5 Tips Membuat Muffin Blueberry Vegan yang Lembut dan Moist Banget

- Gunakan plant-based milk yang cukup berlemak untuk kelembapan tambahan
- Tambahkan minyak nabati agar tekstur muffin tetap moist dan halus
- Jangan terlalu sering mengaduk adonan agar muffin tidak keras setelah dingin
Muffin blueberry vegan kini jadi salah satu camilan favorit karena rasanya tetap enak meski tanpa telur dan susu. Teksturnya bisa lembut dan moist banget asal kamu tahu trik dasarnya. Bahan-bahannya pun simpel dan mudah ditemukan di supermarket.
Cocok banget buat kamu yang ingin dessert manis tapi tetap plant-based. Pembuatannya pun gak serumit yang dibayangkan, bahkan pemula bisa sukses dari percobaan pertama. Yuk, langsung simak tips lengkapnya biar hasil muffinnya makin menggoda!
1. Gunakan plant-based milk yang cukup berlemak

Plant-based milk seperti almond, oat, atau soy milk bisa memberikan kelembapan tambahan pada adonan. Pilih yang unsweetened agar rasa muffin tidak jadi terlalu manis. Semakin tinggi kandungan lemaknya, tekstur muffin biasanya semakin moist.
Kamu bisa menambahkan sedikit minyak jika susu yang digunakan terlalu cair. Campurkan susu dengan bahan cair lainnya sampai konsistensinya pas. Dengan perpaduan cairan yang tepat, struktur muffin akan lebih lembut dan tidak mudah kering.
2. Tambahkan minyak nabati agar tekstur muffin tetap moist

Minyak nabati seperti canola atau minyak kelapa berperan penting membuat muffin tetap moist. Berbeda dengan mentega vegan, minyak memberikan tekstur yang lebih halus dan tidak cepat mengeras. Gunakan takaran minyak yang pas supaya muffin tidak terasa terlalu greasy.
Campurkan minyak ke dalam bahan cair terlebih dulu sebelum dicampur dengan bahan kering. Langkah ini membuat adonan lebih seimbang dan tercampur rata. Dengan begitu, tekstur muffin jadi lebih halus dan tetap lembut meski sudah dingin.
3. Jangan terlalu sering mengaduk adonan

Terlalu banyak mengaduk bisa membuat gluten terbentuk dan hasilnya jadi bantat. Aduk secukupnya sampai bahan kering dan basah tercampur saja. Tidak masalah jika masih ada sedikit gumpalan kecil, karena itu yang membuat tekstur muffin lebih airy.
Kalau overmix bisa membuat muffin jadi keras setelah dingin. Karena itu, gunakan spatula atau whisk agar adonan tetap ringan dan tidak berat. Semakin airy adonannya, semakin besar peluang muffin mengembang cantik saat dipanggang.
4. Lapisi blueberry dengan tepung sebelum dicampur

Melapisi blueberry dengan sedikit tepung bisa mencegah buah turun ke dasa adonan saat dipanggang. Teknik ini juga bikin blueberry tersebar lebih rata di setiap gigitan muffin. Tepung membantu menyerap kelembapan ekstra dari blueberry sehingga teksturnya tetap stabil.
Akibatnya, tekstur muffin tetap stabil dan tidak jadi terlalu basah. Blueberry pun tetap juicy tanpa membuat adonan lembek. Teknik kecil ini sangat berpengaruh pada kualitas akhir muffin vegan.
5. Panggang dengan suhu stabil dan jangan terlalu lama

Suhu yang terlalu tinggi bisa membuat muffin cepat mengeras di luar tapi masih mentah di dalam. Sementara memanggang terlalu lama akan membuat muffin kering dan kehilangan moist-nya. Gunakan suhu 180°C sebagai standar aman untuk muffin vegan.
Selalu panaskan oven lebih dulu supaya adonan bisa mengembang dengan maksimal. Cek kondisi muffin di menit-menit akhir pemanggangan untuk memastikan matangnya tidak berlebih. Jika permukaannya kembali saat ditekan ringan, itu tandanya muffin sudah siap dikeluarkan dari oven.
Dengan mengikuti tips-tips sederhana ini, muffin blueberry veganmu dijamin bakal lebih lembut dan moist. Prosesnya pun praktis banget, cocok buat camilan manis kapan pun kamu mau. Yuk, coba bikin di rumah dan rasakan sendiri bedanya!

















