8 Alternatif Pengganti Kecap Asin, Gak Kalah Umami!

Berasal dari kawasan Chubu, Jepang, tamari (たまり) adalah kecap asin dari kacang kedelai yang difermentasi. Tamari tidak menggunakan gandum dalam pembuatannya, sehingga aman bagi pasien dengan penyakit seliak atau intoleransi gluten.

Dari segi rasa, tamari memang tidak seasin kecap asin biasa. Namun, tamari memiliki rasa yang lebih umami dengan warna lebih gelap. Biasanya, tamari digunakan untuk mencelupkan sashimi atau sushi.

Jarang dipertimbangkan, saus Worcestershire ternyata bisa digunakan sebagai pengganti kecap asin. Saus asal Inggris ini dibuat dari berbagai rempah-rempah, sehingga menghasilkan kualitas umami seperti kecap asin. Bedanya, saus Worcestershire tidak mengandung gluten dan kandungan natriumnya lebih sedikit.

Mau dijadikan bumbu pendukung atau bumbu utama, saus Worcestershire memiliki rasa yang tajam sehingga cocok digunakan untuk masakan daging dan ikan. Malah, saus ini juga digunakan untuk meracik minuman koktail Bloody Mary.

Akan tetapi, jika kamu memiliki riwayat alergi terhadap kerang atau makanan laut, jangan coba saus ini, ya!

Terbuat dari nira kelapa yang difermentasi dengan air dan garam, coconut aminos terlihat layaknya kecap asin pada umumnya. Akan tetapi, jika kamu menghindari gluten dan kedelai, inilah solusinya!

Selain sedikit lebih manis, coconut aminos juga dapat dikatakan bebas gluten dan memiliki kandungan natrium yang rendah. Mengejutkannya, meskipun dari kelapa, tidak ada jejak rasa kelapa pada saus ini.

Alternatif kecap asin lainnya adalah liquid aminos, yang dibuat dari kedelai. Bedanya, kedelai yang digunakan tidak difermentasi seperti kecap asin.

Seperti opsi sebelumnya, liquid aminos bebas gluten, tetapi tidak bebas kedelai dan natrium (320 miligram per sendok teh). Jadi pertimbangkan sebelum membeli dan menggunakannya.

Rasa liquid aminos benar-benar mirip kecap asin, dengan sensasi yang lebih lembut dan manis, sehingga bisa dipakai untuk banyak hidangan.

Kecap asin yang bebas gluten, bebas kedelai, dan rendah jamur? Memang ada? Jawabannya, ada! Kamu bisa menggunakan ekstrak jamur kering (biasanya jamur shiitake) untuk menggantikan kecap asin.

Setelah dimasukkan ke dalam air dan dibiarkan sementara, air rendaman tersebut bisa menggantikan kecap! Meskipun tidak bisa dikatakan pengganti mutlak untuk kecap asin, setidaknya, rasa umami yang ditimbulkan benar-benar mirip kecap asin.

Kecap ikan adalah salah satu bumbu penyedap yang populer untuk hidangan Asia. Seperti namanya, kecap ikan dibuat dari ikan atau krill yang difermentasi bersama garam dalam kurun waktu dua tahun. Hasilnya, rasa umami seperti kecap asin! Tidak jarang, kecap ikan lebih dipilih daripada kecap asin karena rasanya yang lebih kuat.

Memang, kecap ikan tidak memiliki kandungan protein kedelai apalagi gluten. Akan tetapi, hati-hatilah terhadap kandungan natriumnya. Beberapa produk kecap ikan bisa mengandung hingga 1.500 miligram natrium. Untuk orang dengan riwayat hipertensi atau penyakit kardiovaskular, waspada, ya!

Suka dengan sup miso yang disediakan restoran Jepang? Ketahui bumbu di baliknya! Miso (味噌) adalah pasta fermentasi kedelai yang menjadi salah satu ciri khas masakan Jepang.

Fakta menarik, pembuatan miso juga melibatkan koji (麹) atau spora Aspergillus oryzae yang digunakan untuk fermentasi kedelai dalam pembuatan kecap asin. Bagi kamu yang bosan dengan kecap asin dan ingin sekali-kali bereksperimen di dapur, miso bisa menjadi alternatif.

Kamu bisa membeli miso di swalayan untuk menggantikan kecap asin dalam membuat hidangan sup hingga daging. Cukup encerkan pasta miso dengan air, cuka, atau liquid aminos hingga cair seperti kecap asin, lalu tambahkan ke masakan.

Itulah beberapa pengganti kecap asin yang bisa kamu beli. Namun, kamu juga bisa, lo, membuat kecap asin sendiri di rumah. Mau coba?

Pertama, kumpulkan dulu bahan-bahan ini:

• 2 sendok makan kaldu sapi (biasa atau rendah sodium)
• 1 sendok teh tetes tebu atau molasses
• 1 sendok teh cuka apel
• Sejumput jahe bubuk
• Sejumput bubuk bawang putih
• Lada hitam giling segar, secukupnya

Campurkan kaldu sapi, tetes tebu, cuka sari apel, jahe bubuk, dan bawang putih bubuk dalam panci kecil dengan ¾ cangkir air. Masak dengan api sedang-besar. Setelah mendidih, kecilkan api dan tunggu hingga cairan berkurang sesuai dengan intensitas rasa yang diinginkan, sekitar 10-12 menit.

Coba sedikit dan bumbui dengan lada hitam giling segar secukupnya. Kalau sudah jadi, simpan kecap asin buatanmu di dalam kulkas selama 5 hari dan kemudian bisa digunakan.

Itulah beberapa alternatif pengganti kecap asin, terutama buat kamu yang alergi kedelai, mengidap penyakit seliaka, hingga ingin jantung dan tekanan darah yang lebih sehat. Rasa umami yang dihasilkannya serupa, kok!