Resep tumis buncis ala restoran Barat yang gurih, segar, dan tidak rumit.
Bahan dan cara membuat tumis buncis ala Barat dengan langkah-langkah yang mudah diikuti.
Tips membuat tumis buncis agar tetap renyah dan segar, serta memiliki aroma harum bawang putih dan jahe.
Kamu bosen dengan olahan buncis yang itu-itu saja? Versi ala Barat ini akan mengubah cara pandang kamu terhadap sayuran hijau. Rasanya gurih, segar, dan memiliki aroma bawang yang lezat.
Yang terbaik, cara ini sama sekali tidak rumit. Kamu hanya membutuhkan beberapa bahan sederhana seperti buncis segar, minyak, bawang putih, dan bumbu dapur dasar. Yuk, mulai masak!
450 gr buncis, potong-potong 2,5 cm
1 1/2 sdm minyak netral, bisa menggunakan minyak sayur, minyak kanola, atau minyak jagung
¾ sdt garam
1 sdt bawang putih, cincang halus
1 sdt jahe parut halus
Sedikit kaldu ayam cair atau air, secukupnya
Panaskan wajan besar atau penggorengan dengan api besar. Tunggu sampai benar-benar panas.
Tuang minyak, lalu masukkan potongan buncis dan garam. Tumis cepat selama kurang lebih 1 menit hingga berubah warna menjadi hijau cerah dengan efek gosong yang indah di permukaan. Ini menjaga tekstur tetap renyah tetapi rasanya semakin gurih.
Setelah buncis mulai agak layu, segera masukkan bawang putih dan jahe. Aduk terus selama kurang lebih 1 menit hingga aromanya keluar dan menyebar ke seluruh dapur.
Setelah itu, tuangkan sedikit kaldu ayam atau air, dan aduk cepat agar sisa bumbu di dasar wajan terangkat dan menempel pada buncis (disebut "deglazing"). Masak sebentar, sampai buncis tercampur rata.
Matikan api dan sajikan segera selagi masih panas agar tetap renyah dan segar.
Jangan asal beli buncis. Pilih buncis muda yang masih hijau cerah dan renyah saat dipatahkan. Buncis muda ini akan menghasilkan buncis yang renyah, bukan yang lembek.
Potong-potong sepanjang 2-3 cm, jangan terlalu panjang, agar mudah dimakan dan matang merata.
Jika ingin merebusnya terlebih dahulu, cukup rebus sebentar selama 1-2 menit. Tujuannya agar warna hijaunya tetap terjaga, bukan lembek.
Setelah mendidih, rendam buncis dalam air es untuk meningkatkan warna dan mempertahankan tekstur renyahnya.
Gunakan wajan atau wajan besar. Buncis yang ditumis membutuhkan ruang untuk bernapas. Jika menggunakan wajan kecil, buncis akan mengukus, bukan menumis.
Panaskan wajan hingga mengepul panas. Wajan harus benar-benar panas sebelum menambahkan minyak. Hal ini untuk efek "melepuh" seperti di restoran.
Gunakan minyak netral. Minyak sayur, minyak kanola, atau minyak bunga matahari boleh saja. Hindari minyak kelapa, yang memiliki aroma kuat, karena akan mengalahkan aroma jahe dan bawang.
Tambahkan garam di awal tumisan agar garam meresap dari dalam, bukan hanya di permukaan.
Tumis cepat, jangan ditunggu. Cukup ditumis 1–2 menit saja. Jika terlalu lama, buncis bisa menjadi lembek dan warnanya akan pudar.
Tambahkan bumbu terakhir. Tambahkan bawang putih dan jahe di akhir agar tidak gosong, cukup 30–60 detik hingga harum.
Tambahkan sedikit kaldu. Sedikit saja, dengan sendok kecil. Tujuannya hanya untuk mencairkan wajan agar sisa bumbu menempel pada buncis dan menambah rasa gurih.
Jangan menambahkan terlalu banyak air. Kaldu hanya untuk membantu bumbu menyatu, bukan untuk merebusnya kembali. Tumisan pastinya lebih kering, bukan seperti sup.
Nah, begitulah cara membuat tumis buncis ala Restoran Barat. Sederhana tapi tidak membosankan sama sekali. Dari aroma harum bawang putih dan jahe, hingga renyahnya buncis saat digigit, semuanya membuat makan siang atau makan malam serasa di restoran mahal!