Makanan khas Palembang memiliki cita rasa yang unik. Termasuk dari pengolahan masakan satu ini, yaitu tempoyak.
Tempoyak adalah durian yang sudah masak difermentasi dengan bumbu pilihan. Tempoyak merupakan masakan khas Palembang sejak dahulu. Tak heran jika menu ini menjadi makanan wajib yang harus ada setiap kali makan ataupun di acara pesta penting.
Penasaran bagaimana resep sambal tempoyak? Langsung saja kita simak ulasannya berikut ini!
Sebelum memulai, pastikan kamu sudah menyiapkan sederet bahan apa saja yang digunakan untuk memasak sambal tempoyak, ya.
Bahan
Ketika musim durian orang-orang pergi untuk menikmati buah durian ini. Banyak di antaranya yang menikmatinya langsung atau juga diolah dengan berbagai resep makanan, misalnya jadi sambal tempoyak khas orang Palembang.
Tips untuk memilih durian yang benar matang adalah dengan melihat kulit durian yang sedikit berubah kuning keemasan dan mengeluarkan aroma harum yang khas.
Haluskan bumbu sambal mulai dari cabai, bawang putih dan merah, gula, garam, dan sedikit air menggunakan blender. Kamu bisa juga menggunakan ulekan tradisional untuk mendapatkan rasa yang enak.
Setelah bumbu dihaluskan, siapkan penggorengan yang sudah dituang dengan minyak goreng secukupnya untuk menumis. Tumis bumbu dengan api kecil agar tidak mudah gosong.
Masukkan teri kecil dan tambahkan kaldu jamur dan kaldu bubuk sebagai penyedap sambal. Jangan lupa tambahkan setengah gelas air mineral, ya. Tunggu sampai bumbu larut dan tercampur.
Setelah durian dibuka dari kulitnya, kini saatnya memisahkan daging dari buahnya. Jika bumbu sudah mulai menyusut, masukkan daging buah durian sedikit demi sedikit. Aduk-aduk hingga tidak berbentuk gumpalan lagi. Tes rasanya dan tunggu sampai durian matang. Sambal tempoyak durian siap dihidangkan dengan nasi putih hangat.
Rasa durian yang manis dan legit cocok dipadu dengan sambal yang pedas. Apalagi semakin tambah nikmat jika dimakan bersama lalapan petai dan sayur.
Paduan ini memang menjadi menu yang paling digemari di semua kalangan.