5 Tips Bikin Matcha Canele yang Luarnya Renyah dan Manis Pahitnya Pas

- Gunakan bubuk matcha segar dan berkualitas baik untuk rasa terbaik
- Istirahatkan adonan minimal 12 jam untuk tekstur maksimal dan rasa yang lebih dalam
- Gunakan bubuk matcha dalam takaran seimbang agar warna dan rasa pas
Kalau kamu pecinta matcha dan menyukai dessert khas Prancis, matcha canele wajib banget dicoba. Perpaduan tekstur luarnya yang renyah dengan perpaduan rasa manis pahit yang khas bener-bener bikin nagih.
Tapi supaya hasilnya sempurna, kamu bisa mengikuti beberapa trik yang dibagikan dalam artikel ini. Penasaran apa saja tipsnya? Yuk, simak semua tips lengkapnya di bawah ini dan bikin matcha canele seenak buatan artisan bakery!
1. Gunakan bubuk matcha segar dan berkualitas baik

Agar mactha canele buatanmu memiliki warna hijau yang cerah dengan rasa umami, kamu wajib menggunakan bubuk matcha segar dan berkualitas baik. Sebaiknya gunakan jenis matcha culinary grade atau ceremonial grade untuk mendapatkan cita rasa terbaik.
Hindari untuk membeli bubuk matcha yang dijual di pasar dan tanpa label yang jelas. Jenis ini cenderung memiliki warna yang kusam dilengkapi dengan rasa getir yang terlalu dominan di lidah. Pastikan juga untuk selalu menyaring bubuk matcha agar lebih mudah menyatu dengan adonan.
2. Istirahatkan adonan minimal 12 jam untuk memaksimalkan tekstur

Saat membuat matcha canele, kamu harus mengistirahatkan adonan untuk memaksimalkan teksturnya. Proses resting bisa memakan waktu selama 12–48 jam agar tepung terhidrasi sempurna sehingga membuat adonan lebih menyatu dan lembut.
Selain itu, proses ini juga membantu rasa matcha lebih meresap dan menyatu dengan semua bahan dalam adonan sehingga menghasilkan cita rasa yang lebih dalam dan harmonis di lidah.
3. Gunakan bubuk matcha dalam takaran yang seimbang

Untuk menghasilkan cita rasa manis pahit yang seimbang di lidah, kamu harus menggunakan bubuk matcha dalam takaran yang pas. Bubuk matcha yang terlalu sedikit bisa membuat rasanya kurang menonjol saat dicmapurkan dalam adonan. Selain itu, warna yang dihasilkan juga akan terlihat pucat.
Sementara jika terlalu banyak bubuk matcha yang ditambahkan, matcha canele buatanmu akan menghasilkan rasa pahit yang terlalu dominan dan membuat bagian bawah kue cepat gosong saat dipanggang. Untuk hasil terbaik, gunakan 8 gram matcha untuk 500 ml susu yang digunakan dalam tiap resep. Takaran ini akan memberi warna hijau yang cantik dan rasa yang seimbang.
4. Panaskan cetakan dengan benar sebelum digunakan

Untuk menghasilkan lapisan yang renyah di luar dan kokoh, sebaiknya kamu memananaskan cetakan dengan benar sebelum menuang adonan ke dalamnya. Selain itu, gunakan cetakan yang terbuat dari tembaga atau aluminium agar bisa menciptakan lapisan caramel di bagian luar.
Jangan lupa untuk mengoleskan mentega secara tipis pada cetakan panas supaya adonan canele mudah dilepas dan permukaannya mengilap setelah dipanggang.
5. Panggang adonan dalam dua tahap

Panggang adonan canele dalam dua tahap untuk menciptakan kulit luar renyah dan bagian dalam yang lembut. Mulailah dengan memanggang adonan pada suhu tinggi sekitar 220–240 °C selama 15–20 menit, agar permukaan cepat membentuk kerak keras dan berwarna keemasan.
Setelah itu, turunkan oven ke suhu 180 °C dan lanjutkan memanggang 45–60 menit supaya panas bisa menembus ke dalam secara perlahan dan matang merata. Teknik dua tahap ini mencegah bagian dalam lembek dan menjaga kulit luar tidak terlalu gosong. Setelah matang, jangan lupa untuk mendinginkan canele di atas rak kawat agar strukturnya lebih set.
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, kamu bisa membuat matcha canele yang enak, manis pahitnya pas, dengan lapisan luar yang renyah dan caramelized di rumah.