Siapa yang bisa menolak kentang goreng atau keripik? Sepertinya hanya sedikit. Makanan asin ini menjadi favorit kebanyakan orang. Butiran garam yang dibubuhi di atasnya membuat makanan ini terasa nikmat di mulut, tapi tidak di dalam tubuh.
Kebanyakan mengonsumsi makanan asin ternyata berdampak buruk bagi kesehatan. Yuk, simak beberapa dampaknya di bawah ini!
Konsumsi zat yodium yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh, lho! Akibatnya, tubuh sering mengalami dehidrasi atau haus. Jadi, gak heran kalau kamu kepingin minum air putih terus setelah mengonsumsi makanan asin.
Kebanyakan mengonsumsi akan berdampak pada jantung dan pembuluh darah. Jika konsumsinya tidak segera dikurangi, muncullah penyakit stroke dan kardiovaskular. Mulai dari sekarang, kamu harus bisa mengurangi konsumsi makanan asin, ya! Sayangi jantung dan pembuluh darahmu!
Apabila porsi natrium dalam tubuh berlebih, maka volume darah pun ikut berlebih. Kondisi seperti inilah yang menjadi asal-muasal timbulnya hipertensi atau tekanan darah tinggi. Dalam jangka panjang, hipertensi ini dapat memicu penyakit kronis. Kudu hati-hati ya!
Garam yang berlebih dapat memicu terjadinya edema, yaitu pembengkakan pada bagian tubuh tertentu. Misalnya saja tangan dan kaki. Pembengkakan ini biasanya terjadi di pagi hari, saat kamu bangun tidur. Buat kamu yang gak mau tubuhnya membengkak, lebih baik hindari makanan asin mulai dari sekarang.
Ketika kamu sering mengonsumsi garam dan makanan asin lainnya, mulutmu akan terbiasa dengan cita rasa asin tersebut. Jadi semua makanan yang tidak mengandung garam akan terasa hambar di mulutmu. Bahaya, kan?
Mulai dari sekarang, coba kurangi konsumsi makanan asin. Demi kesehatanmu juga, lho!