Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Taiyaki ala Jepang dengan Isian Manis yang Lezat

ilustrasi taiyaki
ilustrasi taiyaki (unsplash.com/Kelly Visel)
Intinya sih...
  • Pilih tepung terigu protein sedang untuk tekstur renyah tapi lembut
  • Gunakan cetakan taiyaki berkualitas dan rawat dengan baik agar hasilnya menarik
  • Pastikan adonan memiliki kekentalan yang pas dan variasikan isian sesuai selera
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa yang gak kenal taiyaki? Kue berbentuk ikan khas Jepang ini punya daya tarik tersendiri karena teksturnya renyah di luar, tapi tetap lembut di dalam. Biasanya, taiyaki diisi dengan pasta kacang merah manis, custard, cokelat, atau bahkan keju untuk variasi rasa yang lebih modern. Bentuknya yang menggemaskan sekaligus rasanya yang manis membuatnya cocok dijadikan camilan sore ditemani secangkir teh atau kopi hangat.

Menariknya, taiyaki gak cuma bisa ditemukan di festival Jepang atau toko makanan khas negeri sakura. Dengan bahan-bahan yang mudah dijangkau, taiyaki juga bisa dibuat di rumah. Proses pembuatannya pun jadi pengalaman seru, apalagi kalau sambil berkreasi dengan berbagai isian. Supaya hasilnya maksimal, ada beberapa tips yang bisa diterapkan saat membuat taiyaki sendiri.

1. Pilih tepung yang tepat untuk adonan

ilustrasi tepung terigu
ilustrasi tepung terigu (pexels.com/Klaus Nielsen)

Pemilihan tepung sangat berpengaruh pada tekstur taiyaki. Gunakan tepung terigu protein sedang supaya hasil adonan gak terlalu keras tapi juga gak terlalu lembek. Tekstur ini memungkinkan taiyaki punya kulit yang renyah di luar, namun tetap lembut saat digigit. Kalau memakai tepung protein tinggi, adonan akan terasa lebih padat, sedangkan tepung protein rendah bisa membuat bentuk taiyaki jadi gampang hancur.

Selain jenis tepung, ayak tepung terlebih dahulu supaya tidak ada gumpalan dalam adonan. Hal ini penting karena gumpalan tepung bisa menyebabkan permukaan taiyaki terlihat kasar. Dengan tepung yang halus, adonan lebih mudah tercampur rata dengan bahan lain, sehingga hasil akhir taiyaki akan lebih mulus. Pemilihan tepung yang tepat jadi pondasi utama untuk menciptakan taiyaki dengan kualitas terbaik.

2. Gunakan cetakan taiyaki yang berkualitas

ilustrasi cetakan taiyaki
ilustrasi cetakan taiyaki (unsplash.com/Kevin Engelke)

Cetakan khusus berbentuk ikan adalah kunci keindahan taiyaki. Pastikan cetakan terbuat dari bahan berkualitas, seperti besi tuang atau aluminium anti lengket. Cetakan dengan bahan tersebut bisa menyebarkan panas secara merata sehingga adonan matang dengan sempurna. Selain itu, bentuk ikan juga akan tercetak dengan jelas sehingga hasilnya tampak lebih menarik.

Perawatan cetakan juga gak boleh diabaikan. Olesi permukaan cetakan dengan sedikit minyak sebelum menuangkan adonan supaya taiyaki gak menempel. Setelah digunakan, bersihkan cetakan dengan cara yang tepat agar lapisan anti lengketnya awet. Cetakan yang dirawat baik akan membuat proses pembuatan taiyaki jadi lebih lancar dan menyenangkan.

3. Pastikan adonan punya kekentalan yang pas

ilustrasi adonan cair
ilustrasi adonan cair (freepik.com/pressfoto)

Kekentalan adonan menentukan hasil tekstur taiyaki. Jika adonan terlalu cair, maka taiyaki akan tipis dan gampang sobek saat diangkat dari cetakan. Sebaliknya, kalau terlalu kental, taiyaki bisa terasa padat dan kurang lembut. Idealnya, adonan memiliki konsistensi mirip dengan adonan pancake, yaitu agak cair tapi tetap bisa mengalir pelan.

Untuk mencapai konsistensi yang pas, campurkan telur, susu, gula, dan tepung secara bertahap. Aduk perlahan agar adonan tidak menghasilkan terlalu banyak gelembung udara. Tes adonan dengan menuangkannya sedikit ke dalam cetakan, lalu lihat apakah menyebar rata tanpa terlalu encer. Kekentalan yang seimbang akan menghasilkan taiyaki yang cantik dan nikmat saat disantap.

4. Variasikan isian manis sesuai selera

potret adonan taiyaki
potret adonan taiyaki (commons.wikimedia.org/Takanori Nakanowatari)

Salah satu daya tarik taiyaki ada pada isiannya. Pilihan klasik seperti anko atau pasta kacang merah manis masih jadi favorit banyak orang. Namun, gak ada salahnya mencoba variasi lain seperti cokelat, keju manis, atau custard vanila. Bahkan, selai buah seperti stroberi atau blueberry juga bisa jadi pilihan segar yang menggugah selera.

Isian yang berbeda memberikan pengalaman rasa yang unik di setiap gigitan. Untuk hasil terbaik, pastikan isian dalam keadaan kental agar tidak meluber keluar saat dipanggang. Jangan terlalu banyak memberi isian supaya taiyaki tetap tertutup rapat dan bentuk ikannya tidak rusak. Dengan variasi isian, taiyaki buatan rumah akan terasa lebih kreatif dan menarik.

5. Atur suhu dan waktu memanggang dengan tepat

potret memanggang taiyaki
potret memanggang taiyaki (commons.wikimedia.org/Cassiopeia sweet)

Suhu saat memanggang taiyaki punya peran penting dalam menentukan hasil akhirnya. Panaskan cetakan terlebih dahulu sebelum menuangkan adonan agar kulit taiyaki bisa langsung renyah. Jika suhu terlalu rendah, adonan akan lengket dan sulit terlepas dari cetakan. Sebaliknya, suhu yang terlalu tinggi bisa membuat bagian luar gosong sementara bagian dalam belum matang sempurna.

Selain suhu, waktu memanggang juga harus diperhatikan. Biasanya, taiyaki perlu dipanggang sekitar 3–5 menit di setiap sisi, tergantung pada ketebalan adonan. Jangan terburu-buru membuka cetakan karena taiyaki bisa robek kalau belum cukup matang. Perpaduan suhu dan waktu yang tepat akan menghasilkan taiyaki dengan warna keemasan dan aroma yang menggoda.

Membuat taiyaki di rumah ternyata gak sesulit yang dibayangkan. Dengan memperhatikan pemilihan bahan, kualitas cetakan, konsistensi adonan, variasi isian, hingga pengaturan suhu dan waktu, taiyaki buatan rumah bisa terasa layaknya yang dijual di festival Jepang.

Setiap gigitan taiyaki bukan cuma menghadirkan rasa manis, tetapi juga suasana nostalgia yang hangat. Selain itu, proses membuatnya bisa jadi kegiatan seru untuk dilakukan bersama keluarga atau teman. Jadi, gak ada salahnya mencoba resep ini di dapur sendiri dan menghadirkan suasana Jepang lewat camilan manis berbentuk ikan yang ikonik ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Tips Bikin Waffle Gluten Free yang Renyah di Luar dan Empuk di Dalam

18 Nov 2025, 22:12 WIBFood