krim asam atau crème fraîche, pastikan krim tersebut dalam keadaan dingin agar mudah dioleskan pada adonan flammkuchen nantinya. Tambahkan sedikit garam serta lada hitam pada krim, lalu aduk hingga benar-benar merata.
  3. Setelah adonan flammkuchen cukup beristirahat, taburi permukaan meja kerja dengan sedikit tepung terigu. Giling adonan flammkuchen dengan rolling pin hingga tipis, sekitar 1-2 mm. Pastikan adonan flammkuchen digiling merata agar hasilnya renyah saat dipanggang. Pindahkan adonan flammkuchen yang sudah digiling ke atas loyang yang sudah dilapisi dengan kertas roti atau diolesi dengan sedikit minyak.
  4. Oleskan krim asam atau crème fraîche yang sudah dibumbui di atas permukaan adonan flammkuchen secara merata. Pastikan seluruh permukaan flammkuchen tertutup dengan lapisan krim yang tipis. Taburkan irisan bawang bombay dan daging asap atau bacon secara merata di atas krim. Jika kamu suka, tambahkan keju parut di atasnya untuk cita rasa flammkuchen yang lebih gurih. Taburkan lada hitam secukupnya di atas topping sebagai sentuhan akhir pada flammkuchen.
  5. Panaskan oven terlebih dahulu pada suhu 250 derajat Celsius sebelum memasukkan flammkuchen. Masukkan loyang yang berisi flammkuchen ke dalam oven yang sudah panas. Panggang flammkuchen selama 10-12 menit atau hingga pinggiran adonan pizza berwarna kecokelatan dan renyah, serta topping terlihat matang dan keju meleleh sempurna. Perhatikan waktu memanggang agar tidak terlalu lama sehingga adonan flammkuchen tidak gosong.
  6. Setelah matang, keluarkan flammkuchen dari oven dan biarkan sejenak agar sedikit dingin sebelum dipotong. Potong-potong sesuai selera, dan taburkan daun bawang segar di atasnya jika suka. Flammkuchen siap disajikan hangat sebagai hidangan utama atau camilan bersama keluarga dan teman-teman.

Tips Membuat Flammkuchen

ilustrasi tips membuat flammkuchen (commons.wikimedia.org/Rama)

  1. Untuk mendapatkan adonan base flammkuchen yang renyah, gunakan tepung terigu protein sedang. Tepung ini memberikan keseimbangan yang baik antara elastisitas dan kekerasan, yang sangat penting untuk tekstur akhir flammkuchen.
  2. Pastikan adonan base flammkuchen digiling setipis mungkin, sekitar 1-2 mm. Adonan base flammkuchen yang tipis akan menghasilkan tekstur yang renyah saat dipanggang. Gunakan rolling pin dan permukaan yang ditaburi sedikit tepung agar adonan base flammkuchen tidak lengket.
  3. Jika kamu kesulitan menemukan crème fraîche di pasaran, kamu bisa membuatnya sendiri atau menggunakan bahan pengganti yang tersedia. Cara membuat crème fraîche cukup sederhana yakni dengan mencampurkan 240 ml heavy cream dengan 2 sendok makan buttermilk atau yogurt tawar. Aduk rata crème fraîche dan biarkan pada suhu ruang selama 12-24 jam hingga mengental. Simpan di lemari es sebelum crème fraîche digunakan. Selain itu, crème fraîche juga bisa kamu ganti dengan campuran 200 ml sour cream dengan 40 ml whipped cream. Aduk hingga merata untuk mendapatkan tekstur dan rasa yang mirip dengan crème fraîche.
  4. Keju opsional dalam resep flammkuchen, namun jika kamu ingin tambahan rasa gurih, gunakan keju yang mudah meleleh seperti mozzarella atau keju edam. Parut keju tipis-tipis agar cepat meleleh dan menyatu dengan topping lainnya
  5. Walaupun topping tradisional flammkuchen terdiri dari bawang bombay dan daging asap, kamu bisa bereksperimen dengan bahan lain seperti jamur, paprika, atau sayuran hijau. Pastikan bahan-bahan yang digunakan tetap harmonis dan tidak mengurangi cita rasa asli dari flammkuchen.

Dengan adonan yang tipis dan renyah serta topping yang kaya rasa, flammkuchen bisa menjadi pilihan yang sempurna untuk dinikmati bersama keluarga atau teman-teman. Jangan ragu untuk mencoba resep ini dan eksplorasi rasa autentik Jerman langsung di dapurmu sendiri! Yuk, segera coba resep flammkuchen di rumah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Nur Fitriani
EditorAnnisa Nur Fitriani
Follow Us