Keju lembut telah menjadi makanan tradisional selama beberapa dekade karena sifatnya yang fleksibel, kandungan protein yang tinggi dan matriks nutrisi yang memberikan banyak manfaat kesehatan.
Kandungan makronutrien keju lembut adalah salah satu daya tarik utama bagi para atlet, binaragawan, dan penggemar kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaatnya.
Seperti banyak produk susu 'budidaya' lainnya, keju lembut relatif tinggi dalam protein diet, terkait dengan peningkatan lemak, otot, pemulihan dan kinerja atletik. Pada 100 gram keju lembut mengandung sekitar 11-12 gram protein, sekitar 20 persen dari kebutuhan harian rata-rata orang.
Profil lemak keju lembut juga merupakan daya tarik besar, sementara kandungan lemak keseluruhan relatif rendah (dengan varian rendah lemak dan tanpa lemak tersedia), lemak yang dikandungnya merupakan campuran yang baik dari jenuh dan tak jenuh berkualitas tinggi. Lemak jenuh tidak selalu "buruk untuk kita" dan sejumlah lemak tak jenuh dalam keju lembut akan membantu keseimbangan lemak darah yang tepat.
Seperti halnya banyak produk hewani atau susu, keju lembut kaya akan berbagai vitamin B. Ini umumnya terkait dengan produksi dan fungsi enzim yang tepat, menjadikannya bagian penting dari pemeliharaan pembentukan otot, kehilangan lemak, fungsi kekebalan tubuh, kesehatan darah dan banyak proses penting lainnya. Banyak orang di dunia kekurangan vitamin ini dan mengonsumsi keju lembut dalam diet mungkin merupakan langkah yang baik untuk mengatasi kekurangan tersebut.
Kita dapat memperoleh sekitar 7 persen dari kebutuhan vitamin B12 harian kita dari 100 gram keju lembut, vitamin yang hampir seluruhnya tidak ada dari makanan nabati, di mana hampir mustahil untuk diserap ke dalam tubuh.
Ada jumlah yang sebanding dari vitamin B2, vitamin B5 dan vitamin B9, menjadikannya sumber yang relatif berguna dari susu rendah kalori, padat nutrisi. Ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik untuk vegetarian yang tidak bisa mendapatkan spektrum penuh vitamin B dari sumber tanaman.
Vitamin A juga ditemukan dalam jumlah yang wajar dalam keju lembut, dengan sekitar 5-7 persen dari kebutuhan harian kita ditemukan dalam porsi 100 gram. Vitamin A dikaitkan dengan fungsi kekebalan tubuh yang tepat, kesehatan kulit dan jaringan lain.
Vitamin ini ditemukan dalam berbagai makanan dan kita jarang mengalami kekurangan pada saat sekarang, tetapi kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan kerusakan kulit yang serius.
Vitamin D adalah salah satu kekurangan paling umum yang terlihat di dunia. Vitamin D berasal dari sejumlah sumber, salah satu yang paling penting adalah melalui sintesis di kulit ketika kita berada di bawah sinar matahari.
Namun, dalam iklim tertentu sinar matahari tidak cukup untuk mensintesis vitamin D bagi kita dan mereka yang kulitnya lebih gelap berjuang untuk membuat vitamin D sendiri di iklim yang lebih dingin karena mereka lebih tahan terhadap sinar matahari.
Keju lembut dan banyak produk susu lainnya, adalah sumber vitamin D yang sangat baik. Peran utama vitamin D untuk kesehatan dan kinerja adalah menjaga kepadatan tulang serta penyerapan kalsium ke dalam tulang. Mereka yang tidak mengonsumsi vitamin D dalam jumlah yang cukup di masa muda lebih mungkin untuk mengalami osteoporosis dan patah tulang seiring bertambahnya usia.
Pentingnya kepadatan mineral tulang sangat penting untuk umur panjang dan kualitas hidup yang baik. Penyerapan kalsium dibantu oleh vitamin D tetapi hanya mungkin ketika kita mengonsumsi kalsium dalam jumlah cukup dalam makanan. Keju lembut adalah sumber kalsium dan dengan kandungan vitamin D-nya, dapat memberi kita manfaat sinergis dari dua zat gizi mikro.
Mineral lain yang sering diabaikan adalah potasium. Dalam kombinasi dengan kalsium, mineral ini dikaitkan dengan kepadatan mineral tulang. Kalsium dan kalium adalah dua mineral utama yang membentuk bagian “luar” tulang yang tangguh, memberi tubuh kita pasokan yang cukup dari kedua nutrisi ini adalah cara yang baik untuk memastikan bahwa kita tidak mengembangkan kerapuhan tulang seiring bertambahnya usia.
Magnesium yang ditemukan dalam keju lembut, digunakan untuk saraf dan otot, membuatnya penting bagi pengembangan otot yang tepat serta kinerja atletik. Tidak hanya ini, bagaimanapun, itu akan memberikan fungsi perlindungan terhadap kekuatan otot seiring bertambahnya usia, komponen penting dalam pengurangan cedera karena jatuh dan kehilangan keseimbangan.
Kekuatan otot tidak hanya untuk mereka yang bersaing dalam olahraga kekuatan, tetapi juga penting untuk pemeliharaan kesehatan dan kualitas hidup seiring bertambahnya usia.
Keju lembut penuh dengan selenium, elemen kecil yang memiliki efek antioksidan mendalam dan efek khusus pada kanker prostat. Antioksidan melindungi sel dari radikal bebas yang menyebabkan kerusakan pada DNA dalam sel, yang berarti bahwa kandungan selenium dalam keju lembut dapat mengurangi kemungkinan mengembangkan kanker secara umum dan kanker prostat pada khususnya.
Jadi, mari kita konsumsi keju lembut untuk meningkatkan kesehatan tubuh.