Jelang Vaksinasi Masih Takut Jarum Suntik? Ini 5 Cara Mengatasinya 

Rasa takut pada jarum biasanya dikaitkan dengan rasa sakit, melihat darah, dan merasa takut jika ada benda asing yang memasuki tubuh.

Dalam sebuah penelitian berjudul "Fear of Needles - nature and prevalence in general practice" yang diterbitkan dalam Australian Family Physician tahun 2009, pasien takut dengan prosedur jarum suntik seperti vaksinasi dan tes darah yang bahkan membuat mereka menghindari perawatan medis.

Mereka harus mengetahui dulu apakah mereka membutuhkan perawatan pereda nyeri atau terapi untuk menyembuhkan ketakutannya. Mengetahui akar ketakutan adalah bagian pertama dari penanganan ini.

Para ahli menyarankan terapi exposure, yaitu seorang profesional akan perlahan-lahan memperkenalkan jarum ke pasien. Proses ini dimulai dengan metode dengan memaparkan pasien pada foto-foto dari sumber rasa takut.

“Jika seseorang benar-benar takut dengan jarum suntik, kami mungkin akan menunjukkan foto-fotonya lewat buku, yang pada akhirnya mereka akan berhasil untuk duduk di dekat jarum suntik asli,” kata C. Meghan McMurtry, seorang psikolog klinis dari University of Guelph, Kanada, kepada The Paper Gown.

Untuk kamu yang memiliki tingkat kecemasan sedang, selanjutnya adalah metode manajemen nyeri yang membuat proses disuntik bisa ditoleransi.

“Dalam budaya kita, ada yang mengatakan ‘no pain, no gain’. Jika bisa memanajemen rasa sakit sejak awal, hal itu akan membuat orang dewasa yang takut jarum akan lebih sedikit,” ucap McMurtry.

Alihkan pandangan saat prosedur vaksinasi berlangsung. Bila itu tak cukup, kamu bisa fokus pada hal lainnya, seperti menghitung jumlah panel di langit-langit atau menjawab pertanyaan matematika sederhana yang ditanyakan oleh orang yang mendampingimu. Dengan cara itu, kamu cenderung tidak akan merasakan rasa sakitnya.

"Bagian fokus ini sangat penting, karena ketika kamu disuntik, makin kamu memperhatikannya, akan semakin terasa sakitnya," kata Dr. Amy Baxter, seorang dokter darurat anak dan peneliti nyeri asal AS, kepada The Paper Gown.

Kuncinya adalah mengalihkan perhatian antara 5-15 detik.

Buat yang gampang pingsan, sangat penting untuk menjaga tekanan darah tetap tinggi. McMurtry menyarankan untuk terus-menerus meregangkan otot kaki dan perut selama interval 10-15 detik, diselingi dengan pelepasan singkat.

Baxter menyarankan kamu untuk menjabat tangan sendiri atau menarik tangan ke arah yang berlawanan. Katanya, gerakan tersebut dapat meningkatkan jumlah darah yang mengalir ke jantung untuk sementara waktu.

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi rasa cemas berlebihan terhadap jarum suntik, khususnya menjelang vaksinasi COVID-19. Ingat, jangan biarkan rasa takut menghalangimu untuk mendapatkan vaksinasi, karena manfaat vaksinasi dalam melindungi tubuhmu dibandingkan rasa takut terhadap jarum suntik tidak sepadan.