Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resep Focaccia, Roti Italia yang Crispy dan Lembut

ilustrasi roti focaccia (freepik.com/freepik)

Italia punya olahan roti pipih yang sangat digemari untuk disantap sebagai teman minum teh atau dibuat menjadi sandwich, focaccia. Makanan ini terbilang nyentrik karena tekstur luarnya cenderung crusty, sementara di dalamnya lebih lembut.

Kebanyakan orang selalu menghias focaccia menggunakan aneka ragam toping supaya lebih cantik dan kaya rasa. Kamu juga bisa merasakan keseruan membuat flatbread ala Italia ini dengan memperhatikan resep yang dibagikan oleh Diana Rattray melalui situs The Spruce Eats.

Yuk, catat bahan-bahan dan cara membuat focaccia yang simpel di bawah ini.

1. Bahan-bahan

ilustrasi tepung terigu (pexels.com/Eva Bronzini)

Bahan-bahan roti focaccia:

  • 500 gram tepung serbaguna
  • 400 gram air hangat
  • 1 bungkus ragi instan (2¼ sdt)
  • 7 sdm minyak zaitun
  • 2 sdt madu
  • 1½ sdt garam
  • 1½ sdt garam laut
  • 2 sdt daun rosemary segar (opsional)

2. Buat adonan ragi

ilustrasi adonan roti (pexels.com/Eva Bronzini)

Langkah pertama, buat adonan biang roti dari ragi dengan menghadirkan wadah besar yang bersih. Setelah itu, masukkan beberapa komponen pendukung yang terdiri dari air hangat, madu, beserta ragi instan.

Bahan-bahan tersebut perlu didiamkan setidaknya 4 sampai 5 menit. Ciri-ciri bahwa biang siap digunakan adalah munculnya busa di permukaan adonan. Maka dari itu, pastikan ragi yang digunakan masih dalam kondisi aktif.

3. Campurkan bahan roti dan ragi

ilustrasi mencampur adonan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Setelah itu, siapkan wadah lain untuk membuat adonan roti. Masukkan tepung terigu serbaguna dan garam biasa, kemudian aduk-aduk sampai komponen tersebut tercampur secara merata.

Kalau sudah, tinggal tambahkan adonan ragi sedikit demi sedikit sampai teksturnya berubah menjadi lembap. Biar tidak terlalu lengket, masukkan kurang lebih dua sendok makan minyak zaitun ke dalamnya.

4. Istirahatkan adonan

ilustrasi menguleni adonan (unsplash.com/Adam Bartoszewicz)

Langkah berikutnya, istirahatkan adonan supaya mengembang dengan cara menutup wadah menggunakan plastik atau kain bersih. Tunggu selama kurang lebih 30 menit.

Jika sudah setengah jam, basahi tanganmu dan buka penutup adonan. Roti akan sangat lengket, makanya pengulenan hanya dilakukan dengan meregangkan sisi adonan dan lipat ke sisi lain, begitu pun dengan sisi lainnya. Lakukan ini selama 2 putaran.

Setelah itu, tutup lagi bagian atas mangkuk dan regangkan kembali adonan roti setiap 20 menit sekali dalam waktu 1 jam. Pada proses melipat yang terakhir, tutup lagi adonan dan tunggu mengembang selama 30 menit.

5. Siapkan loyang dan panggang

ilustrasi roti focaccia (freepik.com/freepik)

Kemudian, siapkan loyang dan lumuri permukaannya menggunakan sedikit mentega. Setelah itu, olesi pakai 3 sendok makan minyak zaitun biar tidak lengket. Istirahatkan adonan selama kurang lebih 15 menit.

Berikutnya, kamu bisa meratakan adonan roti di permukaan loyang dan kembali istirahatkan selama 15 menit sebelum dipanggang. Setelah itu, tinggal tekan-tekan adonan roti memakai ujung jari supaya membentuk lekukan. Beri 2 sendok makan minyak zaitun dan taburi pakai toping tambahan seperti garam laut serta daun rosemari.

Langkah terakhir, tinggal panggang roti di suhu 218 derajat celcius selama kurang lebih 20 hingga 25 menit. Setelah itu, roti siap dinikmati dan dapat ditaruh di freezer hingga 1 bulan lamanya.

Focaccia adalah roti unik yang memiliki kombinasi rasa gurih dan manis. Belum lagi bentuknya yang sama sekali berbeda dari roti lain, membuat makanan ini memiliki nilai keindahan tersendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us