4 Dampak Perubahan Hormon saat Hamil, Jadi Lebih Sensitif?

Salah satunya bumil bisa mengalami perubahan emosi

Hamil bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus mendebarkan, apalagi bagi yang pertama kali merasakannya. Sayangnya, terkadang perubahan yang dialami membuat perempuan hamil merasa tidak nyaman. Dan, perubahan ini kebanyakan disebabkan karena dampak perubahan hormon saat hamil.

Ada beberapa hormon yang sudah ada sebelumnya, misalnya estrogen, progesteron, dan prolaktin. Namun, ada juga yang tiba-tiba muncul saat masa kehamilan, seperti human chorionic gonadotropin (hCG) dan human placental lactogen (HPL). Mau tahu apa saja yang bisa ditimbulkan dari perubahan hormon-hormon tersebut?

1. Perubahan emosi

4 Dampak Perubahan Hormon saat Hamil, Jadi Lebih Sensitif?ilustrasi ibu hamil emosional (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tentu pernah, dong, merasa emosi tidak stabil menjelang menstruasi? Saat itu, hormon yang bekerja, yaitu estrogen dan progesteron, mengalami perubahan yang menyebabkanmu menjadi lebih sensitif. Rasanya jadi mudah marah dan sedih.

Sama seperti saat hamil, perubahan yang dialami oleh hormon juga memengaruhi emosi. Akibatnya, saat hamil perempuan jadi lebih mudah mengalami mood swing, overthinking, dan susah fokus. Walaupun merasa bahagia karena mengandung, tetapi pada saat bersamaan ibu hamil juga bisa merasa stres, terutama pada trimester pertama.

Merasakan perubahan emosional saat hamil seperti ini adalah hal yang cukup wajar, apalagi juga berdampak pada fisik yang bikin ibu hamil jadi lebih insecure. Sangat tidak apa-apa kalau kamu menemui tenaga profesional untuk berkonsultasi, karena memang tidak semua orang menikmati perubahan yang terjadi.

2. Perubahan pada kulit

4 Dampak Perubahan Hormon saat Hamil, Jadi Lebih Sensitif?ilustrasi stretch mark (pexels.com/Karolina Grabowska)

Saat hamil, beberapa bagian tubuh mengalami pembengkakan dan berat badan bertambah. Hal ini membuat ibu hamil kerap insecure dan membenci penampilannya. Apalagi kalau ia membuka media sosial dan mulai membandingkan dirinya dengan orang lain lain.

Penambahan berat badan dan pembengkakan ini membuat beberapa bagian tubuh mengalami stretch mark. Tak jarang pula disertai dengan rasa gatal. Biasanya, ini muncul di bagian lipatan tubuh, seperti selangkangan, bagian bawah payudara, pantat, dan perut, apalagi di bagian perut yang makin membesar sesuai pertumbuhan janin. Bahkan, sebesar 90 persen ibu hamil memiliki stretch mark ketika memasuki trimester tiga.

Baca Juga: Penyebab Sesak Napas saat Hamil, Kenali Mana yang Normal

3. Perubahan pancaindra

4 Dampak Perubahan Hormon saat Hamil, Jadi Lebih Sensitif?ilustrasi boneka barbie muntah (pexels.com/Ellie Burgin)

Ketika hamil, perubahan pada pancaindra kerap terjadi, terutama pada indra pengecap dan pembau. Pernahkah kamu memperhatikan, orang hamil sering mual-mual saat memasak atau mencium keringat? Ini juga disebabkan karena terjadi perubahan hormon, seperti estrogen dan hCG pada trimester pertama yang menyebabkan mual, muntah, dan morning sickness.

Tidak hanya itu, bahkan indra pengecap pun mengalami perubahan, yaitu dysgeusia. Biasanya, lidah merasakan rasa logam, asin, manis, atau pahit ketika makan maupun minum. Bahkan, ini juga terjadi ketika tidak mengonsumsi apa pun. Inilah yang membuat perempuan hamil merasa enggan untuk makan karena terasa tidak enak.

4. Perubahan pada kardiovaskular

4 Dampak Perubahan Hormon saat Hamil, Jadi Lebih Sensitif?ilustrasi wanita pusing (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika hamil, perempuan butuh darah lebih banyak, sekitar 45 persen dari sebelumnya, karena harus mengalirkan darah ke janin juga. Bahkan ketika menjelang persalinan, volume plasma darah yang dibutuhkan meningkat lebih banyak lagi, sebesar 50–60 persen. Darah yang dialirkan ke janin membawa oksigen dan nutrisi, dan membuat kandungan jadi lebih hangat dan nyaman.

Tidak hanya itu, posisi tidur pun juga berdampak, terutama tidur telentang. Perempuan hamil akan kerap mengalami pusing, terutama ketika menginjak usia kehamilan 28 minggu. Posisi ini bisa menekan pembuluh darah dari bawah ke jantung, sehingga aliran darah berkurang dan tekanan darah bisa menurun secara tiba-tiba. Akibatnya bisa pusing, bahkan tidak sadarkan diri.

Agar tidur lebih nyaman, kamu bisa meletakkan bantal agar dada sedikit terangkat dan kamu tidak sesak. Kamu juga bisa melakukan yoga prenatal agar aliran darah menjadi lebih lancar dan bikin rileks. Jangan lupa juga untuk perhatikan konsumsi harianmu agar tidak mengalami anemia dan kebutuhan nutrisi terpenuhi.

Perubahan yang terjadi saat hamil terkadang memang membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Karena itu, ibu hamil butuh dukungan dari pihak-pihak terdekat, seperti suami, keluarga, dan teman agar kehamilan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Jangan ragu juga untuk menemui tenaga profesional kesehatan untuk berkonsultasi tentang masalahmu, ya.

Baca Juga: 7 Manfaat Konsumsi Madu saat Hamil, Cegah Berbagai Penyakit

alifiah larasati Photo Verified Writer alifiah larasati

find me on Instagram @fiaalarasati_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya