Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resep Sate Udang Bumbu Merah, Rasa Gurih dan Pedasnya Menggoda!

sate udang (YouTube.com/Endeus.tv)

Udang sangat bagus untuk kesehatan karena mengandung banyak gizi salah satunya omega-3 dan omega-6 serta anti oksidan. Tak hanya itu saja, udang juga mengandung protein, kalium, dan lain sebagainya.

Menikmati udang memang banyak cara. Mengolahnya menjadi masakan lezat nan menggugah selera. Bisa kamu goreng, bakar, panggang, dan membuatnya menjadi bakso yang nikmat. Tak terkecuali salah satu sajian satu ini yaitu sate udang bumbu merah dengan rasa gurih nan pedas.

Beberapa bumbu rempah-rempah harus diblender terlebih dahulu kemudian masak bersama uang hingga matang. Nah untuk langkah terakhirnya, kamu tusuk satu per satu udang yang sudah matang tersebut lalu bakar hingga agak kecokelatan.

Supaya gak makin penasaran dengan rasanya, berikut resep dan cara membuat sate udang bumbu merah super gampang untuk lauk makan hari ini. Cus langsung masak!

1. Bahan untuk membuat sate udang bumbu merah

ilustrasi udang (pexels.com/Terje Sollie)

Bahan-bahan:

  • 500 gram udang segar

Bumbu halus:

  • 8 buah cabai rawit merah
  • 5 buah cabai merah keriting
  • 2 buah cabai merah besar
  • 1 sdm ketumbar sangrai
  • 5 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • Jahe secukupnya
  • 1 ruas jari kunyit

Bahan tambahan:

  • 2 sdm saos tiram
  • 3 sdm minyak goreng
  • Kecap manis secukupnya
  • Garam secukupnya

2. Cuci udang hingga bersih dan kupas kulitnya

ilustrasi membersihkan udang (YouTube.com/Toadfish)

Masukkan udang ke dalam wadah. Bersihkan dengan membuang kulitnya terlebih dahulu. Setelah itu cuci dengan menggunakan air mengalir hingga bersih lalu tiriskan.

Jangan lupa untuk mencuci bahan bumbu halusnya juga seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih. Cuci sampai bersih, ya. Lalu kemudian tiriskan terlebih dahulu. Kamu bisa menyiapkan blender untuk ke langkah selanjutnya.

3. Blender bumbu kemudian tumis hingga harum

ilustrasi menumis bumbu (YouTube.com/Devina Hermawan)

Setelah beberapa bahan bumbu halusnya sudah dicuci bersih, masukkan ke dalam blender. Tambahkan ketumbar yang sudah disangrai. Tambahkan juga jahe dan kunyit agar makin sedap.

Tambahkan sedikit air, kemudian nyalakan blender. Haluskan bumbu tersebut hingga halus dan lembut. Setelahnya, matikan jika sudah halus. Siapkan wajan. Tuangi dengan 3 sendok makan minyak goreng lalu biarkan hingga panas.

Masukkan bumbu halus ke dalam wajan yang sudah panas. Tumis bumbu halus hingga aromanya wangi. Gunakan api kecil saja saat menumis bumbu tersebut.

4. Masukkan udang kemudian masak hingga matang

ilustrasi membakar sate udang (YouTube.com/resep bunda yustin)

Setelah bumbu tumis harum, tuangi dengan air sedikit saja. Tunggu hingga airnya agak meletup-letup, kemudian masukkan garam dan saos tiram. Kamu juga bisa menambahkan gula sebagai opsi.

Koreksi rasanya, apakah sudah pas atau belum. Kemudian masukkan udang yang sudah dibuang kulitnya tadi. Aduk agar bumbu tercampur rata ke udangnya. Setelah diaduk rata, tutup wajan tersebut. Tunggu sampai udangnya matang serta bumbu meresap.

Matikan kompor jika udangnya sudah matang. Biarkan hingga sedikit hangat. Nah, sembari menunggu kamu bisa menyiapkan tusukannya terlebih dahulu.

5. Bakar udang hingga warnanya kecokelatan dan sajikan

Sate udang dengan ttoek (YouTube.com/Cookin ID)

Langkah selanjutnya adalah tusuk udangnya dengan kayu seperti sate. Lakukan hingga semua udangnya habis tak tersisa. Untuk sambalnya, bisa kamu jadikan cocolan saat penyajian nanti.

Siapkan teflon. Olesi dengan margarin dan biarkan hingga panas. Setelah panas, letakkan udang di atasnya. Bakar hingga warnanya agak kecokelatan, balik satu sisinya lagi. Jangan lupa untuk mengolesinya dengan kecap manis, tipis-tipis saja.

Lakukan hingga habis, ya. Kemudian untuk sambalnya, kamu bisa menambahkan irisan cabai rawit merah dan bawang merah supaya makin pedas dan segar. Masukkan ke dalam mangkok kecil kemudian sajikan bersamaan dengan sate udang.

Sate udang bumbu merahnya sudah jadi, nih. Kamu bisa menyajikannya untuk lauk makan siang ataupun makan malam. Tambahkan beberapa sayur segar supaya makin nikmat. Bisa untuk camilan juga, lho. Mantul kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kiswanto Sugeng
EditorKiswanto Sugeng
Follow Us