5 Fakta Medis Bahwa Menangis Berpengaruh Terhadap Kesehatan Kamu

13 Jun 2019, 20:45 WIB

unsplash.com/aliyahjam

Hingga sekarang, masih banyak orang yang berpendapat bahwa menangis merupakan tanda dari sebuah kelemahan sebuah individu. Terlebih untuk pria, menangis bahkan dipandang oleh masyarakat sebagai sesuatu yang sangat tabu. Tetapi apakah kamu tahu bahwa sebenarnya menangis memberikan dampak yang menyehatkan, baik bagi tubuh maupun mental?

Para ilmuwan menemukan fakta bahwa tidak ada hal yang lebih baik untuk membuatmu merasa lebih baik selain menangis. Itu karena menangis adalah upaya alami untuk mengurangi stres yang terdapat dalam diri kita.

Riset lebih lanjut menunjukkan bahwa 85 persen wanita dan 73 persen lebih tidak merasa sedih ataupun marah setelah mengeluarkan air mata. Kamu sendiri tahukan bagaimana pengaruh stres terhadap tubuhmu? Berikut adalah manfaat mengeluarkan air mata untuk kesehatanmu.

1. Meredakan stres

unsplash.com/arwanod

Stres yang kronis dapat menyebabkan serangan jantung, kerusakan pada otak hingga menyebabkan migrain dan sakit kepala, serta mengganggu sistem pencernaan. Lewat menangis, rasa stres dapat berkurang.

Memang tidak berdampak besar seperti perawatan intensif atau lainnya, tetapi untuk kasus stres tahap awal, menangis sangatlah berpengaruh. Bukan tanpa sebab seorang ilmuwan mengatakan jika menangis merupakan salah satu unsur untuk bertahan hidup.

2. Menurunkan tekanan darah

unsplash.com/kj2018

Studi menunjukkan bahwa menangis dapat menurunkan tekanan darah serta detak jantung. Hal ini ditunjukkan lewat sesi terapi ketika para pasien menangis dan mencurahkan segala perasaannya. Perlu diketahui tekanan darah tinggi dapat merusak jantungmu serta meninggikan risiko terkena risiko, gagal jantung serta dementia.

3. Membersihkan racun

pexels.com/pixabay

Sebagai tambahan, menangis juga dapat mengeluarkan racun-racun yang ada di dalam tubuh. Elemen-elemen kimiawi seperti kortisol yang terkumpul di kala stres dan dapat mengganggu tubuh tersebut dibuang oleh air mata yang kita keluarkan. Secara fisik maupun mental, menangis membantu manusia untuk kembali ke awal dalam kondisi bersih.

4. Mengurangi mangan, ya, mangan

unsplash.com/kj2018

Perlu diketahui mangan di sini bukan bahasa Jawa dari makan, melainkan senyawa kimiawi yang memiliki kandungan unsur besi di dalamnya. Mangan penting bagi tubuh, namun jika terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan neurodegenerative yang gejalanya mirip Parkinson.

Selain itu mangan juga dapat mempengaruhi mood. Rasa cemas, agresif dan lekas marah dapat berkurang lewat tangisan lantaran senyawa mangan ini banyak ditemukan di air mata ketimbang pada darah.

5. Memperkuat rasa humanisme

unsplash.com/aiony

Jika melihat penyu, mereka menangis bukan karena perasaan melainkan karena adanya upaya untuk mengeluarkan kandungan garam yang menumpuk di dalam tubuh. Berbeda dengan manusia.

Manusia menangis karena adanya perasaan yang tak terbendung yang harus dikeluarkan. Lewat air mata kita termotivasi untuk terus berempati dan merawat rasa kemanusiaan kita. Selain itu menangis juga menarik individu untuk dekat dengan yang lain.

Maka dari itu, jangan pernah malu untuk menangis. Mungkin kamu boleh untuk tidak menangis di depan umum, namun paling tidak kamu tetap harus menemukan tempat yang sesuai untuk mengeluarkan air matamu tersebut.