Tomato tuna onigiri adalah camilan lezat dengan kombinasi rasa tuna juicy, tomat segar, dan nasi lembut.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat tomato tuna onigiri antara lain nasi, tomat, tuna kalengan, minyak wijen, gula, garam, dan mayones.
Tips membuatnya meliputi pemilihan bahan yang tepat, teknik pembentukan segitiga klasik seperti gaya onigiri Jepang, dan cara penyajian agar tetap segar hingga waktu makan.
Butuh sarapan dengan nutrisi lengkap? Eits, isian onigiri di minimarket tidak mengandung sayuran. Dan, lembaran rumput laut itu juga tidak dianggap kategori sayuran juga. Lebih baik, buat saja sendiri tomato tuna onigiri.
Onigiri versi ini memiliki kombinasi rasa yang sempurna, di antaranya tuna juicy, tomat segar, dan nasi lembut. Sangat cocok untuk makan siang, camilan sore, atau sekadar menemani acara favorit. Yuk, simak langkah-langkahnya!
200 gr nasi
80 gr tomat
50 gr tuna kalengan, tiriskan minyak/airnya
1/2 sdt minyak wijen
Sejumput gula
Sejumput garam
1 sdm mayones, atau sesuaikan dengan selera
Pertama, potong tomat menjadi potongan kecil. Pastikan juga tuna kalengan benar-benar ditiriskan untuk mencegah airnya berlebih.
Selanjutnya, campurkan tomat, tuna, minyak wijen, gula, garam, dan mayones dalam sebuah mangkuk. Aduk rata hingga semua bahan tercampur, menciptakan rasa gurih, segar, dan creamy.
Selanjutnya, bentuk nasi yang sudah dimasak menjadi segitiga. Letakkan campuran tuna-tomat di tengah sebagai isian.
Untuk tampilan yang lebih terinspirasi Jepang, bungkus dengan nori. Rapikan saja bagian sisinya, dan voilà, tomato tuna onigiri siap dinikmati.
Nasi harus pulen. Gunakan nasi Jepang atau nasi yang sedikit lengket agar mudah dibentuk. Jangan biarkan nasi terlalu panas, tunggu hingga hangat atau pada suhu ruang agar mudah dibentuk dan tidak membakar tangan.
Pilih tomat yang manis dan juicy, namun jangan terlalu juicy agar isian tidak encer.
Tiriskan minyak atau air tuna kalengan hingga benar-benar kering untuk mencegah isian menjadi encer.
Gunakan minyak wijen secukupnya untuk aroma yang harum tetapi tidak amis.
Gunakan gula dan garam sejumput saja sudah cukup untuk menyeimbangkan rasa tuna dan tomat.
Tambahkan lebih banyak mayones atau lebih sedikit sesuai selera untuk mendapatkan tekstur yang paling lembut.
Aduk rata tomat, tuna, dan mayones hingga tercampur rata sebelum ditambahkan ke isian.
Gunakan sendok basah saat mencetak nasi demi mencegah nasi lengket saat membentuk segitiga. Tekan perlahan saat membentuk nasi, jangan menekan terlalu keras. Namun, jangan juga ditekan terlalu lembut, atau akan mudah hancur.
Bentuk segitiga klasik seperti gaya onigiri Jepang agar mudah dipegang dan estetik. Kamu dapat membungkus nasi dengan norti untuk versi klasik atau untuk tampilan yang lebih cantik dan mudah dipegang.
Pastikan tuna dan tomat berada di tengah agar setiap gigitan mendapatkan isian yang maksimal.
Jangan terlalu banyak isian. Terlalu banyak isian membuat nasi sulit menyatu dan mudah hancur.
Gunakan mangkuk kecil. Ini memudahkan untuk mencampur isian tanpa berantakan.
Tambahkan bumbu jika diinginkan. Sedikit daun bawang cincang atau peterseli untuk rasa yang lebih segar.
Bentuk segera sebelum nasi dingin. Hal ini memudahkan pembentukan dan membantu isian menempel.
Kamu dapat membawanya sebagai bekal makan siang. Bungkus dengan plastik wrap agar tetap segar hingga waktu makan.
Kombinasi lain, kamu dapat mencampur tuna dengan jagung manis atau mayones pedas untuk berbagai rasa.
Nikmati selagi hangat atau pada suhu ruang. Rasanya sempurna, dan isiannya tetap lembut dan juicy!
Bikin tomato tuna onigiri ternyata gampang banget. Nasinya pulen, isian tuna-tomatnya juicy dan creamy, plus aroma wangi minyak wijen bikin cemilan ini auto nagih. Tinggal bentuk segitiga, bungkus nori kalau mau, dan siap dinikmati!