5 Fakta Implan Glaukoma, Penanganan Akhir Mencegah Kebutaan

Implan glaukoma dianggap sebagai pilihan terakhir saat metode pengobatan lainnya tidak berdampak pada penyembuhan mata. Pada dasarnya penderita glaukoma tidak dapat disembuhkan secara total. Namun, kondisi ini masih bisa diperbaiki dengan mencegah risiko akan kebutaan.

Pemasangan implan glaukoma bertujuan untuk menghambat dan menghentikan progres dari penyakit glaukoma, yakni kebutaan. 

Pemasangan implan pada mata penderita glaukoma tidak 100% mengembalikan penglihatan yang baik. Namun, metode implan glaukoma ini hanya akan memperbaiki kondisi penglihatan secara 80% dari sebelumnya.

Selain itu, implan glaukoma ini berfungsi mengurangi tekanan pada bola mata yang dapat mengakibatkan kelelahan pada mata akibat aktivitas yang banyak dilakukan. 

Supaya hasil yang didapatkan maksimal pada penderita glaukoma, maka seseorang yang telah melakukan implan glaukoma masih tetap dapat mengonsumsi obat-obatan. Obat-obatan ini harus dikonsumsi dengan menggunakan resep dan anjuran dokter. 

Pemasangan implan glaukoma tidak dilakukan pada penderita glaukoma yang masih pada tahapan ringan. Pemasangan ini hanya dapat dilakukan pada penderita glaukoma pada tahapan serius yang dapat menyebabkan kebutaan permanen.

Sebelum dilakukan pemasangan implan, maka dokter akan memeriksa kesehatan pasien dan mendiagnosa apakah pasien ini dinilai pantas untuk melakukan metode operasi pemasangan implan glaukoma. 

Pemasangan implan pada penderita glaukoma adalah dengan meletakan implan pada lapisan luar mata, tepatnya di bawah lapisan tipis jaringan yang seluruhnya menutupi jaringan mata dan kornea.

Selain itu implan glaukoma ini bekerja dengan cara mengeluarkan cairan yang ada pada bola mata, sehingga tekanan yang dirasakan oleh penderita glaukoma akan berkurang. 

Nah, itulah lima fakta tentang pemasangan implan glaukoma. Jika kamu berniat untuk melakukan implan glaukoma, hendaknya memperhatikan kelima fakta di atas dan diskusikan dengan dokter ahli juga ya