Ternyata nutrisi bersinggungan dengan kesehatan mental kita. Psikiater bersertifikat yang berspesialisasi dalam kecemasan dan gangguan terkait stres, Lauren Taylor Edwards, M.D., mengatakan apa yang kita konsumsi dapat berefek pada penyakit mental dan perawatannya.
Jika kamu ingin memiliki tubuh yang sehat secara keseluruhan termasuk keadaan mentalmu, berikut adalah lima jenis makanan yang mesti kamu hindari karena dampaknya bagi mood dan kesehatan mental.
Banyak yang percaya jika makanan manis bisa memperbaiki suasana hati secara instan. Tapi tidak dengan gula yang sudah diproses atau dikonsumsi dalam jumlah banyak. Contohnya perbedaan antara gula yang ada dalam chocolate bar dan buah apel. Keduanya mengandung gula, tetapi tubuh kita memproses gula tersebut dengan cara yang berbeda.
Gula alami dalam apel berpasangan dengan kandungan serat, nutrisi, dan air di dalamnya untuk memperlambat ia dicerna dan membuatnya lebih bermanfaat bagi tubuh. Sebaliknya, cokelat batangan mengandung gula tambahan dan serat minimal, sehingga tubuh kita membakarnya dengan sangat cepat. Hal ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula dan penurunan glukosa darah yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati serta masalah kesehatan yang lebih besar di masa depan.
Makanan olahan seperti permen batangan, makanan cepat saji, dan makanan ringan biasanya mengandung gula tambahan, lemak tambahan, pengawet, dan perasadengan nutrisi yang minim. Plus, kandungan tersebut dapat berdampak negatif pada mikrobioma dalam usus kita.
Ada triliunan bakteri bermanfaat di usus yang membentuk mikrobioma kita. Mereka tergantung pada apa yang kita makan dan dapat berkontribusi pada kesehatan kita, mulai dari mengurangi risiko penyakit kronis hingga mengurangi stres dan kecemasan.
Edwards mengatakan, alkohol dapat dikonsumsi dalam jumlah kecil bagi kebanyakan orang. Namun perlu diketahui jika alkohol adalah depresan bagi sistem saraf pusat. Hal ini dapat membuat kita merasa lebih lelah dan dapat memperburuk depresi setelah dikonsumsi. Belum lagi, minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan stres oksidatif dan radang usus serta mengganggu pola tidur, yang dapat memengaruhi suasana hati.
Roti bisa menjadi bagian dari diet sehat kalau kita memilih jenis yang tepat. Seperti yang diilustrasikan oleh Harvard's School of Public Health, biji-bijian terdiri dari tiga bagian: bran (lapisan luar berisi serat), germs (inti yang mengandung nutrisi) dan endosperma (lapisan tengah bertepung).
Roti gandum mencakup ketiga bagian tersebut, sedangkan biji-bijian olahan seperti roti tawar hanya menggunakan endosperma gandum. Memilih produk gandum olahan selain gandum utuh membuat tubuh kita kehilangan serat dan nutrisi bermanfaat bagi mikrobioma serta otak.
Jika ada makanan yang membuatmu merasa tidak nyaman secara fisik atau alergi, hal ini juga bisa mempengaruhi suasana hati. Kalau kamu merasa memiliki alergi atau intoleransi makanan, ada baiknya berkonsultasi dengan ahli diet atau dokter. Mereka mungkin menyarankan mencoba diet eliminasi untuk mengidentifikasi apa yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan tersebut.
Meskipun diet sehat bukanlah jalan pintas untuk memperbaiki kondisi seperti kecemasan, depresi, atau gangguan mood, setidaknya kita bisa mengurangi risiko dengan memilih makanan kaya serat dan minim proses yang dapat meningkatkan kesehatan usus serta keadaan hati kita.