5 Tips Mengetahui Dessert Mengandung Alkohol saat Traveling

09 Mei 2025, 18:32 WIB

ilustrasi tiramisu (pexels.com/Роман Нагаевский)

Saat traveling ke luar negeri, mencoba berbagai dessert khas negara setempat akan menjadi kegiatan yang seru dan mengasyikkan. Rasanya yang unik dan tampilannya yang menggoda kadang tidak bisa kita temukan di semua tempat.

Tapi, ada satu hal yang sering tidak sadari oleh orang-orang, banyak dessert yang ternyata mengandung alkohol. Nah, kalau kamu punya pantangan, aturan dalam agama, atau alergi, ini bisa jadi dilema kecil yang mengganggu momen traveling kamu.

Biar nggak salah pilih dan tetap bisa menikmati manisnya dessert tanpa rasa was-was, kamu perlu mengikuti tips jitu dalam artikel ini untuk mengenali mana saja dessert yang aman dan mana yang harus dihindari karena mengandung alkohol. Yuk, simak semua tipsnya di bawah ini ya!

1. Pelajari daftar nama dessert yang umumnya mengandung alkohol

ilustrasi tiramisu (pexels.com/Manu Madu)

Saat traveling ke luar negeri, kamu wajib untuk mengenali nama-nama dessert yang umumnya mengandung alkohol jika kamu hendak makan di cafe atau restoran. Karena hal ini bisa menjadi langkah cerdas dan juga penyelamat untuk menjaga prinsip dan kenyamananmu sebagai pemeluk agama Islam.

Beberapa dessert bahkan sudah membocorkan rahasia hanya dari namanya, seperti rhum baba yang jelas menggunakan rum sebagai bahan utama. Selain rhum baba, tiramisu juga memiliki kandungan alkohol pada hidangannya meskipun dari segi penampilan tampak aman.

Agar tak salah pilih, sebaiknya buat daftar catatan kecil yang berisi nama-nama dessert yang umumnya mengandung alkohol di ponselmu sebelum berangkat dan gunakan sebagai panduan saat menjelajahi kuliner setempat.

2. Kenali kata-kata kunci dalam bahasa warga lokal di tiap negara

ilustrasi berbagai pilihan dessert (pexels.com/Наталья Севрук)

Saat kamu menjelajahi berbagai negara, sangat penting untuk mengenali dan mengingat kata-kata kunci dalam bahasa masyarakat lokal yang sering menunjukkan keberadaan alkohol dalam hidangan dessert.

Banyak menu atau label makanan tidak secara eksplisit mencantumkan kata alkohol dalam bahasa Inggris, sehingga kamu perlu memahami istilah lokal seperti rhum, liqueur, atau vin di negara Prancis, schnaps di Jerman, serta grappa di Italia. Selain itu, di Jepang, istilah seperti sake atau umeshu juga sering muncul dalam berbagai hidangan makanan manis.

3. Mencoba bertanya langsung pada pelayan atau penjual

ilustrasi pelayan menyajikan dessert (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu cara paling efektif untuk memastikan apakah sebuah dessert yang akan kamu beli atau pesan mengandung alkohol adalah dengan langsung bertanya kepada pelayan atau penjual.

Meskipun terdengar sederhana, banyak orang ragu untuk melakukannya karena kendala bahasa atau takut dianggap merepotkan. Padahal, menanyakan hal seperti ini sangat wajar dan penting, terutama jika kamu memiliki batasan agama, alergi, atau alasan pribadi.

4. Percayai indera penciumanmu saat dessert disajikan

ilustrasi berbagai sajian dessert (pexels.com/Ofir Eliav)

Saat dessert mulai disajikan, jangan ragu-ragu untuk mengandalkan indera penciumanmu sendiri. Karena aroma sering kali menjadi petunjuk pertama apakah makanan tersebut mengandung alkohol atau tidak.

Terutama untuk jenis alkohol yang belum sepenuhnya menguap selama proses memasak, akan memiliki bau khas yang hangat, tajam, atau mirip obat batuk. Misalnya, dessert yang disiram liqueur dingin atau mengandung minuman keras seperti rum dan brandy biasanya memancarkan aroma tajam yang mudah dikenali bahkan dari kejauhan.

5. Hindari dessert yang dibakar atau disiram cairan setelah disajikan

ilustrasi menyiram topping pada dessert (pexels.com/Efnan Yılmaz)

Dessert yang dibakar atau disiram cairan setelah disajikan sering kali menggunakan alkohol sebagai bagian dari teknik penyajiannya. Jadi sebaiknya kamu selalu waspada atau menghindari memesan jenis desset ini.

Teknik penyajian seperti flambé, di mana sajian akan disiram alkohol lalu dibakar langsung di depan tamu, tidak hanya digunakan untuk efek dramatis, tapi juga untuk memberikan aroma khas dari minuman keras seperti brandy, rhum, atau liqueur. Beberapa dessert populer yang menggunakan teknik ini adalah crêpes suzette atau cherries jubilee.

Dengan beberapa tips di atas, kamu bisa lebih percaya diri dan cermat dalam memilih dessert saat traveling ke berbagai negara. Tak perlu khawatir salah pilih, karena kini kamu tahu apa yang harus dikenali dan ditanyakan pada penjual. Selamat mencoba tipsnya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.