Resep Ketan Bintul Khas Banten yang Gurih dan Lezat

Ketan bintul adalah salah satu kuliner khas Banten yang memiliki cita rasa gurih dan nikmat. Makanan ini terdiri dari ketan yang dikukus hingga empuk, kemudian disajikan dengan taburan serundeng yang kaya rempah. Dahulu, ketan bintul sering disajikan sebagai hidangan berbuka puasa karena teksturnya yang mengenyangkan dan rasanya yang menggugah selera, lho.
Meskipun terlihat sederhana, ada beberapa teknik dan tips yang perlu kamu ketahui agar ketan bintul yang dihasilkan memiliki tekstur yang pas dan serundeng yang wangi serta renyah. Yuk, simak resep ketan bintul khas Banten berikut ini!
1. Bahan Ketan Bintul

Ketan:
1. 250 gram beras ketan
2. 125 ml santan kental
3. 1 sdt garam
4. 1 lembar daun pandan
5. 1/2 buah kelapa setengah tua, parut
Serundeng:
1. 3 butir bawang merah
2. 2 siung bawang putih
3. 3 buah cabai merah
4. 2 buah cabai rawit merah
5. 2 lembar daun jeruk
6. 1 batang serai, memarkan
7. 1 sdt garam
8. 1 sdt gula merah
Cara Membuat Ketan Bintul

1. Sebelum mengukus ketan, kamu perlu merendamnya terlebih dahulu agar teksturnya lebih lembut. Rendam beras ketan selama semalaman, lalu cuci bersih dan tiriskan.
2. Setelah itu, kukus ketan selama kurang lebih 20 menit hingga setengah matang. Proses ini penting untuk memastikan ketan memiliki tekstur yang pulen dan gak keras saat disantap.
3. Sambil menunggu ketan matang, siapkan santan yang akan digunakan untuk memberikan rasa gurih pada ketan. Dalam panci, campurkan santan, garam, dan daun pandan, lalu masak dengan api kecil hingga santan sedikit mengental. Pastikan kamu terus mengaduknya agar santan gak pecah.
4. Setelah ketan setengah matang, campurkan dengan santan yang sudah dimasak. Aduk rata hingga santan meresap sempurna ke dalam ketan. Setelah itu, tambahkan kelapa parut ke dalam campuran ketan dan aduk kembali hingga merata.
5. Selanjutnya, kukus kembali ketan yang sudah dicampur dengan santan dan kelapa parut selama 20 menit. Setelah matang, angkat ketan dari kukusan dan aduk rata sebelum disajikan. Ketan yang telah dikukus dua kali akan memiliki tekstur yang lebih lembut dan gak mudah hancur saat disantap.
6. Untuk membuat serundeng, haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit. Setelah itu, campurkan kelapa parut dengan bumbu halus, gula merah, garam, daun jeruk, dan serai.
7. Sangrai campuran kelapa dan bumbu dengan api kecil hingga kelapa berwarna kecoklatan dan kering. Proses ini membutuhkan kesabaran karena kelapa harus diaduk terus-menerus agar gak gosong. Pastikan serundeng matang sempurna dan memiliki tekstur yang renyah sebelum diangkat dari api, ya.
8. Setelah ketan dan serundeng siap, saatnya menyajikan ketan bintul. Potong ketan menjadi beberapa bagian sesuai selera, lalu taburkan serundeng di atasnya.
Tips Membuat Ketan Bintul yang Lezat

1. Salah satu kunci utama ketan yang lembut adalah perendaman yang cukup lama. Pastikan kamu merendam beras ketan selama minimal 4 jam atau lebih baik semalaman agar hasil akhirnya lebih pulen dan gak keras.
2. Selain itu, pilih beras ketan berkualitas baik agar teksturnya gak terlalu lembek atau terlalu keras setelah dikukus. Beras ketan yang bagus akan memberikan hasil yang lebih maksimal dan enak.
3. Agar ketan bintul semakin nikmat, gunakan santan segar daripada santan instan. Santan segar memberikan aroma yang lebih khas dan gak meninggalkan rasa pahit seperti beberapa santan kemasan.
4. Saat memasak santan, jangan lupa untuk terus mengaduknya agar gak pecah. Santan yang pecah dapat membuat ketan terasa kurang enak dan berminyak.
5. Saat mengukus ketan, gunakan kain bersih di atas penutup kukusan agar uap air tidak jatuh ke dalam ketan. Hal ini penting untuk menjaga tekstur ketan tetap lembut dan tidak terlalu basah.
6. Setelah proses pengukusan selesai, diamkan ketan sebentar sebelum dihidangkan agar teksturnya lebih padat dan mudah dipotong.
7. Agar serundeng memiliki tekstur yang renyah dan tahan lama, pastikan kamu memanggangnya dengan api kecil dan terus mengaduknya hingga warnanya berubah kecoklatan. Jika serundeng terlalu lembek, itu berarti proses sangrai masih kurang lama.
8. Simpan serundeng di wadah kedap udara jika gak langsung digunakan. Dengan cara ini, serundeng tetap kering dan gak mudah tengik.
9. Jika kamu ingin menyimpan ketan bintul untuk keesokan harinya, simpan dalam wadah tertutup di dalam lemari es. Saat ingin menyantapnya kembali, cukup kukus ulang selama 5-10 menit agar teksturnya kembali lembut.
Dengan mengikuti resep ketan bintul dan tips di atas, kamu bisa menikmati makanan khas Banten yang lezat ini di rumah. Ketan bintul sangat cocok untuk camilan, sarapan, atau buka puasa karena teksturnya yang mengenyangkan dan rasanya yang khas. Selamat mencoba!