5 Tips Membuat Pancake Gluten Free yang Lembut dan Fluffy

12 Nov 2025, 21:12 WIB

Daffa A.N

ilustrasi pancake madu (unsplash.com/Dad hotel)

Intinya sih...

Pilih tepung gluten free dengan tekstur seimbang, seperti campuran tepung beras, almond, dan tapioka.
Tambahkan bahan pengikat alami seperti telur atau xanthan gum untuk memberi struktur dan kelembapan pada adonan.
Gunakan cairan yang tepat seperti susu almond atau oat untuk menciptakan tekstur ringan dan moist pada pancake gluten free.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pancake gluten free sering kali punya reputasi kurang menyenangkan karena teksturnya yang cenderung padat atau kering. Padahal, kalau tahu rahasianya, pancake tanpa gluten bisa sama lembut dan fluffy-nya dengan pancake biasa. Kombinasi bahan yang tepat dan teknik yang pas justru bisa menghasilkan tekstur empuk dengan aroma butter yang menggoda. Buat siapa pun yang sensitif terhadap gluten atau sekadar mau mencoba gaya hidup lebih sehat, resep ini layak banget dicoba.

Daripada terus merasa ragu soal hasilnya, lebih baik langsung bereksperimen di dapur. Dengan mengikuti beberapa trik berikut, pancake gluten free bisa jadi menu sarapan atau camilan sore yang sukses mencuri perhatian. Yuk, siapkan alat masak dan bahan terbaik, lalu praktikkan lima tips ini biar pancake buatanmu lembut, fluffy, dan pastinya menggugah selera!

1. Pilih tepung gluten free dengan tekstur seimbang

ilustrasi campurkan tepung beras (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Kunci utama pancake gluten free yang lembut ada di jenis tepung yang dipakai. Gunakan campuran tepung seperti tepung beras, tepung almond, dan sedikit tepung tapioka untuk membantu menciptakan struktur adonan yang ringan. Campuran ini mampu meniru elastisitas gluten tanpa membuat pancake terasa berat di mulut. Rasanya juga tetap netral, jadi cocok dipadukan dengan berbagai topping manis atau gurih.

Selain itu, hindari memakai satu jenis tepung saja karena bisa membuat tekstur terlalu rapuh atau keras. Pastikan proporsinya seimbang, misalnya 2 bagian tepung beras, 1 bagian tepung almond, dan ½ bagian tepung tapioka. Kalau mau lebih praktis, pilih tepung gluten free all-purpose yang sudah diformulasikan untuk hasil maksimal. Pancake buatanmu bakal terasa lembut di luar tapi tetap moist di dalam.

2. Tambahkan bahan pengikat alami seperti telur atau xanthan gum

ilustrasi putih telur (pexels.com/Los Muertos Crew)

Tanpa gluten, adonan pancake bisa kehilangan daya ikatnya. Itu sebabnya, telur berperan penting untuk memberi struktur sekaligus kelembapan. Kalau mau versi vegan, xanthan gum atau chia seed yang direndam air bisa jadi alternatif yang efektif. Teksturnya bakal membantu adonan menyatu sempurna tanpa pecah saat dimasak di atas pan.

Perlu diingat, cukup tambahkan dalam takaran kecil agar hasilnya gak terlalu kenyal. Misalnya, satu sendok teh xanthan gum untuk satu cangkir tepung sudah cukup. Sementara kalau pakai telur, dua butir ukuran sedang biasanya pas untuk delapan hingga sepuluh pancake. Dengan bahan pengikat alami ini, pancake gluten free bakal mengembang sempurna tanpa tekstur aneh di lidah.

3. Gunakan cairan yang tepat untuk kelembutan ekstra

ilustrasi susu (freepik.com/freepik)

Cairan juga berperan besar dalam menentukan hasil akhir pancake. Susu almond, susu oat, atau buttermilk bisa jadi pilihan ideal karena memberikan kelembutan alami. Kandungan lemaknya membantu menciptakan tekstur yang lebih ringan dan moist tanpa membuat adonan terlalu encer. Jika ingin aroma lebih kaya, tambahkan sedikit ekstrak vanila atau madu.

Jangan tuang cairan sekaligus ke dalam adonan. Tambahkan sedikit demi sedikit sambil diaduk pelan sampai tekstur adonan terasa kental tapi masih bisa mengalir. Tekstur seperti ini menandakan adonan siap dimasak dan mampu menghasilkan pancake yang empuk, tidak bantat. Percaya deh, kombinasi cairan yang pas bisa membuat hasil akhirnya terasa jauh lebih profesional.

4. Jangan overmix, cukup aduk sampai rata

ilustrasi mengaduk adonan (unsplash.com/Sigmund)

Kesalahan paling umum dalam membuat pancake gluten free adalah terlalu lama mengaduk adonan. Overmixing bisa memecah gelembung udara dan membuat tekstur jadi padat. Padahal, gelembung udara ini penting untuk menghasilkan pancake yang fluffy dan lembut. Aduk adonan hanya sampai bahan-bahannya tercampur rata, walau masih ada sedikit gumpalan kecil.

Gunakan spatula kayu atau whisk untuk mengaduk, bukan mixer. Mixer berpotensi membuat adonan terlalu halus dan kehilangan udara di dalamnya. Begitu adonan terasa menyatu, hentikan proses pencampuran dan biarkan mengistirahat sebentar sekitar lima menit. Saat dimasak nanti, hasilnya bakal mengembang dengan cantik dan teksturnya terasa ringan banget.

5. Masak di pan suhu sedang agar matang merata

ilustrasi memasak menggunakan pan (pexels.com/cottonbro studio)

Langkah terakhir yang gak kalah penting adalah mengatur suhu pan dengan tepat. Pan yang terlalu panas bisa membuat bagian luar cepat gosong sementara bagian dalam masih mentah. Sebaliknya, suhu terlalu rendah bikin pancake jadi kering dan butuh waktu lama untuk matang. Suhu sedang adalah titik ideal untuk hasil yang matang merata dengan warna keemasan sempurna.

Gunakan sedikit minyak kelapa atau butter di permukaan pan untuk mencegah adonan menempel. Tuang satu sendok sayur adonan dan biarkan sampai muncul gelembung di permukaan sebelum dibalik. Proses ini menandakan bagian bawah sudah matang sempurna. Hasilnya, pancake gluten free buatanmu bakal punya tekstur empuk, lembut, dan harum menggoda setiap kali diangkat dari pan.

Membuat pancake gluten free yang lembut dan fluffy ternyata gak sesulit yang dibayangkan. Kuncinya ada pada pemilihan bahan, cara mencampur, serta teknik memasaknya. Dengan langkah yang tepat, pancake tanpa gluten pun bisa terasa selezat pancake klasik.

Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen di dapur dan temukan versi terbaikmu sendiri. Sajikan dengan topping favorit seperti madu, buah segar, atau selai kacang. Siapa tahu, pancake gluten free ini malah jadi menu andalan setiap sarapan di rumahmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.