ilustrasi malas gerak (pexels.com/Monica Silvestre)
Berdasarkan studi terbaru dari Dr. Dan Cuthbertson yang dipresentasikan di European Congress on Obesity di Porto, Portugal, menemukan bahwa terlalu banyak bermalas-malasan selama 14 hari bisa mengurangi massa otot, meningkatkan lemak tubuh, memperbesar potensi kolesterol tinggi, mengembangkan diabetes tipe 2, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dr. Dan dan timnya meneliti 28 orang sehat dengan berat badan normal dan usia rata-rata 25 tahun. Mereka biasanya berjalan 10.000 langkah per hari, tetapi diminta untuk mengurangi tingkat aktivitas hingga 80 persen menjadi 1.500 langkah per hari.
Durasi olahraga harian turun dari 161 menit menjadi 36 menit, sementara waktu untuk bersantai meningkat rata-rata 129 menit. Apa yang terjadi?
Hasilnya, terjadi perubahan signifikan pada tubuh, termasuk hilangnya massa otot (rata-rata kehilangan 0,36 kilogram), serta lemak hati, lemak tubuh, dan kolesterol jahat meningkat.