4 Tips Membuat Japchae ala Korea di Rumah

Japchae merupakan salah satu hidangan klasik khas Korea yang berbahan dasar dangmyeon, yaitu mi yang terbuat dari ubi jalar, lalu dipadukan bersama dengan sayuran warna-warni, bumbu manis gurih yang khas, hingga daging. Meski mungkin terlihat seperti hidangan yang sederhana, namun nyatanya membuat japchae yang enak membutuhkan teknik dan juga perhatian terkait hal-hal detail agar cita rasa dan teksturnya seimbang.
Bagi para pecinta kuliner khas Korea yang tertarik untuk membuat japchae sendiri di rumah, maka ada berbagai langkah penting yang harus diperhatikan agar hasilnya bukan hanya lezat, namun mirip seperti jawabnya yang ada di restoran Korea. Oleh sebab itu, simaklah beberapa tips berikut ini untuk membuat japchae yang autentik agar bisa menjadi hidangan istimewa untuk keluarga atau teman.
1. Gunakan mi ubi jalar yang direbus dan dibilas dengan benar

Mi dangmyeon semestinya memang dapat direbus dengan waktu yang pas agar memiliki tekstur yang kenyal dan juga tidak mudah putus pada saat dicampur dengan bahan-bahan lainnya. Setelah proses perebusan dilakukan, maka kamu dapat membilas mi dengan air dingin untuk bisa menghentikan proses pematangan dan juga menghindari potensi mi berubah lembek pada saat diolah.
Mi yang terlalu matang justru akan rentan membuat japchae terasa berat dan juga kurang nikmat pada saat disantap, apalagi jika disimpan beberapa jam sebelum disajikan. Setelah dibilas, maka kamu dapat meniriskan dan memberi sedikit minyak wijen agar mi tersebut tidak sampai lengket ketika dicampur dengan bumbu bumbu lain.
2. Tumis bahan secara terpisah untuk menjaga cita rasanya

Setiap bahan dalam japchae sebaiknya memang dapat ditumis secara terpisah karena masing-masing memiliki durasi masak dan karakter yang berbeda-beda. Contohnya wortel dan paprika bisa saja cepat matang, sementara daging sapi dan jamur juga memerlukan waktu menumis yang lebih lama agar bumbunya meresap dengan baik.
Setidaknya dengan menumis secara terpisah, maka kamu bisa memastikan tekstur dan warna bahan tetap terlihat cerah, serta menghindari cita rasa yang tercampur secara berlebihan. Setelah semua bahan sudah matang, maka kamu bisa mencampurkan mi dengan bumbu agar cita rasanya menyatu secara seimbang.
3. Gunakan bumbu khas Korea yang seimbang antara manis dan gurih

Rasa khas japchae ternyata berasal dari perpaduan antara kecap asin, minyak wijen, gula, dan bawang putih yang dapat memberikan kombinasi rasa gurih, manis, dan sedikit aroma pedas. Penting untuk selalu mencicipi dan menyesuaikan takaran bumbu tersebut agar nantinya tidak sampai hambar, namun tetap disesuaikan agar tidak menghilangkan keaslian rasanya.
Jika kamu ingin cita rasa yang lebih kompleks, maka bisa menambahkan sedikit lada hitam dan juga wijen sangrai sebagai pelengkapnya. Pastikan bahwa bumbu tersebut diaduk dengan rata bersama dengan mi dan juga bahan-bahan lain agar cita rasanya lebih konsisten dan merata.
4. Jangan lupa menambahkan telur dan taburan Wijen untuk sentuhan akhir

Sebagai pelengkap, maka tidak ada salahnya jika kamu dapat menambahkan telur dadar tipis yang diiris secara halus dan sering kali digunakan dalam japchae untuk menambah warna dan juga rasa. Selain itu, taburan wijen sangrai juga dapat memberikan aroma yang autentik, sehingga membuat hidangan terasa lebih lezat.
Bagian garnish mungkin terlihat sederhana, namun memiliki peran penting untuk dapat mempercantik tampilan japchae dan juga meningkatkan cita rasanya. Sentuhan akhir ini dapat memberikan kelezatan ekstra dan juga membuat sajian japchae jadi terasa lebih lengkap seperti yang kerap ditemukan di restoran Korea.
Membuat japchae ala Korea di rumah memang memerlukan beberapa langkah khusus, namun hasilnya sepadan dengan cita rasa dan juga tampilannya. Dengan mengikuti beberapa tips di atas, maka kamu bisa menghadirkan jawab yang tidak kalah enak dari yang ada di restoran Korea ternama. Sajikan japchae sebagai hidangan utama yang lezat dan memanjakan lidah!



















