5 Tips Memasak Ketupat Antigagal, Dijamin Gak Bocor dan Pecah

Menjelang Lebaran atau Hari Raya Idulfitri, masyarakat Indonesia biasanya berbondong-bondong membuat ketupat. Salah satu makanan simbolik tersebut dikemas dalam daun kelapa dan dimakan bersama aneka lauk makan bersama keluarga.
Namun, ada saja tantangan membuat ketupat, salah satu adalah isian yang bocor atau pecah. Supaya tidak kejadian, berikut ini lima tips memasak ketupat antigagal yang dijamin tidak bocor dan pecah.
1. Perhatikan kualitas daun

Saat membeli daun ketupat, pastikan bungkusannya memiliki tekstur tebal dan kokoh. Daun yang tipis sangat berisiko kehilangan kemampuan untuk menahan proses memasak, sehingga ketupat akan bocor dan pecah.
Bila membuat bungkusan ketupat sendiri, pastikan helaian daun kelapa yang disertakan cukup banyak biar kuat. Jika membeli langsung, cermatlah memilih bungkusan yang bagus dan berkualitas biar isian gak bocor ketika dimasak.
2. Isi beras secukupnya

Hindari mengisi ketupat sampai penuh. Sebab, beras akan mengembang dan memenuhi seluruh bungkusan, sehingga sangat disarankan untuk memberi ruang lebih pada bagian bungkusan dan tidak terlalu mepet.
Bila isian terlalu penuh, maka ketupat tidak punya ruang untuk mengembang dengan benar. Alhasil, ketupat akan membesar dari ukuran bungkusan dan berisiko membuatnya pecah dan bocor saat dimasak.
3. Tutup ujung ketupat dengan rapat

Setelah diisi beras, pastikan ujung daun ketupat sudah tertutup rapat. Jangan sampai ada bagian yang longgar atau terbuka, sebab inilah alasan mengapa isian ketupat bisa bocor.
Pastikan untuk mengikat ujung bungkus ketupat dengan baik dan kokoh. Kerapian pengerjaan akan membuat ketupat terbebas dari risiko isian yang bocor dan meminimalisir ketupat pecah saat dimasak.
4. Perhatikan besaran api kompor saat memasak

Perhatikan panas kompor dengan saksama ketika memasak ketupat. Masukkan ketupat saat air kukusan sudah mulai mendidih, tetapi jangan sampai panasnya berlebihan dan meningkat pesat.
Kecilkan api kompor bila diperlukan untuk menjaga suhu agar tetap stabil. Lonjakan panas yang terlalu tinggi berisiko membuat ketupat menjadi bocor bahkan pecah.
5. Jangan sering membolak-balik ketupat

Membuka panci untuk mengecek ketupat sudah matang atau belum sah-sah saja dilakukan. Namun, jangan terlena untuk membolak-balik ketupat terlalu sering. Lakukan seperlunya supaya semua bagian matang sempurna.
Terlalu sering membolak-balik ketupat saat dimasak bukannya mendatangkan keuntungan, justru berisiko bikin gagal. Sebab, hal tersebut berpotensi menimbulkan tekstur ketupat yang kurang baik sehingga mudah bocor dan bisa pecah.
Ketupat menjadi makanan Lebaran yang paling ditunggu-tunggu setelah sebulan penuh berpuasa. Biar hasilnya gak mengecewakan, maka lima tips di atas dapat diterapkan untuk memperoleh ketupat yang bebas bocor dan pecah.