5 Fakta Kesehatan Ikan Makerel, Banyak Manfaatnya!
Ada banyak ikan laut yang dikenal akan nutrisinya yang baik. Di antaranya ikan tuna, ikan kod, ikan salmon, dan sebagainya. Ikan laut lainnya yang tak kalah bergizi adalah makerel. Ikan makerel bisa ditemukan di lautan daerah tropis. Ikan tenggiri dan ikan kembung yang banyak dikonsumsi pun termasuk dalam kelompok makerel.
Selain bisa dimasak langsung, baik dibakar, dikukus, diasap, atau digoreng, ikan makerel juga banyak tersedia dalam bentuk kalengan. Rasanya lezat, kandungan nutrisinya pun melimpah. Nah, lewat kandungan nutrisi yang dimiliki ikan makerel, apa saja manfaatnya bagi kesehatan? Simak ulasan berikut.
1. Menjaga fungsi kognitif otak
Peneliti telah menemukan bahwa banyak mengonsumsi ikan laut dapat mencegah penuruan kognitif terkait usia. Berdasarkan sebuah laporan dalam jurnal Advances in Nutrition tahun 2012, mengonsumsi ikan yang mengandung omega-3 berupa eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA) telah dihubungkan dengan peningkatan fungsi kognitif pada penderita penyakit Alzheimer ringan.
Selain itu, studi dalam The Journals of Gerontology tahun 2013 melibatkan hampir 6.000 partisipan perempuan menemukan bahwa konsumsi ikan makerel setidaknya sekali setiap minggu membuat partisipan memiliki memori verbal yang jauh lebih baik.
2. Kaya akan vitamin B12
Vitamin B12 atau kobalamin merupakan zat gizi yang diperlukan tubuh. Salah satu sumber vitamin B12 yang baik adalah ikan makerel. Melansir NutritionData, makerel mengandung sejumlah besar vitamin esensial ini dan fillet ikan makerel yang sudah dimasak ternyata sudah memenuhi 279 persen atau nyaris 3 kali rekomendasi kebutuhan harian vitamin B12.
Salah satu jenis vitamin B kompleks ini memiliki banyak fungsi bagi tubuh. Seperti dijelaskan dalam sebuah lapodan di jurnal Medical Principles and Practice tahun 2008, beberapa fungsi pentingnya adalah menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh dan saraf.
3. Kandungan merkurinya sangat rendah
Meskipun makanan laut umumnya bernutrisi tinggi, tetapi salah satu sisi negatifnya adalah adanya risiko kontaminasi merkuri. Para ahli mengklaim bahwa manusia hanya boleh makan ikan tertentu sesekali dikarenakan jumlah merkuri yang dikandungnya. Nah, beda halnya dengan ikan merekal.
Melansir The Natural Resources Defense Council, ikan makerel termasuk jenis ikan laut dengan kadar merkuri yang sangat rendah, terutama ikan makerel Atlantik. Ikan tuna ditemukan lebih tinggi kandungan merkurinya.
4. Sumber vitamin D yang baik
Walaupun sumbernya tersedia luas, tetapi kekurangan vitamin D masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang terjadi di Indonesia. Solusinya adalah mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, berjemur pada pagi hari, atau konsumsi suplemen bila diperlukan.
Tak banyak yang tahu bahwa ikan makerel adalah salah satu sumber vitamin D yang baik. Melansir NutritionData, satu fillet ikan makerel biasa sudah sangat mencukupi kebutuhan harian vitamin D tubuh, yakni 101 persen.
5. Mengurangi risiko diabetes tipe 2
Melansir Health Benefit Times, ikan makerel mengandung lemak sehat dalam bentuk asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) yang tentunya baik untuk tubuh. Ini berperan penting dalam pencegahan dan pengendalian kadar gula darah pada orang-orang dengan diabetes.
Konsumsi ikan ini secara rutin tidak hanya mengontrol kadar gula darah dalam tubuh, tetapi juga menurunkan lemak viseral, yaitu lemak yang disimpan oleh tubuh di rongga perut.
Hebat, kan, nutrisi dan manfaat kesehatan ikan makerel? Mengingat ikan ini banyak ditemukan di Indonesia, baik di pasar maupun swalayan, jangan ragu untuk memasukkannya ke dalam pola makan harianmu. Kombinasikan dengan makanan sehat lainnya lewat pola makan bergizi seimbang agar kebutuhan nutrisimu selalu terpenuhi.
